Heboh, Lisensi Pelatih Atletik Inggris Ini Dicabut Gara-gara Bertindak Asusila

INDOSPORT.COM – Larangan melatih seumur hidup diberikan kepada mantan pelatih atletik Inggris, John Lees, yang diketahui bersalah melakukan sentuhan seksual kepada atlet.

Melansir The Guardian, larangan itu diberikan oleh badan pengelola olahraga atletik di Inggris (UK Athletics) pada Kamis (18/11/21) kepada John Lees atas sentuhan seksual dan perilaku tidak pantas lainnya kepada para atlet.

Selama ini, John Less telah berkarier sebagai sebagai pelatih Inggris Raya di level senior. Atas kasus yang membelitnya, dirinya telah mengajukan banding terhadap sanksi lima tahun yang telah dikeluarkan pada Februari 2021.

Sayangnya, banding tersebut ditolak oleh komite banding Independen UKA pada Kamis (19/11/21) yang menyatakan bahwa John Leez bersalah atas lima tuduhan pelecehan seksual terhadap atlet, dan mengakui dua lainnya.

Menurut pernyataan UKA, John Lees dinyatakan bersalah memberikan ‘pijatan’ kepada atlet berusia di bawah 18 tahun dan menyentuh area payudara dan bokongnya.

John Less juga dinyatakan bersalah karena memberi komentar seksual kepada seorang atlet putri ketika melakukan peregangan tubuh bagian bawahnya. Komentar itu berakibat parah karena sang atlet merasa takut dan cemas pada akhir tahun 2013 atau awal 2014.

John Less juga didakwa melakukan penyesuaian chiropraktik meskipun tidak memenuhi syarat untuk melakukannya antara 2009 dan tahun lalu, sehingga menyebabkan cedera pada seorang atlet atletik akibat melakukannya pada 2016.

John Lees juga mengakui dua tuduhan lebih lanjut bahwa dia memijat seorang atlet di rumahnya ketika sang atlet masih berusia di bawah 18 tahun, serta memberikan komentar seksual kepada para atlet di kelompok pelatihannya.

Dari rentetan penjabaran itulah, panel menyimpulkan keputusan untuk menarik lisensi kepelatihan UKA milik John Lees secara permanen atau seumur hidup. 

1. Keputusan Bijak

Kepala eksekutif sementara UKA, Mark Munro, merasa puas dengan keputusan panel dari komite banding terhadap kasus pelecehan seksual oleh John Lees.

“Kami senang dengan keputusan panel. Atletik tidak dapat mentolerir jenis perilaku yang disorot dalam kasus ini. Keputusan ini menunjukkan bahwa kesejahteraan adalah hal terpenting yang menjadi pusat perhatian Atletik di Inggris dan selalu kami perjuangkan.” ucap Mark Munro melansir The Guardian.