x

3 Fakta Hansel Ferdinand, Atlet eSports Indonesia yang Mendunia

Minggu, 30 Juni 2019 18:27 WIB
Penulis: Martini | Editor: Yohanes Ishak
Hansel Ferdinand, atlet eSports Indonesia.

INDOSPORT.COM – Perkembangan dunia eSports sudah mewabah di Indonesia. Tak hanya kaya akan potensi para pegiat olahraga dari cabang fisik maupun taktik, sejumlah atlet eSport asal Indonesia pun sudah mencuri perhatian dunia karena pencapaian dan prestasinya.

Salah satu atlet eSport asal Indonesia yang saat ini namanya sangat dielu-elukan adalah Hansel Ferdinand. Pemuda kelahiran 28 Agustus 1995 itu bermain game Counter Strike: Global Offensive (CS: GO) dengan nickname BnTet.

Baru-baru ini Hansel turun langsung dalam bootcamp turnamen eSport kelas dunia Intel Extreme Masters (IEM) di Sydney, Australia, setelah sebelumnya juga disibukkan dengan bootcamp di Kiev, Ukraina pada April 2019 lalu.

Baca Juga

Selain menjadi salah satu atlet eSport paling berprestasi asal Indonesia, masih banyak fakta-fakta menarik perihal Hansel Ferdinand yang layak untuk disorot dan menjadi motivasi bagi para generasi muda.

Berikut portal media olahraga INDOSPORT.com merangkum tiga fakta Hansel Ferdinand, atlet eSport Indonesia yang mendunia.

1. Gabung Klub China meski Tak Bisa Bahasa Mandarin

Baca Juga

Telah disebutkan sebelumnya jika Hansel adalah pemain pro untuk game CS: GO. Ia bergabung dengan tim eSport asal China bernama Tyloo, setelah sebelumnya juga menjadi pemain tim ternama asal China lainnya seperti NXL dan Recca.

“Saya memang tidak bisa berbahasa Mandarin, kami menggunakan komunikasi Bahasa Inggris dan Chinese sederhana, seperti Bahasa Chinese dalam game CS: GO beberapa saya mengerti,” ungkap Hansel seperti dilansir dari laman Tempo.


1. 2. Main Game di Warnet Sejak Kelas 5 SD

Hansel Ferdinand alias BnTeT, atlet eSports terkaya di Indonesia.

Sama seperti anak lainnya yang tertarik dengan dunia game meski tidak ditunjang dengan fasilitas pribadi, Hansel pun mulai menekuni eSport sejak kelas 5 Sekolah Dasar sekitar tahun 2005, dan bersama teman-temannya bermain di warung internet alias warnet.

Baca Juga

“Saya pertama kali main game Counter Strike 1.6, dulu main game selalu di warnet karena belum punya PC di rumah. Paling seminggu sekali tiap hari Sabtu, dan sehari bisa lima jam minimal, tiap hari Sabtu, kalau tidak salah dulu sejamnya dua ribu rupiah,” tutur Hansel.

3. Atlet eSport dengan Penghasilan Tertinggi di Indonesia

Baca Juga

Ketekunan Hansel Ferdinand di dunia eSport akhirnya membuahkan hasil. Selain bergelimang prestasi baik skala nasional dan internasional, ia juga meraih status sebagai atlet eSport dengan penghasilan tertinggi di Indonesia.

Total hadiah yang diperolehnya dari 34 turnamen baik nasional maupun internasional adalah US$ 93.906 atau setara dengan Rp1, 41 miliar. Hansel juga tercatat berada di peringkat 958 dunia untuk penghasilan tertinggi.

IndonesiaeSportsTRIVIABerita OlahragaBerita Sport

Berita Terkini