Dari Suara Hingga Menatap Layar Kaca, Sejarah Siaran Langsung Pertandingan Olahraga (Part I)
Pada 2011 lalu, Library of Congress menerbitkan arsip bersejarah dari momen pertandingan olahraga dari masa ke masa. Koleksi yang dipublih mencakup lebih dari 6000 rekaman audio dan siaran televisi hitam putih pertandingan olahraga di era 70-an.
Suara-suara dari penyiar radio kenamaan saat menyiarkan pertandingan olahraga seperti Mel Allen, Red Barber, Harry Caray, Dizzy Dean, Don Dunphy, Red Grange, hingga Bob Wolff diperdengarkan ke publik.
"Kehidupan Amerika Serikat di abad ke-20 merupakan radio dan televisi hitam putih dari penyiar profesional olaraga. Ini merupakan koleksi bersejarah bagi perkembangan olahraga," kata pustakawan Libray of Congress, James H Bilington.
Salah satu koleksi bersejarah live report pertandingan olahraga dimiliki oleh John Miley. Koleksi dari Miley bahkan disebut-sebut sebagai arsip rekaman pertandingan olahraga terlengkap, koleksi Miley diketahui dari pertandingan olahraga di 1920 hingga 1972.
Jika dahulu pencinta olahraga terdiam di depan kotak kecil yang mengeluarkan suara di udara, kekinian pencinta olahraga yang tak datang ke stadion dimanjakan dengan menatap layar kaca di kotak yang sedikit lebih besar bernama televisi. Bahkan lewat smart phone, pencinta olahraga masih bisa menikmati pertandingan olahraga secara langsung.
Bagaimana perkembangan siaran langsung pertandingan olahraga dari masa ke masa? Berikut ulasannya untuk pembaca setia INDOSPORT:
1. Berkat pria kelahiran Bologna
Pada 1895, seorang pria kelahiran Bologna, Italia memproduksi produk yang mengubah dunia saat itu. Guglielmo Marconi, seorang insinyur listri berupaya mengubah ide soal gelombang suara yang bisa dijangkau melebihi telegram, alat komunikasi paling modern di masa itu.
Idenya di tahun itu berhasil, setahun kemudian temuannya tersebut dibawa ke London, Inggris untuk mendapatkan hak paten. Pada 1900, temuannya mampu mengirimkan berita tanpa lewat kawat menyebrang selat Inggris.
Penemuan Marconi kekinian disebut radio. Temuan radio dari Marconi baru benar-benar sempurna pada 1915, jika sebelumnya berita dikirimkan lewat sistem kode, maka di tahun itu berubah menjadi suara.
Berkat Marconi juga live report pertandingan olahraga berhasil pertama kali direkam pada 1923 versi Kanada. Siaran pertama di 1923 itu ialah siaran radio pertandingan hoki es yang berlangsung pada 08 Februari 1923 antara Midland versi North Toronto.
Selain pertandingan hoki es di Kanada, fakta sejarah juga menyebut bahwa pada 1911 masyarakat di kota Lawrence, Kansas, Amerika Serikat berbondong-bondong untuk memperdengarkan pertandingan sepakbola antar Kansas versus Missouri lewat radio generasi pertama atau yang lazim disebut kawat telegraf.
Di Indonesia, saat radio masih jadi salah satu benda paling ekslusif, suara dari seorang kelahiran Bandung, Jawa Barat, Sambas Mangundikarta tentu sudah tidak asing. Sambas ialah penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) yang dikenal sebagai penyiar spesial pertandingan olahraga.
Suara baritonnya yang khas akan membuat jalan pertandingan olahraga berlangsung seru, tegang, lucu, bercampur aduk jadi satu. Sambas sangat pintar memainkan tensi emosi pendengar RRI.
Seperti dilansir dari pindai.org, belum ada catatan sejarah pasti yang menyebut kapan tepatnya laporan pandangan mata pertama kali pertandingan olahraga disampaikan lewat radio di Indonesia.
Namun fakta sejarah mencatat ada dua catatan penting siaran radio yang memperdengarkan laporan pandangan mata pertandingan Timnas Indonesia.
