Cuma Tiga Menit, Petarung MMA Indonesia Kalahkan Wakil Kamboja
INDOSPORT.COM - Petarung MMA asal Indonesia, Eko Roni Saputra, memenuhi janjinya untuk mengalahkan wakil Kamboja, Khon Sichan, dalam kejuaraan tarung bebas (MMA) bergengsi One Championship 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (07/02/20).
Dilansir dari laman Antara, dalam laga kelas Flyweigth kejuaraan dengan tajuk One: Warrior's Code tersebut, petarung asal Kalimantan Timur itu tidak membutuhkan waktu lama untuk meraih kemenangan.
Cukup tiga menit 45 detik bagi Eko untuk menjadi yang terbaik. Bagi petarung yang memiliki disiplin bela diri gulat ini, kemenangan di Istora Senayan ini adalah yang kedua dari tiga pertandingan yang telah dijalani.
Petarung yang membela Indonesia pada Asian Games 2018 pada cabang olahraga gulat itu mengatakan kunci kemenangan atas Khon Sichan, buah dari kerja keras saat latihan dan mempelajari karakter permainan lawan.
"Strategi yang saya siapkan cukup banyak, termasuk bermain bawah. Saya kan punya basic gulat. Itu yang saya maksimalkan," kata Eko Roni usai pertandingan.
Selama menjalani latihan di Singapura, bapak satu anak ini mendapatkan materi latihan maksimal berikut memperdalam cabang bela diri lain yang bisa menopang kariernya di ajang MMA internasional seperti muaythai, tinju hingga jiujitsu.
Kemenangan yang diraihnya kali ini dinilai sangat berharga karena target main cepat juga bisa terealisasi.
Meski mampu menang cepat atas wakil Kamboja, Eko mengaku belum puas. Ia menuturkan masih banyak hal yang harus diperbaiki, sebab pertarungan ke depan diprediksi bakal jauh lebih ketat dan berat.
"Dengan permainan yang ketiga ini saya belum puas. Saya akan mengoreksi diri setelah pertarungan ini," kata Eko Roni.
Selain hasil kerja keras, menurut Eko, kemenangan kedua yang diraih di Istora Senayan kali ini merupakan berkat dukungan dari keluarga. Di matanya, keluarga adalah motivasi terbesar bagi dirinya dalam menekuni kejuaraan MMA internasional.
"Selama ini keluarga adalah motivasi terbesar saya. Dukungan mereka sangat besar. Terutama istri saya," pungkas Eko.
Meski diawal karier MMAnya Eko harus menelan kekalahan dari petarung Singapura, Nico Soe, pada April 2019. Eko merupakan salah satu petarung yang dinilai memiliki prospek baik di ONE Championship.
Kemampuannya berkembang cukup pesat sejak sejak berlatih di tim Evolve MMA diawal tahun 2019. Evolve MMA merupakan salah satu tim tarung bebas top Asia yang berbasis di Negeri Singa, Singapura.
Penulis: Ahmad Fatih Qadri