Mulia, Atlet Polandia Rela Lelang Medali Olimpiade untuk Biaya Operasi Balita

INDOSPORT.COM – Aksi mulia ditunjukkan oleh Maria Andrejczyk, selaku atlet lempar lembing Polandia yang rela melelang medali perak Olimpiade Tokyo 2020 untuk membantu biaya operasi seorang balita.

Maria Andrejczyk secara mengejutkan mengumumkan bahwa ia akan melelang medali perak yang diraihnya di Olimpiade Tokyo 2020, untuk membantu biaya operasi seorang balita bernama Miloszek, yang menderitan kelainan jantung.

Kabar tersebut diumumkan oleh Maria sepulang dirinya dari Jepang, di mana atlet berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa Miloszek membutuhkan dana senilai 180 ribu dollar AS (Rp2,5 miliar) agar bisa melakukan operasi jantung.

Miloszek diketahui menderita penyakit jantung langka yang disebut Total Anomalous Pulmonary Venous Connection (TAPVC), yang pada dasarnya berarti bahwa pembuluh darah paru-parunya tidak berfungsi dengan benar, yang dilansir dari RT Sports.

Perjuangan sang balita untuk pulih pun membuat hati Maria terketuk, karena ia pasti mengetahui beratnya perjuangan Miloszek karena atlet Polandia itu juga sempat berjuang melawan kanker tulang dan akhirnya bisa pulih.

“Saya memikirikannya untuk waktu yang lama. Itu adalah penggalangan dana pertama yang saya lihat dan saya tahu itu adalah hal yang tepat,” kata Maria Andrejczyk tentang keputusannya.

“Miloszek memiliki kelainan jantung yang serius. Dia membutuhkan operasi, orang tuanya telah mengeluarkan uang banyak untuk Milosz,” tambahnya.

1. Rela Lelang Medali Demi Selamatkan Nyawa Seorang Balita

“Dan dengan cara ini saya ingin membantu, untuk dialah saya melelang medali perak Olimpiade saya. Bersama ibu Milosz dan manajer saya, kami memikirkan cara paling efektif untuk melakukan penggalangan dana,” kata Maria Andrejczyk.

“Nilai medali sebenarnya selalu ada di hati. medali hanya sebuah benda namun bisa berharga untuk orang lain. Perak ini bisa menyelamatkan nyawa ketimbang hanya berdebu di lemari, ini menjadi alasan saya melelangnya,” tambahnya, dilansir dari The Times.

Aksi mulia yang ditunjukkan oleh Andrejczyk patut diapresiasi. Pasalnya, ia membutuhkan perjuangan ekstra untuk meraih medali Olimpiade.

Sebelumnya Maria Andrejczyk gagal meraih medali Rio 2016 hanya dengan selisih 2cm. kemudian ia sempat diterpa musibah karena mengalami cedera bahu serta didiagnosis menderita kanker pada 2018. Namun kini rela melelang medali untuk menyelamatkan nyawa seseorang.