Sempat Dikucilkan karena Bendera Bambu, Wagub DKI Jakarta Tak Peduli

INDOSPORT.COM - Beberapa hari lalu dunia maya dihebohkan dengan polemik pemasangan bendera negara peserta Asian Games 2018 yang menggunakan bambu.

Bendera yang dipasang di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, tersebut sempat mendapat ejekan dari warganet. Bahkan media asing juga sempat menyoroti tiang bendera dari bambu tersebut.

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahauddin Uno tidak mempedulikan komentar miring tersebut. Karena menurutnya, hal tersebut wajar terjadi menjelang event-event besar seperti Asian Games 2018 ini.

“Ya, saya sudah lihat dari Channel News Asia, tapi inilah Indonesia bahwa kita partisipatif, kolaboratif. Media asing boleh menyorot kita, tapi kita akan tunjukkan ke mereka bahwa ini Asian Games terbaik, sama seperti di Rusia (Piala Dunia)," katanya.

"Dan kita jangan terombang-ambing dengan apa yang dikatakan orang lain, jangan sampai kita saling menjatuhkan. Ini justru kesempatan kita untuk bersatu. Kita tunjukkan ke asing bahwa kita mampu, jangan pertanyakan kemampuan kita," lanjutnya.

1. Apresiasi Bangsa Indonesia

Sandiaga pun akhirnya memberikan apresiasi penuh kepada salah satu warga Penjaringan yang memasng bendera dengan bambu. Warga bernama Thamran tersebut pun diundang ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/07/18) lalu.

Thamran sendiri seperti tidak menunjukkan rasa malu ketika warga Penjaringan memasang bendera negara peserta Asian Games 2018 dengan bambu. Karena menurutnya, langkah ini sebagai bentuk apresiasi dalam meramaikan ajang tersebut.

"Saya tidak peduli, kami beli di Pasar Senen benderanya dan beli bambu buat tiang, dibelah agar (biayanya) murah. Dulu, bambu digunakan juga untuk berjuang bangsa kita sebagai senjata bambu runcing," ucap Thamran.