x

Gara-gara Hina Agama Khabib, Chimaev Pernah ke Irlandia untuk Hajar McGregor

Rabu, 13 April 2022 19:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Petarng UFC Khamzat Chimaev mengaku pernah ingin menghajar Conor McGregor setelah legenda MMA asal Irlandia itu menghina agama dan bangsa Khabib Nurmagomedov.

INDOSPORT.COM – Petarung UFC fenomenal, Khamzat Chimaev, mengaku pernah ingin menghajar Conor McGregor setelah legenda MMA asal Irlandia itu menghina agama dan bangsa Khabib Nurmagomedov.

Khamzat Chimaev tengah naik daun setelah mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 11 pertarungan UFC secara beruntun.

Baca Juga

Kemenangan terbaru petarung kelahiran Chechnya, Rusia itu diraih saat dirinya tampil di ajang UFC 273 melawan Gilbert Burns di kelas welter, pada Minggu (10/04/22) pagi WIB.

Duel yang banyak disorot publik itu berhasil dimenangkan oleh Khamzat Chimaev, dengan kemenangan putusan juri (unanimous decision) dalam pertarungan tiga ronde.

Menyusul kemenangannya itu, sisi lain dari kehidupan Khamzat Chimaev langsung menjadi sorotan. Salah satunya adalah hubungannya dengan mantan petarung MMA, Conor McGregor.

Baca Juga

Dalam wawancaranya terbaru, Chimaev berkata bahwa keinginan menjadi petarung MMA muncul setelah melihat kemenangan McGregor atas Jose Aldo untuk gelar juara kelas bulu UFC pada  2015.

Conor McGregor saat itu berhasil mengakhiri rekor tak terkalahkan selama 10 tahun yang dicatatkan Aldo melalui kemenangan KO dalam waktu cepat.

Namun, Chimaev berbalik membenci McGregor setelah sosok berjuluk The Notorius terlibat perang mulut dengan petarung asal Dagestan, Rusia, Khabib Nurmagomedov.

Baca Juga

Kembali di bulan Oktober 2018 silam, McGregor dipertemukan dengan Nurmagomedov pada dalam sebuah duel sengit nan panas bertajuk UFC 229.

Saat itu, McGregor memancing emosi Nurmagomedov karena menyinggung keyakinan, kampung halaman, hingga keluarga petarung beragama Islam tersebut.


1. Khamzat Chimaev Nyaris Hajar McGregor di Irlandia

McGregor gagal melakukan tendangan ke wajah Khabib Nurmagomedov.

Khamzat Chimaev yang juga berasal dari Rusia merasa tidak terima dengan perlakuan McGregor terhadap Nurmagomedov.

Alhasil, Chimav memutuskan nekat terbang ke Irlandia untuk menantang langsung The Notorius. Dia berencana membalas kata-kata nyelekit McGregor itu dengan bogem mentah.

Baca Juga

Namun, niat Chiamev tersebut tak sampai terlaksana karena dirinya harus ditahan di penjara di Dublin, Irlandia, begitu dia tiba di bandara.

“Ya, saya mendarat di Irlandia dan menunggu di bandara,” kata Chimaev kepada Adam Zubayraev, dilansir dari Mirorr UK.

“Pertama, mereka menghentikan saya sebentar, dan kemudian mereka menyuruh saya pergi. Ketika saya keluar dari bandara, mereka menghentikan saya lagi. Saat itu, ada pria berseragam dan mereka mengatakan kepada saya 'kamu tidak bisa pergi ke mana pun',” lanjut Chimaev.

Baca Juga

“Saya tidak mengerti apa yang mereka maksud. Saat itu, bahasa Inggris saya sangat buruk. Bahkan sekarang, itu (bahasa Inggris) tidak begitu baik. Mereka mengantar saya ke kantor polisi dan menahan saya selama delapan jam,” sambungnya.

Chimaev hanya dikurung di balik jeruji tanpa diinterograsi sama sekali. Dirinya bahkan tidak diberi makan dan minum selama delapan jam dalam kurungan.

“Saya hanya push-up dan jongkok. Mereka bahkan tidak membawakan saya makanan. Kemudian setelah beberapa saat, mereka mengatakan kepada saya, 'Kamu harus kembali ke Swedia’,” tutup Chimaev.

Baca Juga

Perselisihan antara McGregor dengan Nurmagomedov sendiri menjadi salah satu insiden terpanas dalam sejarah UFC. Bahkan, kedua petarung saat itu mendapatkan hukuman skors cukup lama akibat kejadian itu.

Namun nampaknya Chiamev sudah melupakan kejadian itu. Hubungannya dengan McGregor pun mulai membaik. Bahkan, Chimaev mengundang mantan juara kelas dua itu datang dan berlatih di gymnya di Swedia bersama kelas menengah UFC Darren Till.

“Jika Anda ingin kembali (bertarung), kami akan membantu Anda, kami menunggu Anda di kamp kami,” tulisnya kepada McGregor.


2. Profil Singkat Khamzat Chimaev

Khamzat Chimaev, petarung UFC.

Khamzat Chimaev memulai debutnya di UFC pada tahun 2020. Dari tiga duel awal yang sudah dilakoni, petarung 26 tahun itu memenangkan semuanya.

Meski disebut-sebut sebagai petarung muslim penerus supremasi Khabib Nurmagomedov, Khamzat Chimaev sejatinya berbeda asal-usulnya.

Keduanya memang lahir di Rusia, hanya beda kampung. Jika Khabib di Dagestan, Khamzat di Chechnya lalu ia menutuskan hijrah dan mengambil kewarganegaraan Swedia.

Kesamaan keduanya adalah sama-sama mulai belajar gulat sejak kecil dan Chimaev sudah memulainya sejak usia 5 tahun. Petarung kelahiran 1 Mei 1994 itu baru pindah ke Swedia pada 2011.

Khamzat Chimaev mulai terjun ke MMA pada 2017. Tidak langsung profesional, melainkan menjajal dulu duel-duel level amatir.

Pada tahun tersebut hingga 2018, Khamzet Chimaev tercatat tiga kali melakukan pertarungan amatir MMA di Swedia. Hasilnya, selalu menang. 

Baca selengkapnya: Profil Khamzat Chimaev, Petarung Muslim Penerus Khabib Nurmagomedov di UFC

RusiaUltimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Conor McGregorKhabib NurmagomedovBerita MMAKhamzat Chimaev

Berita Terkini