x

Pemerintah akan Jadikan ISG Selevel dengan Asian Games

Minggu, 21 Mei 2017 15:16 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Surahmat dan Sriwahyuni berhasil menyumbang medali emas dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) di Azerbaijan.

Dibanding SEA Games atau Asian Games, ajang ISG memang tak terlalu menjadi prioritas untuk atlet Indonesia. Pemerintah melalu Kemenpora pun tak menyediakan anggaran yang cukup besar untuk kontingen Indonesia di ajang tersebut.

Namun di ajang ISG 2017 pemikiran tersebut tampaknya mulai dihilangkan karena kini Kemenpora berencana untuk memasukkan ISG sebagai salah satu ajang prioritas. Menpora Imam Nahrawi menyebut ajang ISG yang diikuti 51 negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam sama besarnya dengan Asian Games.

“Kepesertaan ISG diikuit oleh 51 negara, melebihi Asian games untuk negara peserta maupun kualitas negara yang ikut. Benar-benar memungkinkan Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dan mencari pengalaman di ajang tersebut,” ujar Imam.

“Untuk negara maju ada Uni Emirat Arab dan Qatar yang ikut di sana, lalu ada negara berkembang. Makanya ini sudah kami pikirkan kalau ISG perlu menjadi ajang prioritas,” tambahnya.

Menpora, Imam Nahrawi saat mengambil sumpah dan melantik Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Kemenpora, Jumat (19/05/17).

Jika biasanya ISG dijadikan sebagai ajang pemanasan kontingen Indonesia jelang berlaga di SEA Games ataupun Asian Games, Imam ke depannya ingin anggapan tersebut diubah. ISG dianggap memiliki kualitas sejajar dengan Asian Games yang tahun depan akan digelar di Indonesia.

“Bukan semata-mata pemanasan SEA Games atau Asian games, tapi nanti akan diawali di SEA Games, Asian Games, dan puncaknya Olimpiade,” jelas Imam.

Untuk anggaran ISG, Menpora juga menjanjikan akan ada peningkatan. Meskipun di tahun ini Kemenpora hanya menyediakan anggaran untuk pemberangkatan dan akomodasi.

“Kami sedang pikirkan untuk anggaran, meskipun untuk tahun 2017 ini, kami hanya menganggarkan untuk keberangkatan dan akomodasi atlet ISG. Mungkin di APBN nanti akan ada tambahan,” tutup menteri asal Bangkalan, Madura tersebut.

Indonesia sempat menjuarai ajang ISG 2013 lalu saat berkesempatan menjadi tuan rumah. Di ISG 2017 yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan, Indonesia kini masih menduduki peringkat kedelapan klasemen dengan enam medali emas, 29 perak, dan 20 perunggu.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Islamic Solidarity Games 2017

Berita Terkini