x

Maria Londa, Bidadari Cantik Indonesia yang Siap Melompat Tinggi di Asian Games 2018

Senin, 6 Agustus 2018 16:23 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Atlet atletik putri Indonesia, Maria Londa.

INDOSPORT.COM - Indonesia mempercayakan atlet cantik Maria Natalia Londa untuk turun di nomor lompat jauh di Asian Games 2018.

Beban bermain dihadapan publik sendiri membuat perempuan yang biasa disapa Maria itu dianggap sebagai sebuah tantangan.

Indonesia tak salah menaruh harapan pada Maria kerena sejumlah kejuaraan pernah diraihnya selama berkarier sebagai atlet lompat jauh sejak 2007 lalu.

Beberapa medali SEA Games dan Asian Games pernah direngkuh perempuan kelahiran Bali ini demi mengharumkan nama Bumi Pertiwi.

Dua medali perunggu saat SEA Games 2009 di Laos, dua perak pada SEA Games 2011 di Indonesia, dua emas ketika SEA Games 2013 di Myanmar, satu medali emas saat Asian Games 2014 di Korea Selatan, dua emas saat SEA Games 2015 di Singapura, dan dua perak saat SEA Games 2017 telah direngkuh Maria.

Baca Juga

Pencapaian tersebut menjadi bukti kalau dirinya siap membawa kembali medali emas untuk Indonesia ketika Asian Games 2018. Apalagi Maria Londa mengaku kalau persiapannya dalam menatap Asian Games 2018 telah mencapai 95 persen. 

"Saat ini semua berjalan dengan baik. Tim sudah 95 persen siap. Lima persennya tinggal mengasah mental dan juga adaptasi suasana pertandingan nanti saat Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah bisa dipakai uji coba," buka Maria saat dihubungi INDOSPORT.COM.

Atlet lompat jauh Indonesia Maria Natalia Londa.

Oleh karenanya INDOSPORT.COM mencoba memberikan gambaran untuk masyarakat Indonesia tentang sosok Maria Natalia Londa yang akan berkiprah di Asian Games 2018 nanti. Mulai dari tantangan bermain di hadapan pendukungnya sendiri, mengatasi cedera, hingga prediksi lawan tersulit akan ditemuinya


1. Proses Persiapan Jelang Asian Games 2018

Atlet lompat jauh Indonesia di Olimpiade 2016, Maria Londa.

INDOSPORT.COM: Kalau boleh tahu ada persiapan khusus Maria Natalia Londa jelang Asian Games 2018 nanti?

Maria Londa: Kalau untuk persiapan jelang Asian Games 2018 secara pribadi seperti biasa sebelum pertandingan saya selalu ke makam almarhum ayah. Biar dikasih restu, mudah-mudahan dengan semua perjuangan saya selama ini, nanti di Asian Games 2018 bisa menghasilkan hasil yang terbaik.

Baca Juga

INDOSPORT.COM: Dari latihan yang dijalani Maria Natalia Londa sendiri ada yang berbeda mendekati Asian Games 2018?

Maria Londa: Latihannya justru lebih rileks, agar nanti di perlombaan benar-benar semuanya tenang, seperti itu. Pasalnya selama ini kan, kami latihannya benar-benar dengan kondisi yang betul-betul digojlok semuanya.

Maria Londa: Ya, sekarang semuanya sudah menurun karena hanya tinggal latihan-latihan teknik dan tidak banyak latihan lainnya. Cedera sudah tidak terlalu mengganggu. Lebih banyak latihan kecepatan dan teknik, seperti itu sih.


2. Latihan Di Amerika Serikat Bawa Dampak Positif

Atlet atletik putri Indonesia, Maria Londa.

INDOSPORT.COM: Sebelumnya Maria Natalia Londa menjalani latihan di Amerika Serikat jelang Asian Games 2018, apakah ada dampaknya?

Maria Londa: Ada sangat besar dampaknya. Karena bisa tambah pengalaman. Lalu bisa mencuri teknik dari atlet-atlet di sana. Karena banyak juara lompat jauh dari Amerika Serikat. Jadi belajar lebih banyak teknik di sana, seperti bagaimana cara mereka menghadapi perlombaan itu.

