x

Tips Menghindari Cedera di Olahraga Loncat Indah

Rabu, 2 November 2016 10:59 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yohanes Ishak

Olahraga loncat indah sendiri merupakan cabang olahraga yang menyerupai akrobatik udara dan loncatan. Pada dasarnya loncat indah terdiri dari loncatan atau pantulan, sebelum akhirnya sang atlet masuk ke dalam air.

Cabang olahraga loncat indah sendiri dipertandingkan di event olahraga internasional sekelas olimpiade. Para atlet loncat indah akan menunjukkan keindahan serta kesempurnaan gerakan mereka ketika melompat hingga akhirnya jatuh secara sempurna ke dalam air.

Dalam gerakan loncat indah, ternyata terdapat dua gerakan yang membedakan. Di mana kedua tangan terlebih dahulu yang masuk air hingga anggota badan lain mengikutinya. Atau bisa juga kedua kaki terlebih dahulu yang masuk air diikuti anggota badan yang lain.

Meski terlihat seperti hanya melompat dan masuk ke dalam air, ternyata olahraga loncat indah ini memiliki risiko cedera yang cukup tinggi. Bahkan, tak tanggung-tanggung, sedikit kesalahan saja dapat berakibat fatal dan menyebabkan cedera serius.

Seperti yang diutarakan oleh pelatih loncat indah kontingen Indonesia, Harly Rahmayani. Menurutnya, seorang atlet loncat indah harus benar benar memperhatikan hal sekecil apapun sebelum melompat.

"Loncat indah itu memiliki bahaya dan tingkat cedera yang cukup besar. Makanya saya tidak mau karena hal kecil jadi menyebabkan si atlet tidak bisa berprestasi kedepannya," ucap Harly kepada INDOSPORT.

Paham dengan risiko cedera yang cukup besar, Harly menjabarkan kepada INDOSPORT hal apa saja yang harus dilakukan dan disiapkan guna menghindari cedera ketika melakukan olahraga loncat indah.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam olahraga loncat indah untuk menghindari cedera kepada INDOSPORT:


1. Pahami teknik dasar dan bisa berenang

Sebelum pelajari loncat indah, si calon atlet harus bisa berenang dengan baik terlebih dulu.

Bagi Harly, untuk menguasai olahraga loncat indah ini tidaklah instan, sebab banyak tahapan yang harus dilakukan dan dikuasai sang atlet loncat indah. Hal ini semata-mata untuk menghindari cedera.

"Hal utama tentu mereka harus bisa berenang, karena olahraga loncat indah dilakukan di kolam sedalam lima meter yang menjadi standar internasional, jadi wajib hukumnya bisa berenang," ucap Harly.

Tapi meski wajib bisa berenang, ternyata dalam olahraga loncat indah, seorang atlet tidak langsung berlatih meloncat dari ketinggian dan menyebur ke dalam air. Sebab, sebelum berlatih di atas air, ternyata atlet loncat indah itu ditimpa latihan dasar di tempat kering.

Dalam fase ini disebut juga dry training. Di mana seorang atlet akan mendapatkan teknik dasar dari olahraga loncat indah, seperti dari gerakan loncat serta ayunan tangan akan diberikan di fase awal ini.

"Kalau pembinaan kita tak langsung di air, kita latihan kering dengan trampolin dan papan. Tapi mereka tidak ke air, tapi ke matras," jelasnya.

"Jadi dalam latihan kering ini, mereka harus benar paham teknik dasar, seperti tolakan saat meloncat, ayunan tangan, dan gerakan tubuh saat meloncat. Tapi itu semua mereka jatuhnya ke matras dulu," sambungnya.


2. Melatih Mental dari Ketinggian

Cabang olahraga loncat indah juga membutuhkan mental yang cukup besar. Sebab tak hanya kepiawaian dalam berenang saja yang dibutuhkan, tapi mental dan keberanian akan ketinggian juga dibutuhkan.

Sebab seperti diketahui, olahraga loncat indah mengharuskan sang atlet meloncat dari ketinggian di atas 10 meter, sehingga keberanian akan ketinggian sangat diperlukan.

"Mental pasti kita latih. Jadi bertahap, misal mereka lompat dulu dari ujung kolam, kalau sudah benar lompatannya, naik ke satu meter. Terus berlanjut ke lima meter, tapi naik ketinggian juga dengan catatan loncatan mereka benar terlebih dahulu," kata Harly.

"Ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama, jadi tidak asal saja kita suruh loncat dari tempat tinggi. Yang ada nangis anak tersebut," beber Harly seraya tertawa.  


3. Pemanasan dan kelenturan tubuh

Pemanasan sangat penting dilakukan untuk semua olahraga, tak terkecuali pada cabang olahraga loncat indah.

Meski sudah menguasai teknik dasar, untuk menghindari cedera, pemanasan sangatlah perlu dilakukan. Sebelum melakukan loncat indah, alangkah baiknya sang atlet melakukan pemanasan.

Memang tak hanya di olahraga loncat indah pemanasan sangat penting. Di setiap cabang olahraga pemanasan menjadi hal penting untuk menghindari cedera.

"Loncat indah itu kan harus terlihat indah saat melompat, jadi latihan gerakan sangat penting. Makanya dengan pemanasan senam untuk menjaga kelenturan tubuh sangat penting," jelas Harly.


4. Peralatan yang layak

Salah satu fasilitas loncat indah renang milik Indonesia di Senayan, Jakarta.

Dalam cabang olahraga loncat indah, ternyata tak hanya dari diri sang atlet saja yang patut diperhatikan untuk menghindari cedera. Namun dalam loncat indah, peralatan dan fasilitas pendukung juga harus diperhatikan.

Bahkan, kelayakan peralatan loncat indah tak kalah penting demi menghindari sang atlet cedera parah. Sebab, bila peralatan tidak layak, tidak mentutup kemungkinan malah akan menciptakan bahaya bagi atlet.

"Loncat indah itu olahraga yang bahayanya cukup besar dan bahayanya juga, ada kaitannya dengan peralatan seperti papan loncat dan menara," kata Harly.

"Peralatan ini harus diperhatikan standarisasinya, fasilitas harus ada dan layak dan sesuai standar internasional. Sebab saya tidak mau anak-anak atau atlet jadi cedera yang menyebabkan tidak dapat bertanding kedepannya karena alat yang tidak bagus," tutup Harly.

Loncat IndahAsk the ExpertTips dan TrikHarly Rahmayani

Berita Terkini