Kecanduan Suntik Zat Berbahaya, Hulk Asal Brasil Meninggal Dunia
INDOSPORT.COM – Valdir Segato selaku binaragawan atau yang lebih dikenal sebagai Hulk Brasil dikabarkan meninggal dunia akibat kecanduan suntik zat berbahaya demi membesarkan otot bisepnya.
Terkadang popularitas bisa menjadi bumerang yang berbahaya untuk sebagian orang. Hal ini juga dialami oleh Valdir Segato atau yang biasa dijuluki sebagai Hulk Brasil.
Valdir Segato dikenal sebagai sosok pria yang memiliki otot besar dan kekar yang ia dapatkan secara instan tanpa perlu menjalani proses panjang.
Sebab, Segato membentuk otot bisepnya melalui menyuntikan minyak sintetis atau yang biasa disebut dengan Synthol.
Pria asal Brasil itu telah menggunakan Synthol selama lima tahun, dan membuat bisepnya membesar secara instant.
Melansir dari RT Sports, Valdir Segato mengubah otot bisepnya yang semula berukuran 12 inci (30 cm) menjadi 23 inci atau setara dengan 58 cm.
Segato juga tak hanya menyuntikkan Synthol ke otot bisepnya, melainkan juga pada dada dan otot punggungnya.
Padahal membentuk otot tidaklah mudah karena membutuhkan waktu yang lama, latihan yang intens dan asupan gizi serta protein yang cukup.
Kecanduannya terhadap cairan Synthol membuat Segato akhirnya menerima akibatnya. Yakni dirinya meninggal dunia pada 27 Juli 2022 kemarin, atau pada usia ke-55 tahun.
Sebelumnya Valdir Segato sempat blak-blakan mengatakan bahwa ia nekat menyuntikkan cairan Synthol karena terinspirasi dari idolanya sekaligus ingin mendapatkan popularitas.
1. Terinspirasi dari Arnold Schwarzenegger dan Incredible Hulk
Dalam salah satu wawancaranya, Valdir Segato mengatakan bahwa aksi nekatnya ini karena ia terinspirasi untuk mengubah bentuk tubuhnya seperti aktor Hollywood, Arnold Schwarzenegger dan karakter fiksi Marvel, Incredible Hulk.
Synthol sendiri sejatinya tidak memberi penggunanya kekuatan tambahan, dan hanya memiliki tujuan kosmetik.
Namun, penggunaan synthol terutama secara berlebihan bisa menyebabkan beberapa penyakit termasuk peningkatan risiko stroke dan infeksi yang dalam beberapa kasus telah menyebabkan amputasi.
Meski mengetahui akan bahaya Synthol, Segato tetap cuek dan pada tahun 2016 pernah mengatakan bahwa risikonya sepadan dengan ketenaran yang ia dapatkan.
“Mereka memanggil saya Hulk, Schwarzenegger sepanjang waktu dan saya menyukainya. Saya telah membesarkan bisep saya tetapi saya masih ingin lebih besar lagi,” katanya kepada The Daily Mail.
Segato juga telah diperingatkan tentang potensi dampak negatif terhadap kesehatannya selama beberapa tahun, dengan dokter mengatakan dia mempertaruhkan kerusakan otot dan kerusakan saraf yang serius jika dia terus memberikan suntikan synthol secara mandiri.
Meski demikian Valdir Segato tetap senang karena meraih popularitas di media sosial. Ia juga dengan bangga menyebut dirinya sebagai 'Valdir Synthol' di Instagram dan memperoleh lebih dari 1,7 juta pengikut di TikTok.
Sang tetangga sendiri membeberkan detik-detik bagaimana Valdir Segato sebelum meninggal dunia.
2. Detik-detik Kematian
Meski sangat populer di media sosial, namun nyatanya Valdir Segato disebut sebagai sosok yang kesepian dan hidup menyendiri serta jarang dikunjungi oleh temannya.
Sang tetangga pun sempat memberikan kesaksian detik-detik Hulk Brasil itu sebelum meninggal dunia, usai datang ke rumahnya untuk meminta bantuan.
“Kejadiannya kurang lebih sekitar jam 6 pagi. Dia datang merangkak melalui rumah belakang dan datang ke depan,” kata seorang tetangga.
“Kemudian dia mengetuk jendela ibu saya, lalu dia berkata 'Tolong saya, bantu saya karena saya sekarat’,” tambah sakisi tersebut.
Meninggalnya Segato dikabarkan karena ia mengalami serangan jantung setelah tiba di rumah sakit terdekat di Brasil.
Sementara itu, Fernando Carvalho da Silva selaku teman Valdir Segato mengatakan bahwa rekannya sangat sadar akan risiko yang ia terima selama menjadi Hulk Brasil.
“Itu risiko yang dia ambil, dia ingin terlihat baik dan ingin menjadi terkenal,” ucap sahabat Valdir Segato.