Sepi Pengunjung, Museum Olahraga Nasional di Jakarta Ini Justru Punya 3 Hal Menarik

Museum yang berada di Taman Mini Indonesia Indah ini memiliki kumpulan sejarah tentang perjalanan Olahraga Indonesia.

Museum yang terdiri dari 3 lantai ini, menampilkan ruang pamer berbeda tiap lantainya. Mulai dari ruang yang menampilkan motto-motto olahraga, sejarah olahraga nasional hingga foto perjuangan para atlet hebat Indonesia.

Menariknya, tak dibutuhkan ongkos mahal untuk menambah pengetahuan dan menikmati isi dari museum tersebut. Tiket masuk dibanderol cukup murah yakni Rp2000 untuk pelajar dan Rp5000 untuk umum.

Museum Olahraga Nasional memiliki luas bangunan 3000 meter persegi, terdiri dari 3 lantai dengan bangunan menyerupai bola raksasa. Digagas oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, museum ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1989 bertepatan dengan HUT TMII yang ke-14.

Museum ini juga sangat berguna bagi siapapun sebagai bahan edukasi mengenai sejarah olahraga nasional. Namun sayang, minat pengunjung terasa kurang untuk berkunjung ke museum ini.

Berikut INDOSPORT merangkum 3 hal menarik tentang museum olahraga nasional.

1. Edukasi

Pengunjung museum bisa belajar mengenai sejarah-sejarah tentang olahraga nasional. Disini, pengunjung bisa belajar mengenai sejarah awal munculnya kegiatan keolahragaan di Indonesia.

Sejarah-sejarah olahraga tersebut adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama kali, Asian Games 1962 di Jakarta, keikutsertaan pertama kali Indonesia di Olimpiade 1952, pembentukan PSSI hingga sejarah berdirinya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Museum ini menampilkan barang berupa alat-alat olahraga, medali, foto-foto atlet yang mengharumkan Indonesia.

Tak hanya itu, terdapat juga informasi mengenai tokoh-tokoh penting olahraga yang mengembangkan dan memajukan olahraga di Indonesia.

2. Wisata Olahraga

Museum ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif tempat liburan bagi keluarga. Museum ini menghadirkan ruang games interaktif yang bisa digunakan pengunjung untuk mencoba permainan olahraga seperti menembak, golf atau mengukur kekuatan pukulan.

3. Sarana Olahraga

Tak hanya sebagai sarana edukasi, di area luar museum ini juga disuguhkan beberapa fasilitas olahraga yang diperuntukkan untuk masyarakat umum.

Fasilitas meliputi lapangan tenis, futsal, jogging track, hingga panjat tebing yang bisa digunakan secara gratis.