x

5 Atlet Top China yang Bisa Jadi Ancaman Besar di Asian Games 2018

Sabtu, 18 Agustus 2018 06:43 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
China Asian Games 2018.

INDOSPORT.COM – China merupakan negara yang mendominasi turnamen olimpiade Asian Games. Negara Tirai Bambu itu selalu menempati posisi tiga besar sejak Asian Games 1974 hingga 2014.

Mereka selalu unggul dibanyak cabang olahraga seperti atletik, bulutangkis, kano voli pantai dan masih banyak lagi. Peringkat terendah China ialah bowling yang menempati peringkat 14 dari seluruh 45 negara Asia yang berpartisipasi. Pada Asian Games ke-18 China mengirimkan 82 atlet untuk berkompetisi dalam 47 pertandingan cabang olahraga.

Baca Juga

Negara Tirai Bambu ini memiliki beberapa atlet dengan kemampuan yang sangat spesial sehingga bisa menjadi momok tersendiri bagi negara lain, termasuk tuan rumah Indonesia.

Lantas siapa sajakah atlet yang bisa menjadi anacaman di Asian Games 2018? Berikut INDOSPORT telah merangkumnya


1. Sun Yang (Renang)

Perenang Asal China, Sun Yang.

Sun Yang merupakan atlet andalan China di cabang olahraga renang. Pada Asian Games 2014 di Incheon, Sun memenangkan tiga emas (400m dan 1.500m gaya bebas dan 4x100m gaya bebas relay).

Ia sempat menjadi kontroversi karena diam-diam telah menjalani masa rehabilitasi dari penggunaan doping selama tiga bulan sebelum Asian Games 2018 dimulai.

Perenang berumur 26 tahun itu akan diturunkan dalam nomor gaya bebas untuk pria pada jarak 200 m, 400m, 800m, 1.500m, dan satu lagi dalam nomor beregu.

Jika dia tidak terkalahkan, dan ditambah dengan dua emasnya di Olimpiade Guangzhou 2010, Sun akan menjadi pemenang medali emas tertinggi kedua di Asia yakni 14 medali, setelah penembak Wang Yifu yang berhasil mengantongi 25 medali.


2. Su Bingtian (Atletik)

Su Bingtian atlet lari dari China

Pelari asal Guangdong ini merupakan penguasa nomor 100m. Ia telah mencetak waktu 9,91 detik di kejuaraan IAAF World Challenge di Madrid pada bulan Juni dan membuatnya menjadi pemegang rekor Asia 100m saat ini.

Rekor Su diraihnya hanya tiga hari setelah rekan satu tim, Xie Zhenye mencetak rekor terbaik 9,97 detik di Prancis.

Su berada di urutan kedua di nomor 100m pada Asian Games 2014 di Incheon, tepat di belakang Femi Ogunode dari Qatar.

Ia akan bersaing dengan pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri dan pelari Jepang, Aska Cambridge dan Ryota Yamagata. Su juga akan memimpin tim estafet 4x100m demi mendapatkan hat-trick medali emas.


3. Lin Dan (Bulutangkis)

Lin Dan

Kedatangan Lin Dan akan menjadi penampilan kelimanya dalam ajang Asian Games.

Lin memenangkan perak, setelah kalah dari Taufik Hidayat dari Indonesia pada 2006 di Doha, tetapi tak terkalahkan di Asian Games Guangzhou dan Incheon.

Namun, Lin harus rela tergeser karena peringkat dunianya jatuh di belakang Chen Long yang merupakan juara Olimpiade Rio 2016, dan bintang baru Shi Yuqi, yang mengalahkan Lin di babak 16 besar di Kejuaraan Dunia 2018.

Kali ini ia tidak akan bertemu rival lamanya,Lee Chong Wei dari Malaysia, karena cedera. Namun kehadiran Lin Dan akan menjadi aset besar karena China menghadapi persaingan ketat dari Jepang, yang dipimpin oleh juara dunia yakni Kento Momota.

Lin Dan akan menjadi momok tersendiri bagi perwakilan tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.


4. Zhu Ting (Bola Voli)

Zhu Ting atlet andalan bola Voli asal China

Dengan sembilan pemain dari tim juara Olimpiade Rio, bola voli wanita merupakan pundi-pundi utama China di Asian Games setelah sepak bola dan bola basket.

Zhu adalah MVP di Olimpiade Rio, ia juga merupakan wanita China ketiga yang memenangkan kehormatan tersebut. Namun namanya kian melambung saat kejuaraan di Turki.

Para spiker dari negeri Tirai Bambu menjadi pemain bayaran tertinggi di dunia dengan gaji tahunan sebesar 1,5 juta euro (Rp25 miliar)

Cina telah meraih juara empat kali berturut-turut sebelum Asian Games Incheon, tempat mereka mengirim tim string kedua karena bentrokan dengan kejuaraan dunia.

Mereka menjadi runner-up untuk tuan rumah Korea Selatan dan akan membalaskan dendam untuk merebut kembali gelar di Jakarta.


5. Fan Zhendong (Tenis Meja)

Atlet andalan tenis meja asal China

Dua tahun yang lalu di Olimpiade Rio, anak muda dari Guangdong itu diabaikan dalam skuat yang dipenuhi oleh bintang besar seperti, Ma Long, Xu Xin, dan Zhang Jike. Namun sekarang ia adalah pemimpin dalam tim tenis meja yang tak terkalahkan.

Cina hanya kehilangan gelar tim putra dua kali sejak debut Asian Games mereka di Teheran pada 1974, sementara nama-nama besar lainnya seperti Ma dan Wang Liqin telah memenangkan emas di kelas tunggal.

Baca Juga

Jepang dan Korea Selatan berjuang untuk mendapatkan kembali medali emas mereka, akan tetapi Fan dapat mempertaruhkan klaim Olimpiade Tokyo 2020 di kategori tim dan tunggal.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT

ChinaLin DanAsian Games 2018Sun YangListicle Asian Games 2018

Berita Terkini