Usai Asian Games 2018, Pemprov DKI Jakarta Tetap Lanjutkan Aturan Ganjil Genap
INDOSPORT.COM - Jelang bergulirnya Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarka kebijakan ganjil genap di beberapa ruas jalanan Ibu Kota.
Dengan tujuan melancarkan arus lalu lintas selama gelaran Asian Games 2018, para pengguna kendaraan roda empat dilarang melintasi beberapa jalan di Jakarta dalam hari-hari tertentu sesuai jadwalnya.
Dianggap sukses, menjelang berakhirnya Asian Games 2018, pemerintah Provinsi DKI Jakarta justru berencana untuk memperpanjang pemberlakuan aturan ganjil genap tersebut. Minimal sampai event olahraga yang selanjutnya akan di gelar di Jakarta, Asian Paralimpik Games 2018.
"Kami akan meneruskan pembatasan lalu lintas sistem ganjil genap sampai berakhirnya kegiatan olahraga internasional berikutnya, Asian Paralympic Games, pada 13 Oktober," terang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota, Jumat (31/08/18).
1. Dampak Positif dan Negatif
Keputusan Anies tersebut tak lepas dari fakta yang diutarakannya bahwa selama kebijakan ganjil genap di terapkan, ada peningkatan kecepatan sampai dengan 37 persen dan juga terdapat peningkatan penumpang Transjakarta hingga 40 persen.
Dengan fakta tersebut, pria 49 tahun itu ingin melanjutkan kebiasaan postif yang sudah mulai terbangun di kalangan masyarakat Jakarta selama Asian Games 2018, hingga bisa diterapkan ke depannya.
"Kalau kita lakukan jeda, kemudian harus menegakan aturan lagi," tukasnya.
Namun Anies juga tidak mau menutup mata jika nantinya ada dampak negatif terkait kerugian ekonomi selama kebijakan itu diterapkan. Sehingga dirinya masih akan melakukan peemeriksaaan akan dampak ekonomi tersebut.
"Kami tidak ingin ada yang mengalami kerugian secara signifikan akibat kebijakan ini. Dan, kalaupun ada, harus ada mitigasinya,” kata Anies.
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT