Indahnya Pose Anya Geraldine Saat Pegang Stik Golf Bikin Netizen Iri
INDOSPORT.COM - Selebgram sekaligus YouTuber cantik, Anya Geraldine kerap membuat heboh para netizen dengan unggahan kontennya. Baru-baru ini Anya tengah menjajal olahraga golf yang juga tak kalah menarik perhatian.
Akun Instagram wanita yang bernama asli Nur Amalina Hayati ini mengunggah foto ketika dirinya melakukan olahraga golf di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan.
"Belajar swing. Tapi jangan coba-coba kamu suin suing hati aku ya," tulis Anya dalam caption unggahan foto itu.
Tulisan itu pun nampak menunjukan jika ini merupakan kali pertama Anya menjajal olahraga golf. Selebgram cantik ini juga menambahkan kalimat candaan bernada genit dalam caption foto itu.
Unggahan foto itu sendiri menampilkan pose Anya yang terlihat sangat menarik perhatian. Bagaimana tidak, kala menjajal olahraga golf ini selebgram berusia 23 tahun itu terlihat sangat mempesona.
Pose Anya ketika memegang stick golf pun terlihat indah sehingga nampak memperlihatkan lekukan tubuhnya. Selain itu ketika berpose berdiri tegak, selebgram yang terkenal karena kontroversinya ini memamerkan kakinya yang juga tak kalah menarik perhatian.
Tak ayal unggahan ini menjadi perhatian utama para pengikut setianya. Sebagian ada yang memuji tubuh indah Anya, sementara sebagian lainnya memberikan komentar lucu.
"Kapan gue punya body kayak gini? @inggsuciati," tulis akun agitafifah.
"Gede tinggi tapi langsing ahhhh anyaaaa bodygoals bgt," tulis akun evi_damayanti99.
"Perfect body," tulis akun nanaichikawa.
"Gak ada bolanya itu neng," tulis akun dhea.nip__.
"Kaki bagian bawahnya kok gak wajar?" tulis akun lascamareta.
Anya sendiri memang kerap menyita perhatian publik, bukan hanya karena dirinya kerap memamerkan aktivitas elegannya melainkan juga kontroversinya. Salah satunya ialah unggahan Vlog vulgar ketika bersama mantan kekasihnya Okky Raditya pada September 2016 lalu.
Tak heran aksi kontroversi ini sempat mendapat kecaman dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang merasa kontennya bisa merusak para generasi muda.