Final, Ini Jumlah Atlet yang Akan Bertanding di PON XX

INDOSPORT.COM - Pasca penyusunan Technical Handbook berapa waktu lalu, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX telah merilis data final atlet yang akan bertanding di ajang olahraga akbar empat tahunan itu.

Data final kuota atlet yang sudah ditetapkan itu berjumlah 6.484 atlet dari 34 provinsi yang akan ambil bagian di event PON XX, 2 - 15 Oktober 2021.

Ketua Panitia Pengawas Pengarah (Panwasrah) PON XX yang juga Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan, sebanyak 6.484 atlet itu akan bertanding di 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor, dan 679 nomor pertandingan.

“Jumlah kuota atlet sudah final setelah pembahasan Technical Handbook (THB) PON XX Papua. Kuota bisa berkurang setelah tim keabsahan PON melakukan verifikasi atlet, tetapi kalau bertambah sudah tidak ada lagi,” ujar Suwarno, Sabtu (20/02/21).

Suwarno mengimbau, dengan ditetapkannya jumlah kuota atlet PON XX, maka masing-masing bidang bisa menggunakan data tersebut.  

“Data atlet yang akan bertanding di PON Papua sudah final, data tersebut bisa dipakai untuk bidang akomodasi, konsumsi, dan transportasi,” kata Suwarno.

1. Tersebar di Masing-masing Klaster Penyelenggara PON

Sementara itu, Olof Monim dari Bidang Pertandingan PB PON Papua dalam paparannya mengatakan, total peserta dan perangkat pertandingan PON yang akan datang ke Papua diperkirakan sebanyak 21.338 orang.

Dari jumlah tersebut, mereka akan tersebar di masing-masing klaster penyelenggara PON XX yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika berdasarkan cabang olahraga.

Olof menjelaskan, klaster Kota Jayapura akan mempertandingkan sebanyak 15 cabang olahraga dengan 21 nomor disiplin. Kemudian, klaster Kabupaten Jayapura akan mempertandingkan sebanyak 14 cabang olahraga dan 22 nomor disiplin.

Klaster Mimika akan mempertandingkan 9 cabang olahraga dan 12 nomor disiplin, sementara klaster Merauke mempertandingkan 6 cabang olahraga dan 6 disiplin.

“Data jumlah peserta yang dipaparkan itu belum termasuk data dari keamanan TNI Polri, volunteer, wartawan, extra ofisial, dan LO bidang-bidang,” kata Olof.