Bukan Disetubuhi, Cara Mengatasi Hipotermia Ketika Mendaki Gunung
INDOSPORT.COM – Media sosial sedang dihebohkan dengan cerita dari seorang netizen tentang pendaki perempuan di Gunung Rinjani yang terkena hipotermia.
Agar suhu tubuhnya tetap hangat, seorang pendaki lain menyarankan untuk menyetubuhi perempuan tersebut. Sayangnya hal tersebut ternyata salah, karena sering dilakukan akhirnya jadi pembenaran bagi sebagian orang.
Hipotermia merupakan suatu kondisi saat tubuh kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Kondisi ini sering terjadi pada para pendaki yang tidak membawa perlengkapan lengkap hinggi terkena guyuran hujan dan kurang mengkonsumsi kalori atau lainnya.
Biasanya korban akan merasaka kedinginan biasa saat hipotermia menyerang, badan gemetar menahan dingin, sampai gigi yang saling beradu saat badan tidak kuat menahan dingin.
Korban akan alami pingsan dan halusinasi, yang akan membahayakan keselamatannya saat terserang hipotermia.
Hipotermia dapat dicegah, berikut INDOSPORT.com akan membagikan cara mengatasi hipotermia ketika mendaki gunung.
1. Mendaki Saat Siang Hari
Siang hari suhu di gunung akan lebih nyaman untuk tubuh, walau panas, namun tetap lebih baik agar tidak merasakan kedinginan. Selain itu sinar matahari pada siang hari akan membantu menghilangkan keringat yang menempel di baju yang kalian kenakan saat mendaki.
2. Pakailah Peralatan Pendaki yang Sesuai Prosedur
Pakailah Jaket polar, jaket anti angina, penutup kepala, sarung tangan, kaos kaki tebal, sepatu, celana yang hangat dan mudah kering.
3. Hindari Kontak Langsung dengan Air
Air yang menempel pada tubuh akan menyerap panas tubuh kita, oleh karena itu hindarilah kontak langsung dengan air saat mendaki.
4. Segera Ganti Pakaian Basah
Pakaian basah sangat mudah memicu hipotermia, segeralah ganti dengan pakaian yang kering,
5. Jaga Perut Tetap Terisi
Usahakan membawa cemilan yang mengandung banyak kalori, seperti cokelat, permen, atau cemilan lainnya yang manis dan banyak mengandung kalori agar tubuh mempunyai energi untuk memanaskan tubuh.
Sementara itu untuk penanganan pertama hipotermia, Anda bisa melakukan langkah penanganan korban hipotermia ketika sadar seperti dinukil dari Tempo:
1. Jangan panik, pantau pernapasan penderita
2.Hindari menggosok tangan penderita. Gerakan berlebihan dapat memicu serangan jantung. Telapak tangan kita yang digosok, jika sudah hangat, tempelkan ke telinga pengidap atau bagian lainnya yang paling dingin.
3. Lepaskan pakaian pengidap jika basah dan ganti dengan yang kering.
4. Tutupi tubuh penderita (terutama bagian perut, leher, dan kepala) dengan selimut atau ekstra jaket agar hangat
5. Penderita hipotermia harus memakai pakaian dobel atau jaket ekstra agar suhu tubuhnya kembali normal
6. Berbagi panas tubuh dengan penderita. Misalnya dengan memeluknya secara hati-hati. Kontak langsung dari kulit ke kulit akan lebih efektif.
7. Kompres penderita dengan botol berisi air hangat dan berikan minuman hangat
8. Gunakan botol berisi air hangat untuk mengompres penderita. Kompres ini sebaiknya diletakkan di leher, perut, atau dada. Jangan meletakkannya di bagian kaki atau tangan karena dapat mendorong darah yang dingin untuk mengalir ke jantung, paru-paru, dan otak.
Penulis: Rafika Amalia