Maria Londa: Apalagi saya sempat tiga kali melakukan uji coba di sana (selama satu bulan) jadi mentalnya lebih terbangun karena mengikuti karakter mereka yang mandiri dalam mengikuti perlombaan. Itu sih yang banyak saya pelajari di sana banyak hal positif yang berpengaruh dalam prestasi saya pribadi.

Baca Juga

INDOSPORT.COM: Selama tiga kali uji coba di Amerika Serikat apakah lompatan Maria Natalia Londa mengalami grafik yang memuaskan?

Maria Londa: Semakin meningkat dengan lompatan 6,52. Setelah cedera itu sampai 2018, itu adalah lompatan terbaik saya. Jadi selama dua tahun lalu saya hanya bisa lompat disekitaran 6,3. Selama latihan di Amerika Serikat itu Puji Tuhan di tiga perlombaan tersebut grafiknya semakin meningkat dan progresnya semakin membaik.


3. Ada Rasa Khawatir

Atlet atletik putri Indonesia, Maria Londa.

INDOSPORT.COM: Apakah ada hal yang dikhawatirkan dari Maria Natalia Londa untuk Asian Games 2018?

Maria Londa: Kalau saya secara pribadi sebagai atlet, sebenarnya yang saya khawatirkan, GBK itu kapan dibuka untuk kami bisa mencoba, itu sih selama ini. Karena dari test event kemarin yang saya dengar untuk lapangan lompat jauh itu agak dirombak.

Maria Londa: Karena ada empat lapangan lompat jauh, tetapi yang tiga itu belum standar dan hanya satu saja yang sesuai. Saya dengar kemarin akan ada perubahan setelah test event, itu yang saya ingin tahu. Biar bisa adaptasinya lebih cepat.

Maria Londa: Apalagi keuntungan tuan rumah di situ sebenarnya. Inginnya sih sebagai seorang atlet yang berlomba saat Asian Games 2018 nanti saya berharap, kami bisa punya lebih banyak waktu untuk uji coba di lapangan sebenarnya. Karena kan selama ini kami lebih banyak latihan di madya.

Baca Juga

INDOSPORT.COM: Momen kurang beruntung pada 2016-2017 apakah masih menghantui Maria Natalia Londa untuk Asian Games 2018?

Maria Londa: Sebenarnya segala hal yang berefek pada prestasi itu, pasti ada boomerang di belakangnya. Cuma karena saya punya orang-orang terdekat yang memberikan dukungan energi positif, semua itu sedikit demi sedikit bisa hilang.

Maria Londa: Makanya saya bisa bangkit lagi tahun ini karena mereka. Satu karena faktor keluarga dan kedua faktor pelatih dan faktor teman-teman sangat besar untuk saya. Karena tanpa mereka buat saya haduuhh susah banget karena nomor atletik itu nomor individu.


4. Atasi Cedera untuk Target Di Asian Games 2018

Atlet atletik putri Indonesia, Maria Londa.

INDOSPORT.COM: Sebelumnya Maria Natalia Londa sempat melakukan lompat jauh hingga 6,5 meter di USA. Apakah ada target atau ambisi dari jarak tersebut di Asian Games 2018?

Maria Londa: Saya secara pribadi dalam setiap latihan yang dilakukan, saya selalu berharap pada saat perlombaan yang dikuti nantinya lompatan saya akan lebih baik dari lompatan sebelumnya. Jadi harapannya di Asian Games 2018 ini semoga bisa mendapat lompatan terbaik saya lebih baik dari lompatan sebelumnya.

Maria Londa: Katakan lompatan terbaik saya sebelumnya semasa berkarier sebagai atlet lompat jauh adalah 6,70 sebelum saya terkena cedera di SEA Games 2015 Singapura. Sedangkan pada saat Asian Games 2014 lompatan saya di posisi 6,55 dan berharap di tahun ini saya bisa memberikan lompatan terbaik untuk Indonesia.

