x

4 Fakta Menarik Jelang Debut Pertarungan Jeka Saragih di UFC

Kamis, 26 Oktober 2023 05:04 WIB
Editor: Juni Adi
Pertarungan antara Jeka Saragih vs Anshul Jubli di UFC Vegas 68. (Foto: twitter@ufc)

INDOSPORT.COM - Sejumlah fakta lahir jelang debut pertarungan Jeka Saragih melawan Jesse Butler di UFC.

Duel seru bakal tersaji di pertandingan lanjutan UFC Fight Night 232 antara Jeka Saragih melawan Jesse Butler di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Sabtu (18/11/23) mendatang waktu setempat.

Baca Juga

Pertarungan ini merupakan debut bagi Jeka Saragih yang berasal dari Indonesia. Pria asal Sumatera Utara itu lolos ke UFC melalui ajang Road to UFC zona Asia.

Jeka Saragih mampu menembus babak final Road to UFC tapi dibekuk oleh petarung asal India, Anshul Jubli lewat TKO.

Kekalahan itu seharusnya menggagalkannya untuk bertarung tampil di ajang MMA paling bergengsi di dunia tersebut.

Namun, Jeka pada akhirnya tetap mendapatkan kontrak UFC berkat kemenangan KO di babak Road to UFC sebelumnya.

Baca Juga

"Sudah dikonfirmasi, Jeka Saragih akan menghadapi Jesse Butler di kelas featherweight untuk debutnya di UFC, sebagai bagian dari UFC Fight Night pada tanggal 18 November di UFC Apex, Las Vegas," tulis Mola Sport di Instagram.

Sebelumnya Jeka Saragih dijadwalkan debut di UFC pada 17 Juni lalu. Namun belakangan, jadwal pertarungan Jeka kembali dimundurkan sampai bulan November.

Jelang pertarungan Jeka Saragih vs Jesse Butler, terdapat sejumlah fakta menarik, berikut beberapa di antaranya:

Jadi Petarung Indonesia Pertama

Dengan demikian, jawara One Pride MMA, Jeka Saragih bakal menjadi petarung pertama asal Indonesia yang akan melakoni pertandingan di UFC.

Di UFC, Jeka Saragih akan berlaga di kelas bulu (65,8 kilogram). Ia memilih turun kelas dari divisi lightweight atau ringan.

"Mungkin pindah kelas ini keputusan bersama dengan tim. Tapi yang pasti, pindah kelas ini sangat menguntungkan. bisa dibilang dari segi postur tubuh, dari jangkauan, banyaklah," kata Jeka kepada rekan media.

"Tapi ada ruginya, satu yaitu saya harus diet ekstra. Karena saya kan turun berat badan kan sangat banyak, makanya dietnya harus panjang. Bisa jadi nanti sekitar 15-20 kilogram."

"Tapi itu sebagian dari perjuangan, kalau mau juara harus berjuang," ujar Jeka Saragih. 

Baca Juga

1. Sedang Berada di Amerika Serikat

Petarung UFC asal Indonesia Jeka Saragih. (Foto: Mola)

Jeka Saragih saat ini sedang berada di Amerika Serikat untuk berlatih. Petarung berjuluk Si Tendangan Maut itu terus mempersiapkan pertarungan pertamanya.

Ia fokus berlatih di San Diego, yang difasilitasi Mola. Dibimbing langsung Marc Fiore, pelatih UFC berpengalaman, jebolan One Pride itu mengaku sudah siap melawan Butler.

Baca Juga

Jeka sendiri mengaku percaya pada pelatihnya, Marc Fiore. Ia juga masih akan terus mempelajari gaya duel Jesse Butler, salah satunya lewat video pertarungannya.

"Sebenarnya belum mengenal juga sih, susah juga soalnya. Cukuplah pelatih yang mempelajari dan pelatih kemudian memberikan apa yang bisa saya lakukan ke lawan nanti di pertandingan. Saya percaya dengan pelatih," terang Jeka Saragih.

Hadapi Lawan Bukan Sembarangan

Jesse Butler bukanlah lawan sembarangan, lantaran petarung asal Amerika Serikat itu merupakan seorang grapler. Grappling merupakan gaya bertarung yang banyak digunakan para petarung UFC.

Dalam teknik ini, petarung harus memiliki kekuatan yang besar agar mampu membuat lawan jatuh hingga berakhir dengan kuncian.

Baca Juga

Tercatat Jesse Butler sukses meraih delapan kemenangan lewat kuncian atau submission sepanjang karier profesionalnya.

Mendapatkan lawan Jesse Butler yang merupakan ground fighter atau petarung yang mahir dalam pertarungan bawah tentu menjadi ujian besar bagi Jeka Saragih.

Catatan Kedua Petarung

Jesse Butler memulai karier jadi seorang petarung di MMA secara profesional pada tahun 2015, dengan catatan 5 kali kemenangan, 4 di antaranya diraih dengan submission.

Melihat potensinya sebagai petarung MMA, tujuh tahun kemudian ia bergabung dengan UFC tepatnya di tahun 2022. Debutnya berjalan manis, karena bisa meraih kemenangan atas Masio Fullen dengan TKO di ronde pertama.

Baca Juga

Sayang, Jesse Butler gagal mempertahankan performanya karena kalah di pertandingan kedua dari Chase Hooper dengan hasil TKO. Total ia memiliki rekor profesional 12-5-0 dengan 8 kemenangan submission.

Sementara itu Jeka Saragih belum memiliki catatan apapun di ajang resmi UFC. Namun kemampuannya sudah dibuktikan ketika ia bertanding di ajang Road to UFC zona Asia tahun lalu.

Sebelum mengikuti acara untuk menemukan petarung hebat dari Asia yang diselenggarakan oleh UFC itu, Jeka mencatatkan lima kemenangan beruntun.

Termasuk empat kemenangan KO (2) dan TKO (2). Tapi upayanya untuk mempertahankan rapor bagus itu tak berlanjut.

Ultimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Jeka Saragih

Berita Terkini