Ingin Balas Dendam, Petarung MMA Indonesia Tantang 2 Jagoan ONE Championship
INDOSPORT.COM – Petarung MMA Indonesia, Eko Roni Saputra ingin menantang dua jagoan ONE Championship, Chan Rothana dan Grudarshan Mangat.
Eko Roni Saputra merupakan salah satu atlet bela diri kebanggan Indonesia yang bertarung di ONE Championship, dan tengah naik daun.
Petarung berusia 30 tahun itu diketahui jarang menyebut nama lawan yang ingin dihadapinya, dan lebih memilih untuk fokus latihan di Evolve MMA di Singapura, serta selalu siap untuk melawan siapa pun yang ditawarkan oleh promotor ternama di Asia itu.
Namun hal tak biasa ditunjukkan oleh Eko Roni. Melansir dari rilis yang diterima INDOSPORT, atlet berjuluk Dynamite ini mengaku ingin melawan dua petarung jagoan.
Yakni atlet Kun Khmer asal Kamboja Chan Rothana dan petarung berdarah Kanada-India yaitu Gurdarshan Mangat. Eko Roni pun secara blak-blakan mengungkapkan alasan mengapa ia ingin melawan kedua jagoan bela diri itu.
Alasannya sangat sederhana, yakni ia merasa tertantang ingin melawan dua petarung yang biasa mengalahkan atlet bela diri Indonesia dan juga rekannya.
“Chan Rothana telah banyak mengalahkan petarung Indonesia, tentunya itu akan menjadi tantangan bagi saya untuk mengalahkannya,” kata Eko Roni Saputra.
“Kalau Mangat, ia juga telah mengalahkan teman saya di Evolve, dan itu adalah tantangan terberat saya untuk dapat bertarung melawannya. Maka, saya menunggu-nunggu kedua petarung ini.” tambahnya.
1. Eko Roni Punya Strategi
Chan Rothana sendiri sebelumnya pernah mengalahkan dua petarung Indonesia, Abro Fernandes dan Rudy Agustian lewat keputusan TKO. Hal ini pun membuat Eko Roni Saputra ingin balas dendam dan telah memiliki strategi untuk melawannya.
“Ia sangat bagus dalam striking, maka saya akan melawan striking-nya dan saya akan bermain di ground. Tentunya bagi saya, ini adalah permainan klasik (antara) grappling melawan striking.” jelasnya.
Sedangkan keinginannya untuk melawan Grudarshan Mangat lebih bersifat pribadi, karena rivalnya telah melawan rekan satu timnya di Evolve, Roshan Mainam lewat keputusan mutlak dari para juri.
Mangat memang berbakat, namun ia juga meyakini bahwa teknik grappling miliknya berada di tingkatan yang berbeda. Selain itu, ia juga melihat beberapa celah dalam permainan lawannya.
“Ia memiliki striking dan ground yang baik, namun ia hampir terkena KO saat melawan Mainam. Tentunya, kalau saya melawannya, saya akan lebih mempersiapkan stamina dan strategi saya untuk dapat mengalahkannya,” kata Eko Roni.
“Saya kira Roshan juga pegulat yang bagus, namun sejauh ini, saya dapat menandingi kemampuan gulatnya. Oleh karena itu, saya kira saya layak mendapatkan kesempatan melawan Mangat.” tukasnya.
Eko Roni memang bersedia melawan siapa pun, namun jika petarung flyweight ini bisa memilih, maka sebuah penebusan bagi para kompatriot atau rekan satu timnya akan menjadi yang teratas.