x

Tips Memilih Kursus Bela Diri yang Cocok

Selasa, 15 Januari 2019 18:30 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Lanjar Wiratri

INDOSPORT.COM - Di zaman sekarang ini, bela diri merupakan satu dari sekian hal yang sudah selayaknya dikuasai. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari olahraga beladiri.

Selain membuat tubuh bugar dan kuat, menguasai bela diri dapat membantu kita melawan ancaman tindak kejahatan yang bisa muncul kapan saja.

Bela diri pun ada berbagai macam jenisnya. Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih kursus bela diri yang sesuai.

Baca Juga

Jika memilih olahraga bela diri yang tepat, tentu kita bisa total, fokus, dan nyaman saat memelajarinya.

Dari Men’s Journal, INDOSPORT merangkum sejumlah tips memilih kursus bela diri yang cocok dengan kondisi masing-masing individu. 


1. 1. Muay Thai

Dian Sastrowardoyo (kiri) saat melakukan latihan Muay Thai.

Olahraga ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat. Bukan hanya pria, para kaum hawa pun berbondong-bondong menunjukkan ketertarikannya terhadap seni bela diri asal Thailand ini.

Tidak jauh berbeda dengan seni bela diri negara-negara Asia Tenggara lainnya, Muay Thai juga didominasi gerakan tendangan dan sikutan.

Baca Juga

Hanya saja, dalam melakukan Muay Thai, seseorang biasanya memusatkan kekuatannya di satu titik, misalnya di kepalan tangan, sikut, kaki, dan lutut.

Muay Thai cocok bagi kamu yang ingin berkompetisi secara profesional, karena banyak atlet mixed martial arts yang menggunakan Muay Thai sebagai landasan latihan mereka. 

Salah satu gerakan kunci jiu-jitsu di dalam turnamen

2. Jiu-jitsu Brasil

Seni bela diri ini merupakan pengembangan dari olahraga judo. Fokus gerakannya pun ada pada cekikan, kuncian, dan pertarungan di lantai.

Jiu-jitsu Brasil mulai populer di kalangan masyarakat setelah Royce Gracie menggunakan teknik tersebut untuk memenangkan laga UFC sampai berkali-kali.

Akan tetapi, jiu-jitsu Brasil tidak cocok bagi kamu yang bertujuan melindungi diri. Terlebih lagi, seni bela diri ini membutuhkan ruang yang cukup longgar.

Jiu-jitsu Brasil akan lebih cocok untuk alasan olahraga semata. Karena tidak ada pukulan di wajah, sudah dipastikan kamu tidak akan mengalami hidung berdarah atau semacamnya. Namun pastikan gunakan pelindung kepala.


2. 3. Taekwondo

Ilustrasi pertandingan taekwondo.

Seni bela diri ini merupakan satu yang paling populer dan berasal dari Korea. Gerakan-gerakannya pun lebih dominan pada penggunaan kaki.

Taekwondo yang menggunakan kaki dan tangan menuntut para pelakunya menjaga stamina dan keseimbangan dengan baik. Selain itu, kecepatan dan fleksibilitas pun juga harus diperhatikan.

Baca Juga

Juga memiliki teknik pukulan, tendangan, dan lemparan, taekwondo bisa dipelajari siapa saja dan sudah banyak kursus yang menyediakan pembelajarannya.

Taekwondo sendiri memliki banyak kegiatan, termasuk memecahkan papan dan batu bata. Untuk itu, pastikan memilih program yang tepat dengan berkonsultasi dengan tempat kursus kamu.

Ilustrasi pertandingan Judo.

4. Judo

Judo merupakan snei bela diri yang dikembangkan dari jujutsu Jepang, yang fokus pada tantangan melawan musuh menggunakan tangan kosong atau senjata pendek.

Dalam judo, tidak boleh ada teknik yang berbahaya atau mematikan. Bisa dibilang, seni bela diri ini tergolong ‘halus’ dan ‘lembut’.

Baca Juga

Meski demikian, judo terbukti masih menjadi salah satu bela diri favorit masyarakat. Penerapannya pun cukup cocok bagi kamu yang ingin fokus memelajari teknik perlindungan diri.

Judo juga cocok dijadikan sarana berolahraga secara maksimal, namun jika belum terbiasa pergelangan tangan akan terasa lelah karena terus-terusan melakukan cengkeraman.


3. 5. Krav Maga

Ilustrasi seni bela diri Krav Maga.

Krav Maga adalah salah satu jenis bela diri campuran yang berasal dari Israel dan dahulu sering digunakan di kalangan tentara dan angkatan militer. Teknik-tekniknya pun bisa dibilang cukup kejam.

Di Krav Maga juga ada teknik umum seperti pukulan, tendangan, dan lemparan. Namun prakteknya keras lantaran memang sengaja diplot untuk menghadapi situasi terdesak saat perang.

Bahkan, ada cara untuk melucuti senjata lawan dengan berbagai cara. Sejauh ini belum banyak yang memilih Krav Maga sebagai seni bela diri favorit.

Baca Juga

Krav Maga sangat cocok bagi kamu yang menyukai banyak kontak fisik. Akan ada banyak teknik memelintir dan memukul. Memang bagus untuk tulang sendi tetapi kemungkinan besar kamu akan mendapat banyak memar ketika berlatih.

Turnamen Krav Maga sendiri sangat jarang ditemui di kehidupan sehari-hari karena teknik-tekniknya yang frontal, termasuk menyerang bagian vital lawan.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Muay ThaiTaekwondoTips BugarKrav MagaJiu JitsuBeladiriJudoTips dan TrikPasukan Sehat

Berita Terkini