x

Muhammad Zohri Sempat Kesulitan Cari Bendera Merah Putih Untuk Selebrasi

Jumat, 13 Juli 2018 09:41 WIB
Editor: Juni Adi
Muhammad Zohri dari Indonesia (tengah), Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat (AS) di kejuaraan dunia lari 100 meter putra U-20.

Atlet lari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berhasil mengharumkan nama bangsa setelah mampu menjadi juara dunia di Finlandia pada Kamis (13/07/18). 

Lalu mengalahkan beberapa pelari cepat lainnya dari beberbagai negara, pada nomor 100 meter putra U-20. Kemengan ini tentunya disambut meriah oleh publik Tanah Air.

Baca Juga

Tonton Video Dokter Sport: Resep Jitu Orang Indonesia Main di Liga Inggris


1. Kesulitan Cari Bendera

Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia lari 100 meter putra U-20.

Namun, ada hal menarik ketika Zohri berhasil dinyatakan menang. Ya, pemuda asal Lombok berusia 18 tahun itu kesulitan mencari bendera merah putih untuk melakukan selebrasi juaranya.

Kabarnya, ofisial tim maupun staf Kedutaan Besar Indonesia di Finlandia memang tidak berpikir menyiapkan bendera Merah Putih karena Zohri tak diunggulkan. Hal itu terlihat dari trek delapan yang ia tempati untuk memulai.

Sementara panitia penyelenggara disebut telah menyiapkan bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, namun itu bukan untuk victory lap melainkan untuk podium. 

Alhasil, butuh waktu cukup lama bagi panitia untuk bisa memberikan bendera itu sementara kepada Zohri untuk merayakan selebrasi juaranya.

Orang-orang di tribun juga tak ada yang menyangka Indonesia bisa jadi juara dunia dan mencetak sejarah baru dari kaki pemuda asal Lombok.


2. Penjelasan Pelatih

Muhammad Zohri dari Indonesia (tengah), Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat (AS) di kejuaraan dunia lari 100 meter putra U-20.

Nasib berbeda dialami oleh dua pesaingnya asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, mereka sudah berpose di depan para pewarta untuk diambil fotonya bersama bendera negaranya.

"Mengenai bendera. Memang nggak kepikiran sama tim. Mungkin staf kedutaan, kalau panitia pasti ada. Sekali lagi semua kaget," ungkap pelatih Zohri, Erwin R. Maspaitella.

Karena prestasinya itu, Zohri pun mendapat sejumlah bonus dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. "Kami siapkan bonus untuk Zohri, paling tidak beasiswa," ujar Imam.

Usai dari Kejuaraan ini, Lalu Muhammad Zohri akan menatap Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Ia sendiri akan tiba di Indonesia pada Senin (16/07/18).

Berikut Jadwal Final Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.

AtletikIAAFLalu Muhammad Zohri

Berita Terkini