5 Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Atlet eSports PUBG
INDOSPORT.COM – Sebagai salah satu game eSports yang paling populer, PUBG (PlayerUnknown BattleGround) ternyata memiliki beberapa pelajaran yang bisa menjadi inspirasi, terutama hal-hal mulia yang dilakukan oleh para atletnya.
Esports PUBG memiliki basis penggemar besar yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Saking tenarnya, PUBG membawa banyak dampak positif bagi masalah-masalah sosial.
Misalnya Tencent, sebuah perusahaan induk PUBG ini mendonasikan jutaan ke sejumlah badan amal yang dibangun oleh para atletnya.
Tak jarang, para atlet ini rela mengampanyekan aksi amal mereka menggunakan platform YouTube atau Twitch untuk menggalang dukungan dari penggemarnya.
Bukan hanya dalam hal penggalangan dana amal, PUBG juga mampu menginspirasi para pemain pemula untuk menantang mereka ke level kompetisi yang lebih tinggi.
Berikut portal berita INDOSPORT mengulas beberapa pelajaran yang dipetik dari para atlet esport PUBG.
1. 1. PUBG menginspirasi kaum muda ke Olimpiade
Atlet 14 tahun, Divyansh Panwar, merupakan salah satu contoh kasus gamer muda yang menghabiskan sebagian besar waktunya bermain PUBG. Saking kesalnya, sang ayah mengirimnya ke sekolah menambah Karni Singh Shooting Range, India.
Panwar justru bisa memanfaatkan kemampunyannya di PUBG untuk mengembangkan skill menembak yang membawanya tampil di ajang Olimpiade. Dua tahun bersekolah, Panwar memenangkan medali perunggu di Beijing Rifle dan Pistol World Cup Friday.
Berkat torehannya, ia bisa mewakili India di Olimpiade Tokyo 2020, dengan tampil di event air rifle 10 meter. Seorang ingin balas dendam, Panwar mengatakan kepada sang ayah bahwa dia akan memainkan PUBG jika berhasil memenangkan medali.
2. Pertunjukan Amal PUBG
PUBG juga bisa mengajak para atletnya untuk berbagi kebahagiaan kepada orang-orang yang membutuhkan lewat pertunjukan amal. Pertunjukan ini juga pernah digelar PUBG pada tahun 2018, bekerja sama dengan Gloval Invitation di Berlin Jerman.
Event ini dihadiri sejumlah atlet esports papan atas seperti Tyler “Ninja” Blevins, Michael “shroud” Grzesiek and Guy “Dr DisRespect” Beahm. Mereka memperebutkan hadiah 1 juta dolar yang akan didonasikan kepada badan amal pilihan mereka.
3. Donasi PUBG dari Penjualan Loot Box
PUBG memiliki Loot Boxes yang bisa dibeli dari toko-toko in-built. Hasil penjualan fitur ini sebagian digunakan oleh pihak developer untuk tujuan mulia. Beberapa bulan lalu, PUBG berhasil mendonasikan 2 juta dolar (Rp28,6 miliar) ke sejumlah badan amal yang terpercaya.
Extre Life dan Gamers Outreach merupakan badan pertama yang menerima pendanaan dari penjualan Loot Boxes. Selain untuk tujuan amal, sebagian penjualan fitur ini juga digunakan untuk mendanai kompetisi PUBG di masa depan.
2. 4. Atlet PUBG India Galang Dana untuk Insiden Pulawama
Hadirnya PUBG juga dimanfaatkan para atlet untuk menggalang dana pada sebuah kejadian kemanusiaan. Ini pernah terjadi di India pada Februari 2019, ketika petugas keamanan diserang bom bunuh diri di Pulawama.
Kejadian mengerikan itu menewaskan 40 anggota CRPF. Di tengah India yang sedang berduka atas insiden itu, atlet PUBG menggalang dana untuk membantu keluarga korban. Sikap ini menginspirasi atlet esports lainnya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
5. Shroud Galang Dana Milyaran ke 3 Badan Amal
Sebagai salah satu atlet PUBG terpopuler, Michael ‘shroud’ Grzesiak memiliki basis penggemar yang cukup besar. Dengan basis penggemarnya ini pula, dia berhasil menggalang dana untuk amal dalam bebeapa kesempatan.
Selagi dia streaming dengan game-nya, Shorud berhasil menggalang 100 ribu dolar (Rp1,4 miliar) yang didonasikan ke tiga badan amal berbeda tahun ini.
Menurut laporan, kesuksesan kampanyenya itu dibuktikan dengan donasi sebesar 32 ribu dolar (Rp458 juta) ke badan amal veteran, 70 ribu dolar (Rp1 miliar) ke Rumah Sakit Riset Anak St. Jude, dan 10 ribu dolar (Rp143 juta ke penangkaran hewan langka.