Selain Game eSports PUBG, Ini 5 Game Paling Dilarang di Indonesia
INDOSPORT.COM - Game shooter Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) menjadi pembicaraan hangat di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) melempar wacana untuk memberikan fatwa haram pada game eSports satu ini.
Salah satu pemicunya adalah insiden penembakan brutal yang terjadi di sebuah Masjid di Selandia Baru.
Secara konsep, game PUBG memang kental dengan kekerasan. Game PUBG secara tidak langsung meminta para pemainnya untuk bertahan hidup dalam bentuk pertempuran melawan dan membunuh puluhan lawan lainnya.
Bicara soal pelarangan, ternyata game PUBG bukanlah game pertama yang menuai kontroversi dan pro kontra di Indonesia.
Ada setidaknya lima game yang pernah sangat dilarang dan kontroversial di Indonesia. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. 1. GTA San Andreas
Siapa yang tidak tahu dengan franchise game Grand Theft Auto (GTA) besutan Rockstar Games? Hampir tiap gamer dunia pasti pernah mendengar game ini.
Salah satu serinya, GTA San Andreas, pernah begitu populer di Indonesia. Tampil di konsol PS2, game ini begitu sering dimainkan masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Namun, di Indonesia game ini sempat menimbulkan pro dan kontra. Banyak pihak yang merasa game ini memberikan pengaruh buruk bagi anak-anak mereka.
Memang cukup beralasan lantaran game ini kental dengan kekerasan dalam dunia gangster. Tak hanya itu, game ini juga sarat adegan prostitusi yang tak layak jadi santapan anak di bawah umur.
2. Fight of Gods
Pada akhir tahun 2017 lalu Kementrian Kominfo memblokir game Fight of Gods. Alasannya, game ini sangat kontroversial lantaran mengusung tema dewa-dewa.
Ada sejumlah karakter-karakter di dalam game ini yang diambil berdasarkan Tuhan dari berbagai agama dan kepercayaan dunia.
Misalnya saja Budha, Zeus, sampai Yesus Kristus. Tokoh-tokoh ini dijadikan karakter dalam mode game pertarungan.
Pemerintah menilai, game yang mengadu karakter 'tuhan' ini dapat menyulut isu SARA di Tanah Air.
2. 3. Far Cry 3
Game Far Cry 3 dinilai sebagian orang sebagai salah satu game terbaik dari Ubisoft. Namun, game ini menuai kontroversi di Indonesia lantaran mengangkat tema seputar isu di Tanah Air.
Walau pihak pengembang menyatakan tempat dan cerita game berlatar di Afrika, namun banyak yang meyakini jika latar tempat maupun cerita ada di Indonesia.
Alasannya, ada karakter-karakter berbahasa Indonesia serta tempat yang identik dengan Indonesia.
4. Tom Clany's Splinter Cell: Pandora Tomorrow
Game Tom Clany's Splinter Cell: Pandora Tomorrow secara gamblang memang mengangkat salah satu tema pertempuran di Indonesia.
Game ini bercerita tentang tentara Amerika Serikat yang dikirim ke wilayah Timor Leste (Timor Timur) untuk mendukung pemberontakan pada Indonesia kala itu.
Pemerintah Indonesia pun segera melarang game ini beredar. Game ini dianggap dapat membangkitkan memori buruk seputar sejarah Timor Timur lalu dan bahkan bisa menimbulkan kebencian pada tentara Tanah Air.
5. Mortal Kombat
Sebuah game pertarungan legendaris bernama Mortal Kombat begitu populer di Indonesai sejak era Nintendo Entertainment System (NES) pada 90-an lalu.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi grafis game yang bagus, game ini malah banyak ditentang di Indonesia.
Game Mortal Kombat era PS3/PS4 menawarkan kebrutalan total di mana adegan super sadis tersaji di dalamnya. Adegan 'Fatality' dalam game ini adalah yang paling kontroversial.
Namun begitu, game ini tetap dijual bebas di pasaran, baik offline maupun online dengan menyasar kepada para gamer dewasa.
Terus Ikuti Perkembangan eSports dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM