x

7 Trek Balapan Paling Mematikan

Selasa, 15 Agustus 2017 08:35 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi

Balapan otomotif yang menuntut kecepatan tinggi, keadaaan fisik sempurna, hingga konsentrasi penuh, menjadikan olahraga ini berbahaya. Sedikit saja salah fokus atau kerusakan pada mesin, nyawa si pembalap bisa melayang di atas lintasan.

Setiap lintasan balap memiliki keunikan masing-masing, seperti tikungan, kecepatan, jenis permukaan, yang semuanya menjadi tantangan masing-masing.

Craig Hampson tim salah satu Dale Coyne Racing mengalami kecelakaan.
Baca Juga

Berikut INDOSPORT rangkum tujuh sirkuit balapan otomotif paling berbahaya di dunia, yang kerap menelan korban jiwa. 


1. Sirkuit Le Mans

Sirkuit Le Mans.

Sirkuit yang bernama asli Circuit de La Sarthe ini terletak di Le Mans, Prancis. Hingga kini, tercatat 22 pembalap yang tewas karena insiden di atas lintasan dengan 38 tikungan ini. Jumlah itu belum termasuk sejumlah orang yang tewas dari pihak penonton atau yang lainnya. Setengah dari kecelakaan tersebut terjadi di lintasan lurus yang dinamai Mulsanne Straight.

Kecelakaan fatal paling anyar di sini adalah kematian Allan Simonsen pada 22 Juni 2013. Pembalap Denmark ini tewas kala mengendarai mobil Aston Martin-nya di jalur keluar Tertre Rouge.

Sirkuit Le Mans terkenal dengan kecelakaan paling tragis di dunia balap otomotif, yang terjadi pada 1955 silam. Saat itu, insiden ini merenggut 83 nyawa penonton yang hadir langsung.

Akibat dari tragedi ini, sejumlah negara seperti Prancis, Swiss, dan Jerman, langsung melarang balapan otomotif di negaranya. Bahkan Mercedes juga sempat mundur dari dunia balap selama beberapa dekade. 


2. Daytona International Speedway

Kecelakaan Nascar.

Sirkuit aspal sepanjang 4 kilometer ini terletak di Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat. Ini merupakan venue  balapan NASCAR melalui event Daytona 500.

Setidaknya hampir 30 pembalap tewas di atas lintasan yang dibuka sejak 1959 ini, di antaranya pembalap mobil, motor, go-kart, dan powerboat. Namun insiden paling populer barangkali adalah kematian Dale Earnhardt pada 16 tahun silam, yang tewas di lap terakhir balapan Daytona 500.


3. Autodromo Nazionale Monza

Sirkuit Monza.

Salah satu sirkuit tertua di dunia yang dibangun pada 1922, Monza menjadi salah satu trek dengan kecepatan tinggi. Beberapa renovasi pun dilakukan supaya kendaraan yang melintas bisa lebih pelan.

Total, 52 pembalap dan 35 penonton tewas di sirkuit ini, menjadikan Monza sebagai sirkuit Formula 1 paling berbahaya di dunia. 


4. Spa Francorchamps

Spa Francorchamps.

Sirkuit Spa Francorchamps adalah tuan rumah balapan Formula 1 sejak 1925. Spa terkenal dengan reputasinya sebagai jalanan tercepat dan berbahaya di Eropa. 

Sirkuit sepanjang 7 kilometer ini telah memakan banyak korban, setidaknya terhitung lebih dari 50 nyawa yang melayang. Salah satunya adalah balapan GP Belgia 1960 saat dua pembalap, Chris Bristow dan Alan Stacey terbunuh sejak 15 menit balapan dimulai.


5. Indianapolis Motor Speedway

Indianapolis Motor Speedway.

Sirkuit ini adalah tuan rumah event Indianapolis 500 dan Brickyard 400. Sebanyak 73 nama, 42 di antaranya pembalap, menjadi korban di atas lintasan ini. Para pembalap yang meregang nyawa di sini antara lain Tony Bettenhausen (1961) dan Mike Spence (1968).

Korban nyawa terakhir adalah pembalap motor Peter Lenz, yang tewas saat pemanasan pada 2010 silam.


6. Nurburgring

Nurburgring.

Sirkuit berkapasitas 150 ribu penonton ini berada di Jerman bagian barat dan rutin menyelenggarakan F1 GP Jerman dan GP Eropa. Pembawa acara Jeremy Clarkson dalam program otomotif populer, Top Gear, mengklaim bahwa selama bertahun-tahun ini, Nurburgring telah merenggut lebih dari 200 nyawa.


7. Isle of Man

Isle of Man TT.

Isle of Man menyelenggarakan balapan motor Tourist Trophy setiap tahunnya sejak 1907. Lintasan balapan ini merupakan jalan raya yang sempit dan berkelok di Snaefell Mountain Course.

Sudah tak terhitung berapa banyak nyawa yang hilang dalam balapan ini. Laman Snaplap mengklaim korban yang berjatuhan sejumlah 266 orang. Yang paling mematikan adalah tahun 2005, kala 11 orang yang termasuk pembalap, marshal (petugas pos), dan penonton, tewas dalam dua event berbeda, yakni balapan TT dan Manx Grand Prix.

MotoGPFormula 1

Berita Terkini