Baca Juga

INDOSPORT.COM: Dari cedera yang diterima ketika bertanding di kejuaraan, apakah ada cerita tersendiri bagi Maria Natalia Londa seperti sebuah cambukan untuk segera bangkit?

Maria Londa: Cedera itu seperti boomerang terbesar bagi seorang atlet kalau menurut saya. Karena satu saja ada bagian tubuh yang sakit saja akan berefek ke latihan-latihan yang kami jalani sehari-harinya. Jadi selama dua setengah tahun belakangan ini bergelut dengan cedera dan di bawah pengawasan dokter-dokter ahli sampai saat ini kondisi tubuh saya dalam keadaan baik.

Maria Londa: Tidak seperti 2016-2017 kemarin yang masih ada ragu, masih ada rasa takut sakit kembali. Sampai saat ini sudah berangsur pulih dari mental dari traumatik, semuanya sudah semakin membaik karena memang setiap saya latihan belakangan ini sudah tidak ada keluhan sakit lagi.


5. Prediksi Lawan Sulit

Atlet lompat jauh Indonesia Maria Natalia Londa.

INDOSPORT.COM: Prediksi lawan terberat dari negara mana menurut Maria Natalia Londa di Asian Games 2018?

Maria Londa: Vietnam, China, India, dan negara pecahan Uni Soviet seperti Kazakhstan dan Uzbekistan.

Baca Juga

INDOSPORT.COM: Ya Maria Londa lihat dari lawan terberat tersebut apa, teknik?

Maria Londa: Di lompat jauh itu kami punya lompatan yang mepet-mepet, karena di saat perlombaan itu kami tidak pernah tahu bagaimana kondisinya yang lebih siap jadi siapa. Jadi yang lebih siap pada saat perlombaan itu akan menjadi yang terbaik.

Maria Londa: Atletik itu nomor perlombaan yang terukur bukan seperti nomor-nomor lainnya yang memakai juri masih bisa diprediksi dari jauh. Kalau nomor atletik itu kami tahu kalau dia lebih siap sehingga bagaimana cara kami melebihi persiapan lawan.


6. Pesan Kepada Masyarakat dan Atlet Muda

Atlet atletik putri Indonesia, Maria Londa.

INDOSPORT.COM: Menjelang Asian Games 2018, ada pesan khusus untuk masyarakat Indonesia dari Maria Natalia Londa?

Maria Londa: Pesannya sih, ayo dukung para atlet Indonesia agar kami bisa menjadi yang terbaik setiap laga yang kami lakukan. Karena doa masyarakat indonesia-lah yang akan menjadi lebih baik ke depannya.

INDOSPORT.COM: Ada pesan untuk para atlet muda yang nantinya akan bersinar di masa depan dari Maria Natalia Londa?

Maria Londa: Tetap berprestasi dengan membanggakan Indonesia. Tetap menjaga sikap (attitude) karena sikap itu membuktikan jati diri kita yang terbaik. Setelah berada di atas jangan lupa dengan proses yang kalian jalani.

Maria Londa: Karena setiap orang yang ada diprestasi kalian sangat berpengaruh dalam prestasi kalian saat menjadi bintang nanti. Jangan sampai lupa dengan orang-orang yang telah mendukung ketika kalian di bawah.

Baca Juga

INDOSPORT.COM: Apakah Asian Games 2018 menjadi moment terakhir Maria Natalia Londa dalam dunia atletik?

Maria Londa: Untuk pensiun sendiri, saya berpikir kalau prestasi saya masih dibutuhkan oleh negara saya akan berusaha untuk terus memberikan yang terbaik. Kalau memang sudah tidak mungkin saya akan keluar dari dunia atletik ini.

Maria Londa: Tetapi untuk saat ini saya lebih fokus ke Asian Games 2018. Untuk yang lainnya belum saya pikirkan karena sudah lelah untuk memikirikan yang lain.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.COM

AtletikAsian GamesAsian Games 2018Maria LondaWawancara KhususAtletMaria Natalia LondaLompat JauhINDOSPORT

Berita Terkini