Fakta-fakta Menarik Usai Pertarungan UFC 259 yang Bikin Heboh

INDOSPORT.COM - UFC 259 telah rampung digelar di Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (07/03/21) siang WIB dengan mempertandingkan tiga duel antara Petr Yan vs Aljamain Sterling, Amanda Nunes dan Jan Blachowicz vs Israel Adesanya.

Petr Yan gagal mempertahankan sabuk gelar juara kelas bantam UFC miliknya, setelah dikalahkan oleh Sterling. 

Keduanya bertarung sangat sengit di ring octagon, karena saling balas serangan. Bahkan pertandingan harus berjalan hingga empat ronde.

Namun Yan yang sudah banyak mengantongi poin dan menantikan kemenangan di depan mata, harus sirna di ronde keempat. Sebab, ia melakukan kesalahan fatal.

Yakni melakukan tendangan lutut saat Sterling berada di bawah. Wasit pun sempat menghentikan laga sebelum akhirnya mendiskualifikasi Yan, dan memberikan kemenangan untuk Sterling.

Kemudian ada laga Amanda Nunes yang melawan Megan Anderson. Meski disibukkan dunia baru sebagai orang tua, Nunes tetap bisa tampil meledak di octagon ketika berhadapan dengan Megan Anderson.

Nunes benar-benar menerapkan strategi bertarung dengan sangat baik. Ia tak memberikan celah pada Anderson.

Pertandingan pun berakhir di ronde pertama lewat kuncian triangle armbar oleh Amanda Nunes. Terakhir laga sengit antara Jan Blachowicz vs Israel Adesanya.

Adesanya tidak berkutik di hadapan Blachowix yang level kelasnya jauh lebih tinggi. Pertarungan beda kasta tersebut terlihat jelas perbedaan kekuatannya.

Adesanya terlihat kehilangan kedahsyatan yang sering ia tunjukkan di kelas menengah. Kaki Adesanya juga tak terlihat lincah sehingga ia mudah dijatuhkan dan selalu ditekan dalam ground fighting Blachowicz.

Adesanya wajib mencari strategi baru untuk bisa kembali tampil di light heavyweight, termasuk upaya menambah massa otot agar bobot pukulan miliknya lebih terasa.

1. Fakta-fakta Menarik Usai UFC 259

1. Rahasia Menang Mudah Amanda Nunes

Petarung wanita terbaik UFC, Amanda Nunes, mengklaim kemenangannya atas Megan Anderson di UFC 259 diperoleh karena musuhnya yang kurang siap.

Dengan santainya jagoan UFC berjulukan Singa Betina ini menyalahkan sang lawan yang tidak siap untuk berduel, usai pertandingan.

Sejauh ini Nunes sudah mengoleksi rekor MMA profesional di angka 21 kali menang dan empat kali kalah. Kekalahan terakhir Nunes terjadi pada tahun 2014 di tangan Cat Zingano.

2. Israel Adesanya Turun Kelas

Kekalahan mudah Israel Adesanya dari Jan Blachiwicz membuat bos UFC, Dana White kesal dan menyarankan agar Adesanya kembali turun kasta.

Seperti diketahui, pertarungan melawan Blachowicz adalah duel pertama Adesanya di kelas berat ringan, setelah ia meminta untuk naik divisi.

Dana White kemudian menyoroti pertandingan pertama Adesanya di divisi yang berbeda dan menyebut petarung asal Selandia Baru tersebut belum cocok untuk menghadapi petarung dengan bobot yang jauh berbeda.

"Dengar, dia juara kelas menengah. Dia tidak mendapatkan gelar kelas berat ringan," ujar White dikutip dari MMAjunkie.com.

Maka dari itu, Dana White meminta kepada petarung berjuluk The Stylebender untuk kembali ke divisi kelas menengah saja.

"Israel harus fokus pada kelas menengah sekarang. Kembalilah kesana dan lakukan apa yang biasanya dia lakukan di divisi kelas menengah," ucapnya.

3. Laga Petr Yan vs Aljamain Sterling Diulang

Presiden UFC, Dana White, berencana menggelar laga ulang alias rematch terhadap duel Petr Yan vs Aljamain Sterling di kelas bantam. 

Sebab, duel tersebut dianggap brutal karena kedua petarung tampil agresif dan salìng menyerang sejak ronde pertama.

Bahkan sebuah insiden tidak fair terjadi ketika Yan melakukan tendangan terhadap Sterling yang sedang berlutut di ronde keempat.

Aksi tersebut membuat wasit menghentikan laga, dan mendiskualifikasi Yan serta memberikan kemenangan untuk Sterling.

"Hasil ini payah. Pertarungan itu padahal bagus. Pertarungan itu adalah pertarungan yang membuat semua orang bersemangat," kata White pasca-pertarungan UFC 259 dikutip dari MMA Fighting.

"Semua orang tahu itu akan bagus. Namun, berakhir buruk," ucap White menambahkan.

Petr Yan dan Aljamain Sterling sudah menyerukan akan memilih jalur pertarungan ulang untuk menentukan siapa yang terbaik. Dana White juga setuju untuk menggelar pertarungan kedua Yan versus Sterling.

4. Aljamain Tolak Sabuk Juara

Aljamain Sterling menjadi juara baru kelas bantam UFC, tetapi hanya karena Petr Yan didiskualifikasi karena melakukan serangan ilegal terhadapnya.

Aksi tersebut dilakukan Yan semenit menjelang ronde keempat selesai, Yan memasukkan serangan lutut ke Sterling yang tampaknya mulai kehabisan stamina.

Tetapi, Yan kemudian melancarkan serangan lutut ilegal. Dia menekan kepala Sterling ke bawah kemudian mengirim serangan lutut.

Serangan ini ilegal karena Sterling sudah dianggap dalam posisi jatuh sehingga tidak boleh diserang seperti itu, apalagi Yan tampak sengaja melakukannya.

Wasit pun mendiskualifikasi Yan dan memberikan kemenangan kepada Sterling. Namun sang pemenang justru membuang sabuk juara kelas bantam UFC yang dilingkari ke pinggangnya.