Inilah 5 Atlet Berprestasi yang Memiliki Keterbatasan Fisik
“Tuhan akan selalu adil kepada hambanya”. Ya, itu adalah kalimat tepat untuk menggambarkan sejumlah atlet yang memiliki keterbatasan fisik, namun dapat meraih prestasi membanggakan.
Keterbatasan fisik tak dapat membuat sejumlah atlet berikut ini untuk menggapai mimpi. Mereka sanggup bersaing dengan manusia yang memiliki kondisi fisik normal untuk meraih sebuah prestasi.
Semangat mereka pun layak diacungi jempol. Pasalnya prestasi sejumlah atlet yang memiliki keterbatasan fisik dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat lainnya, agar tidak mudah menyerang dalam meraih mimpi.
Berikut 5 atlet yang sukses meraih prestasi dalam keterbatasan fisik:
1. Juan Jose Mendez (Atlet Balap Sepeda)
Atlet sepeda asal Spanyol ini memiliki keterbatasan fisik tidak memiliki tangan kiri dan kaki kiri. Pria kelahiran 27 Maret 1964 silam ini tidak bisa menggunakan sepeda seperti pada umumnya.
Sepeda yang dipakai adalah sepeda khusus, yakni menempatkan kaki kirinya dalam rangka sebagai sadel untuk menyeimbangkan tubuhnya. Yang paling memukau adalah pebalap sepeda yang lahir di Barcelona ini juga memiliki keahlian dalam cabang olahraga renang.
2. Oscar Pistorius (Atlet Lari)
Sungguh luar biasa yang dilakukan Oscar Pistorius pada Olimpiade 2012 di London, Inggris. Seorang atlet lari yang tak memiliki kedua kaki mampu melawan kecepatan dengan pelari-pelari normal.
Ya, pelari asal Afrika Selatan ini menggunakan kaki palsu yang terbuat dari serat karbon dapat menjadi tercepat ke-13 dari 49 pelari normal di ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.
Raihan fantastis pria yang terlahir tanpa tulang fibula itu pada ajang Paralimpiade 2012, London, Inggris. Pelari berusia 28 tahun itu sukses merebut medali emas untuk cabang 4×100 meter estafet.
3. Marla Runyan (Atlet Lari)
Atlet lari yang menjadi inspirasi lainnya adalah Marla Runyan. Pelari asal Amerika Serikat ini memiliki kekurangan fisik pada penglihatannya sejak berusia 9 tahun akibat penyakit “stargardt”, yakni gangguan pada retina mata.
Meski pelari yang kini berusia 45 tahun ini tak bisa melihat, namun ia pernah sukses meraih kemenangan pada tiga kejuaraan nasional atletik kelas wanita pada jarak 50 meter.
Prestasi memukaunya didapat saat melakoni kejuaraan Paralympic musim panas tahun 1992 dan 1996, yang sukses menyabet 4 medali emas. Penghargaan lainnya, yakni Marla pernah dinobatkan sebagai atlet Paralympic pertama di dunia yang berprestasi di ajang olimpiade Sydney.
4. Tanni Grey Thompson (Atlet Kursi Roda)
Terlahir dengan kelainan tulang belakang yang menyebabkannya terpaksa bergantung dengan kursi roda, tidak membuat Tanni Grey Thompson putus asa. Namun Wanita yang kini berusia 45 tahun itu tetap berjuang untuk meraih prestasi sebagai atlet kursi roda.
Ya, pada tahun 1988 silam, atlet asal Inggris ini berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga balap kursi roda untuk nomor 400 meter di Seoul, Korea Selatan. Total keseluruhan penghargaan yang diraih mencapai 16 medali dan 13 medali “World Championships”.
Selain itu, Tanny Grey menjadi pemegang 30 Rekor dunia dan memenangi “London Marathon” sebanyak 6 kali antara tahun 1992 hingga 2002.
5. Lu Dong (Atlet Renang)
Atlet asal China ini sangat luar biasa dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya. Ya, perenang yang tidak memiliki kedua tangan ini memperlihatkan pemandangan tak biasa pada Paralimpiade 2012 silam di London, Inggris.
Lu dong menggigit erat sebuah handuk sebelum melompat mundur saat akan melakukan gaya punggung 100 meter. Perjuangannya membuahkan hasil dengan memecahkan rekor dunia.