Pertama dari majalah olahraga tertanggal 15 Mei 1954. Di majalah tersebut terdapat sebuah caption foto yang bertuliskan,
“Mahargono tampak sedang melakukan siaran pandangan – mata pertandingan Indonesia lawan Djepang pada malam pertama. Disebelahnya kelihatan Mintorogo jang lebih mendalami hal ichwal atletik, tapi suka djuga pada sepak bola. Kedua saudara inilah jang bersedia menulis djuga untuk madjalah kita ini”.
Itu merupakan live report pertandingan Timnas Indonesia kala bertemu Jepang di ajang Asian Games II yang berlangsung Manila, Filipia pada 1954. Kala itu Timnas Indonesia dilatih oleh pelatih legendaris, Tony Pogacnic.
Catatan sejarah kedua ialah live report pertandingan antara Indonesia vs Uni Soviet pada ajang Olimpiade Melbourne 1956. Koran Kedaulatan Rakjat saat itu menuliskan bahwa wartawan RRI Jakarta membuat laporan penadangan mata.
"Wartawan RRI Djakarta jang membuat siaran pandangan mata kemarin telah mentjutjutkan air mata, karena terharu menjaksikan banteng2 Indonesia mati-matian mempertahankan bentengnjya terhadap serangan2 seru dari pihak raksasa Rusia, 120 menit lamanja pemain2 Indonesia bekerdja mati2an untuk membendung serangan pemain2 Rusia jang keras dan bertubi2 itu. Sympati publik tertudju kepada pemain2 kita, jang selama pertandingan menundjukkan sportiviteit jang tinggi. Wasit (Orang Djepang) berkali-kali melewatkan free kick dan hands!"
2. Dari London ke seluruh dunia
Pada 1929, saluran British Broadcasting Corporation (BBC) yang berpusat di London, Inggris melakukan siaran televisi perdana menggunakan alat yang ditemukan pria kelahiran Skotlandia, John Logie Baird.
Tujuh tahun kemudian, pertandingan sepakbola pertama kali disiarkan televisi. Arsenal jadi klub pertama yang mendapat kesempatan masuk layar kaca. Kala itu skuat inti Arsenal melawan skuat cadangan disiarkan televisi BBC, pertandingan berlangsung di Stadion Higbury, London.
Selang setahun, BBC kembali menayangkan pertandingan final Piala FA antara Huddersfield Town versus Preston North End. Yang jadi menarik, jika kekinian pertandingan sepakbola dinikmati teknologi kamera seperti SpydrCam, bagaimana teknologi awal kamera saat siara langsung pertama pertandingan sepakbola?
Pada 1885, George Eastman seorang penemu dari Amerika Serikat memproduksi roll film pertama. Ia juga yang menemukan Kodak Kamera yaitu kamera pertama yang menggunakan roll film, jenis kamera ini diproduksi pada 1888.
Beberapa tahun kemudian tepatnya pada 1895, temuan dari Eastman disempurnakan seorang Prancis, Auguste Lumire. Lumire menemukan kamera film untuk bisa diproyeksikan ke layar lebar. Di kisaran tahun tersebut banyak produksi film yang diciptakan oleh Lumire.
BBC saat pertama menyiarkan pertandingan Arsenal menggunakan sistem 405 line monokrom analog yaitu sisitem televisi elektronik yang digunakan dalam penyiaran televisi secara reguler.
Satu tahun sebelum pertandingan sepakbola disiarkan televsi, BBC meninggalkan sistem Baird demi mendapat sistem 405 line, sistem yang dikembangkan oleh perusahaan Electric and Musical Industries (EMI). Ini kemudian menjadi standar untuk semua televisi di Inggris sampai era 60-an.
Sistem 405 line yang dikembangkan EMI telah melalui banyak eksperimen. Sistem 405 line disebut memiliki kualitas gambar yang sempurna untuk menyiarkan pertandingan sepakbola.
Pada perhelatan Olimpiade ke-14 pada 1948 yang berlangsung di London, BBC seperti dilansir dari tvcameramuseum.org menggunakan tiga jenis kamera untuk menyiarkan pertandiangan di arena Olimpiade.
Jenis kamera yang digunakan ialah ialah Emitron 1937, kamera jenis 1.937 super Emitron, dan CPS Emitron 1948. Kamera jenis The Emitron memiliki rupa leher pendek berbentuk tabung.
"Jenis kamera-kamera tua yang digunakan dalam stadion ini memerlukan lebih banyak cahaya untuk pengoperasian," tulis BBC.
3. Siaran olahraga pertama di televisi