x

(VIDEO) Mengenal Olahraga Bola Tangan di Indonesia

Selasa, 5 April 2016 16:26 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Galih Prasetyo
Aksi pemain Indonesia (kiri) melepaskan diri dari penjagaan pemain Singapura dan mencetak angka.

Bola tangan ialah salah satu cabang olahraga beregu yang bisa dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, yakni indoor dan bola tangan pantai. Olahraga ini mengandalkan kekuatan fisik seperti layaknya sepakbola, voli maupun basket, selain kecerdasan dan ketangkasan individual.

Di Indonesia olahraga ini belum terlalu populer, meski tim nasional sudah mengikuti kejuaraan internasional. Bola tangan juga sebelumnya pernah mengisi pertandingan dalam Pekan Olahraga Nasional, tetapi hanya pada PON ke II pada 1951.

Saat ini di beberapa perguruan tinggi, bola tangan menjadi mata kuliah wajib di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK). Berikut INDOSPORT coba mengulas olahraga ini lebih jauh : 


1. Sejarah Bola Tangan

Aksi pemain Indonesia (bawah) saat mencetak angka.

Permainan bola tangan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1890 oleh seorang tokoh gymnastic dari Jerman yaitu Konrad Koch. Akan tetapi permainan bola tangan ini tidak dapat langsung menjadi populer pada saat tersebut. Sejak diperkenalkan oleh Koch dan berkembang di Eropa, sampai tahun 1904 hanya sedikit sekali terdengar tentang permainan ini.

Setelah perang dunia pertama berakhir, dua orang Jerman yaitu Hirschman dan Dr. Schelenz memajukan dan mempopulerkan kembali permainan bola tangan ini. Pada permulaannya, bola tangan tidak diakui sebagai cabang olahraga yang berdiri sendiri, karena belum mempunyai badan/organisasi sendiri.

Permainan bola tangan, pertama kali diakui dan disejajarkan seperti cabang olahrga yang lain di lingkup internasional oleh International Amateur Athletic Federation (IAAF), suatu badan yang bertanggung jawab dan sebagai pelindung dari organisasi cabang olahraga yang baru tumbuh di Eropa. Sejak tahun 1904, permainan bola tangan pun mulai berkembang di bawah pengawasan IAAF, yang kemudian dibubarkan dan lahir International Handball Federation (IHF) yang menjadi badan/organisasi resmi untuk bola tangan di seluruh dunia.


2. Bentuk Permainan

Pemain Indonesia (tengah) mendapat penjagaan ketat dari pemain Singapura.

Bola tangan adalah olahraga dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang). Permainan ini mirip dengan sepakbola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki. Pergantian pemain dapat dilakukan kapan pun dan tidak terbatas jumlahnya.

Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20 m dengan garis pemisah di tengah dan memiliki gawang. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak, dan ukurannya tergantung pada usia dan jenis kelamin tim yang bertanding.

Bola tangan dimainkan selama 2 x 30 menit, dan penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Saat ini cabang olahraga Handball sudah dipertandingkan di Olimpiade.


3. Organisasi

Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI)

International Handball Federation (I.H.F) adalah badan/organisasi resmi untuk bola tangan di seluruh dunia.  Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), dan bermarkas di Basel. Swiss. Hingga tahun 2015, organisasi ini terdiri dari lebih 163 anggota.

Beberapa organisasi  benua pun terbentuk seperti Europan Handball Federation (EHF), Ocean Handball Federation (OHF), Pan Americas Team Handball Federation (PATHF), African Handball Confederation (CAHB), dan Asian Handball Federation (AHF).

Sementara di Tanah Air cabang olahraga ini sudah memiliki organsisasi resmi yakni Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) yang menjadi anggota IHF sejak 2007. Asosiasi ini berdiri pada 16 Agustus 2007, kemudian pada 2009 ABTI resmi sebagai full member IHF.


4. Kompetisi Tingkat Dunia

Aksi pemain Indonesia (tengah) saat mencetak angka ke gawang Singapura.

Berbagai turnamen tingkat dunia pun telah masuk dalam agenda IHF seperti World Men’s Handball Championship, World Women’s Handball Championship, World Men’s Beach Handball Championship, World Women’s  Beach Handball Championship, dan lainnya. Tak hanya itu cabang olahraga ini sudah masuk ke ajang multieven Olimpiade.

Indonesia sendiri pernah menggelar kejuaraan Asian Women’s Handball Championship pada 2012 dan 2015 lalu di Yogyakarta dan Jakarta. 


5. Bola Tangan di Indonesia

Pada masa lalu, permainan bola tangan mempunyai banyak penggemarnya di Indonesia, khususnya pelajar dan mahasiswa. Sebelumnya cukup banyak pertandingan yang diselenggarakan baik oleh perguruan tinggi maupun oleh organisasi mahasiswa. Akan tetapi, permainan bola tangan ini hanya bertahan sampai akhir orde lama (1965-1966) dan kemudian secara perlahan permainan bola tangan mengalami kemunduran dan akhirnya menjadi tidak populer lagi.

Saat ini bola tangan juga merupakan mata kuliah wajib di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) di Unversitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan dibeberapa Perguruan Tinggi.


6. Kompetisi Nasional

Para pemain putri Indonesia beberapa kali kesulitan menembus pertahanan Thailand.

Kejuaraan nasional pertama kali diadakan di Balikpapan pada 2015 lalu, dengan Kalimantan Timur keluar sebagai juara di kategori putra dan putri.

Sementara untuk ajang multieven nasional, di Pekan Olahraga Nasional (PON), bola tangan baru akan ambil bagian pada PON Jawa Barat mendatang namun masih bersifat eksebisi.

Permainan bola tangan sebelumnya pernah mengisi pertandingan dalam Pekan Olahraga Nasional, tetapi hanya pada PON ke II yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1951. Peserta pertandingan pada watu PON II tersebut, hanya terdiri dari empat daerah yaitu : Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 


7. Bola Tangan Indoor dan Pantai

Bola tangan pantai

Cabang olahraga bola tangan biasa dimainkan di dalam dan di luar ruangan, yang kemudian dikenal dengan bola tangan Indoor dan bola tangan pantai.Pada bola tangan indoor pemain yang berada di lapangan berjumlah 7 orang, sedangkan bola tangan pantai hanya memainkan 4 orang.

Namun ada yang berbeda pada bola tangan pantai, jika pada bola tangan indoor setiap gol hanya bernilai 1 poin maka di bola pantai ada yang disebut gol spektakuler yaitu mencetak anagka dengan berputar 360m derajat dengan nilai 2 poin. Selain gol sepektakuler, kiper juga bernilai 2 poin apabila bisa mencetak angka tanpa berputar dan dari titik penalti.

Bola Tangan

Berita Terkini