x

5 Atlet yang Menantang Hewan Liar dalam Balapan

Senin, 24 Juli 2017 16:28 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Kiri-kanan: Jesse Owens, Bryan Habana, dan Michael Phelps.

Berstatus sebagai atlet-atlet tersukses di masanya, kelima olahragawan ini mencari penantang lain yang dianggap sepadan. Sudah mendapat predikat seperti manusia tercepat, kira-kira siapa lawan yang sanggup mengalahkan atlet sekelas Michael Phelps?

Jawabannya tentu saja hewan liar yang sudah memiliki kekuatan yang ditempa oleh alam sendiri. Selain untuk pamer kekuatan, ada beragam alasan balapan ini dilakukan. Umumnya, balapan nyeleneh ini dianggap sebagai cara menarik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas keberadaan hewan yang terancam punah.

Michael Phelps, atlet pengoleksi medali olimpiade terbanyak.

Baca Juga

Dari era 1930-an, atlet yang melawan hewan liar sudah populer dilakukan. Di era modern pun ada beberapa balapan serupa yang dicanangkan, meski dengan bermacam-macam alasan di baliknya. Berikut INDOSPORT hadirkan lima atlet yang menantang keperkasaan hewan liar dalam balapan.


1. Dennis Northcutt vs Burung Unta

Dennis Northcutt.

Pada 2009 silam, sebuah acara televisi berjudul "Sport Science" merancang balapan antara pemain american football, Dennis Northcutt dengan seekor burung unta. Northcutt diklaim memiliki kecepatan 19 mil per jam (30,5 km/jam), sementara spesies burung terbesar itu memiliki kecepatan 14 mil per jam (22,5 km/jam).

Dalam balapan pertama yang dipisahkan oleh pagar, mantan pemain klub Detroit Lions ini menang telak. Bukannya apa-apa, terlihat jelas si burung unta kekurangan motivasi untuk menang.

Kemudian di balapan ulang, keduanya disatukan dalam lintasan yang sama. Kali ini, Northcutt diminta untuk mengejar si burung unta. Hewan itu pun termotivasi dengan insting menyelamatkan diri, langsung lari secepat kilat dan mengalahkan Northcutt.


2. Jesse Owens vs Kuda

Jesse Owens.

Pria kulit hitam asal Amerika Serikat ini dikenang sebagai atlet yang memenangkan medali emas Olimpiade 1936, tepat di hadapan Adolf Hitler. Namun setelah kembali ke AS, Owens harus bersusah payah secara finansial karena rasisme masih tumbuh subur di tanah kelahirannya.

Ia pun mencari berbagai cara untuk menghasilkan uang, salah satunya adalah balapan melawan kuda sebagai pertunjukan hiburan.

"Orang-orang bilang sebagai pemenang olimpiade, balapan melawan kuda adalah aksi rendahan, tapi apa yang seharusnya saya lakukan? Saya punya empat medali emas, tapi Anda tak bisa makan empat medali emas," tuturnya saat itu, seperti dikutip ESPN.

Dalam beberapa kesempatan, Owens bisa mendahului si kuda di garis finis, tetapi ada juga sering kalah. Pada akhirnya, ia baru bisa mencapai kondisi finansial yang stabil pada era 1950-an. Ia lantas dipilih sebagai Duta Olahraga oleh Presiden Dwight Eissenhower.


3. Michael Phelps vs Hiu

Michael Phelps di Olimpiade Rio 2016 lalu.

Michael Phelps menantang seekor hiu untuk balapan dalam acara yang ditayangkan Minggu (23/07/17) lalu. Balapan antara manusia tercepat di dalam air ini direkam dalam video dokumenter sepanjang satu jam yang diberi tajuk “Phelps vs. Shark: Great Gold vs. Great White”.

Namun sayangnya, pengoleksi medali emas olimpiade terbanyak di dunia ini tak balapan langsung dengan cara berdampingan. Hiu yang direkam merupakan hasil simulasi yang dibuat secara CGI (Computer-generated imagery). Pasalnya, ikan hiu biasanya tak berenang dengan lurus dan tak mungkin untuk dibuat lawan balapan secara langsung.

Tim penyelenggara sebelumnya telah merekam kecepatan rata-rata ikan hiu dan mengaplikasikannya dalam simulasi. Inilah yang dilawan Phelps. Hasilnya, ia kalah dari hewan yang memiliki kecepatan 40 km per jam ini. Dalam balapan 100 meter, Phelps mencatat waktu 38,1 detik, sedangkan sang hiu putih mencapai garis finish dalam 36,1 detik.

Discovery Channel sebagai kreator membuat balapan ini dalam rangkaian program berjudul "Shark Week", yakni acara televisi yang ditayangkan setahun sekali dengan tema kesadaran tentang ikan hiu. Tujuannya, memberi edukasi pada masyarakat tentang upaya konservasi dan menghilangkan mitos-mitos salah kaprah tentang hewan ini.


4. Bryan Habana vs Cheetah

Atlet rugby asal Afrika Selatan, Bryan Habana.

Bryan Habana adalah atlet rugby asal Afrika Selatan. Terkenal sebagai pemain rugby tercepat dunia, ia ditantang sebuah grup konservasi alam untuk balapan lari dengan hewan tercepat di bumi, cheetah, pada 2007 silam.

Habana tercatat memiliki kecepatan 10,4 detik saat berlari 100 meter, meski masih di bawah rekor dunia Usain Bolt yang memiliki catatan waktu 9,58 detik.

Habana yang saat itu berusia 23 tahun, diberikan kelonggaran dengan start 30 meter di depan si cheetah. Sementara kucing besar tersebut diiming-imingi umpan berupa potongan kaki domba yang diikat dengan boneka teddy bear, lalu ditarik sehingga ia bisa berlari lurus.

Namun tetap saja, Habana kalah cepat melawan sang cheetah betina berusia 2,5 tahun, yang dinamai Cetane itu. Bagaimana tidak, cheetah diketahui memiliki kecepatan hingga 70 mil per jam, atau sekitar 113 km per jam. Habana yang meminta balapan ulang, akhirnya tetap kalah di babak kedua.

Event ini memang bukan ajang unjuk gigi adu kecepatan semata, tetapi juga untuk menarik kesadaran masyarakat tentang kondisi populasi cheetah yang terancam punah. Grup De Wildt Cheetah and Wildlife Trust yang mensponsori balapan ini menyatakan populasi cheetah di alam liar sudah menurun tajam dalam 100 tahun terakhir. Hingga kini, populasi mereka hanya tersisa 8 hingga 10 ribu saja di Afrika.


5. Filippo Magnini vs Lumba-lumba

Perenang asal Italia, Filippo Magnini.

Filippo Magnini adalah salah satu manusia tercepat dunia. Ia adalah mantan juara dunia gaya bebas 100 meter dan tiga kali juara Eropa di kategori yang sama. Pada 2011, ia menantang dua lumba-lumba untuk balapan renang di sebuah kolam renang di Roma.

Meski kedua lumba-lumba itu harus menempuh jarak lebih panjang daripada Magnini, sang perenang berjuluk Superpippo ini masih kalah cepat. Usai balapan, Magnini mengaku sedikit merasa jatuh cinta pada salah satu lumba-lumba yang bernama Leah.

Michael Phelps

Berita Terkini