Profil Negara Asian Games 2018: Irak

INDOSPORT.COM - Irak adalah salah satu negara Asia Barat yang berbatasan dengan berbagai negara, termasuk Turki, Iran, Kuwait dan Arab Saudi.

Iraq pertama kali mengikuti Asian Games 2018 pada tahun 1974 yang berlangsung di Teheran, Iran. Dari tujuh kali berpartisipasi di Asian Games, Iran mengumpulkan enam medali emas, 15 medali perak dan 23 medali perunggu, sebuah prestasi yang tidak buruk.

Di Asian Games 2014 lalu, Irak merengkuh satu emas di cabang lari putra 800 meter dan tiga perunggu (angkat beban, lari putra 1500m dan sepak bola).

1. Cabang Olahraga Unggulan: Lari Putra dan Sepak Bola

Meskipun pelari Irak, Adnan Taess, meraih emas di Asian Games 2014, fakta bahwa usianya kini telah mencapai 38 tahun membuatnya akan kesulitan untuk mengulangi kesuksesan yang sama.

Bagaimanapun cabang olahraga lari putra dan sepak bola tetap akan menjadi harapan terbesar Irak untuk meraih medali emas. Namun secara mengejutkan, Timnas sepak bola Irak yang memilih mengundurkan diri jelang pembukaan Asian Games 2018.

Tepat di awal Agustus ini, Irak memutuskan untuk mundur dari gelaran Asian Games 2018. Mundurnya irak tentu sangat disayangkan karena mereka merupakan salah satu tim kuat di Asia.

Untuk tim sepak bola, Irak yang meraih perunggu di Asian Games lalu tentu saja menjadi salah satu kandidat juara terbesar.

Jika tak jadi mundur, Irak semestinya berada di Grup C bersama Tiongkok, Timor Leste dan Suriah.

2. Atlet Bintang: Adnan Taess

Adnan Taess adalah pelarih jarak menengah Irak yang juga pernah tampil di Olimpiade 2012 London, Inggris. Ia mengikuti jarak lari 800m, 1500m, 3000m bahkan estafet 4 x 400m dalam berbagai kompetisi yang pernah dijalani dalam kariernya.

Di Asian Games 2014 lalu, ia mempersembahkan dua medali untuk Irak, satu emas di 800m dan satu perunggu di jarak 1500m.