x

Resmi Jadi Raja Baru, Islam Makhachev Mau Sikat Petarung Terbaik UFC di Australia

Minggu, 23 Oktober 2022 15:25 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Prio Hari Kristanto
Islam Makhachev merayakan kemenangan melawan Charles Oliveira. (REUTERS-Christopher Pike)

INDOSPORT.COM - Raja baru kelas ringan, Islam Makhachev, berniat untuk bentrok di laga selanjutnya menghadapi petarung terbaik kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, di Australia.

Perhelatan akbar UFC 280 baru saja rampung pada Minggu (23/10/2022) dini hari WIB, di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Pada gelaran tersebut, divisi kelas ringan melahirkan penguasa barunya yang kembali berasal dari Dagestan, yakni Islam Makhachev.

Baca Juga

Islam Makhachev berhasil menjadi jawara baru kelas ringan UFC setelah berhasil mengalahkan Charles Oliveira di UFC 280.

Berhasil tampil dominan lewat teknik gulatnya, Islam Makhachev akhirnya berhasil menumbangkan Charles Oliveira lewat kuncian triangle choke di ronde kedua.

Sebelumnya seperti yang kita ketahui, Khabib Nurmagomedov lebih dahulu menguasai kelas ringan UFC dengan memperoleh 29 kemenangan tak terkalahkannya.

Baca Juga

Khabib Nurmagomedov kemudian memutuskan untuk pensiun di tahun 2020, dan kini giliran Islam Makhachev yang akan melanjutkan perjuangan Khabib untuk menjadi yang terbaik di kelas ringan.

Demi bisa melampaui Khabib, Islam Makhachev tampaknya tak ingin berlama-lama untuk beristirahat dan sudah menentukan sosok selanjutnya yang ia lawan.

Lewat Khabib Nurmagomedov sebagai juru bicaranya, Islam Makhachev sudah menargetkan posisi sebagai petarung terbaik di UFC atau kerap di sebut sebagai divisi pound-for-pound.

Baca Juga

Oleh sebab itu, Islam Makhachev berniat untuk bertarung melawan petarung terbaik di UFC saat ini, yakni Alexander Volkanovski.


1. Islam Makhachev Bentrok dengan Alexander Volkanovski di Australia

Alexander Volkanovski vs Brian Ortega di UFC 266.

Tak tanggung-tanggung, Islam Makhachev meminta untuk duel melawan Alexander Volkanovski di kandang lawannya sendiri, yakni Australia.

"Beberapa tahun yang lalu, saya sudah memberitahu kalian kawan-kawan, Islam Makhachev adalah petarung terbaik, bukan di kelas ringan saja, dia petarung nomor 1 di kelas pound-for-pound saat ini," ucap Khabib Nurmagomedov dilansir dari UFC.

Baca Juga

"Dan Anda tahu apa yang lebih menarik? Charles Oliveira saat ini nomor 2 di divisi pound-for-pound, bukan? Dia berhasil mengalahkan Charles."

"Sekarang ini adalah rencana kami untuk terbang ke Australia dan bertarung melawan raja divisi pound-for-pound di kandangnya sendiri. Volkanovski, mari lakukan!" kata Khabib menambahkan.

Lebih lanjut, Islam Makhachev kemudian memulai perang dinginnya dengan Alexander Volkanovski dengan menyebut petarung asal Australia sebagai pria pendek.

Baca Juga

Islam menantang Volkanovski untuk menjawab tantangnnya dengan naik ke arena oktagon dan tentu saja The Great yang tampil sebagai petarung cadangan di UFC 280 langsung naik ke arena. Alexander Volkanovski kemudian memberikan jawaban.

"Mari kita lakukan, sabuk juara kelas ringan dan posisi nomor satu di divisi pound-for-pound jadi taruhannya!" balas Alexander Volkanovski.

Baca Juga

Kemungkinan besar laga ini bakal dihelat oleh UFC pada bulan Februari 2023 di Australia nanti dan jelas pertarungan ini bakal dinantikan oleh penggemar MMA karena lahirnya juara dua divisi berbeda bisa kembali terjadi.

Ultimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Khabib NurmagomedovIslam MakhachevCharles OliveiraAlexander Volkanovski

Berita Terkini