x

Sejumlah Aturan yang Bisa Buat Olimpiade Tokyo bak Sayur Tanpa Garam

Kamis, 24 Juni 2021 23:06 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Olimpiade Tokyo 2020 bisa dihadiri penonton dengan protokol kesehatan ketat.

INDOSPORT.COM - Olimpiade Tokyo 2020 sebentar lagi akan digelar dan kemungkinan bisa dihadiri oleh penonton. Hanya saja, ada beberapa aturan dan imbauan tidak biasa yang bakal diterapkan agar acara berlangsung lancar.

Olimpiade, event olahraga empat tahunan yang diadakan pada musim panas maupun musim dingin, sudah menjadi agenda wajib dan prestisius bagi para atlet di seluruh penjuru dunia.

Mereka berbondong-bondong memeriahkan ajang ini dengan menampilkan upaya terbaik di bawah naungan bendera negara masing-masing.

Sayangnya, gelaran Olimpiade Tokyo 2020 musim panas terpaksa mengalami penundaan akibat serangan virus corona Covid-19. Setelah batal dihelat tahun lalu, Jepang sebagai tuan rumah mulai berbenah ulang.

Baca Juga
Baca Juga

Pihak penyelenggara pun harus memutar otak sebaik mungkin untuk menciptakan kebijakan yang sesuai dengan situasi pandemi sekarang ini. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat ada wacana acara akan kembali ditunda.

Tentunya apalagi kalau bukan karena lautan protes dari masyarakat yang masih was-was dengan ancaman Covid-19. Akan tetapi, panitia dan IOC tetap yakin bisa menyelenggarakan Olimpiade Tokyo tahun ini tanpa harus menunda-nunda lagi.

Menggelar hajatan besar saat pandemi jelas bukan hal mudah. Contohnya sudah banyak. Lihat saja bagaimana jadwal kompetisi-kompetisi olahraga dunia kolaps dan terhenti untuk jangka waktu yang lumayan lama.

Baca Juga
Baca Juga

Olimpiade Tokyo juga demikian. Meski akan tetap digelar, ada beberapa hal khusus yang perlu diatur, kebiasaan-kebiasaan yang sudah ada pun terpaksa diubah, dan sebagainya.

Berikut dihimpun dari berbagai sumber, sejumlah aturan dan imbauan yang akan diaplikasikan di gelaran Olimpiade Tokyo 2020 tahun ini.

Beberapa di antaranya bahkan terkesan tidak biasa namun mau tidak mau harus dilakukan demi kebaikan bersama.


1. Penonton Harus Ngapain Saat Nonton Olimpiade Tokyo?

Olimpiade Tokyo 2020 bisa dihadiri penonton dengan protokol kesehatan ketat.

Larangan Berteriak

Seperti diketahui, setelah virus corona Covid-19 merebak, kebiasaan memakai masker dan physical distancing mulai ramai digaungkan dan digencarkan. Masyarakat tidak boleh berkerumun dan kalau bisa tidak berkomunikasi dari jarak dekat.

Protokol kesehatan ini pun berlaku di kompetisi-kompetisi olahraga, tapi dengan sedikit penambahan di Olimpiade Tokyo, bahwa penonton dilarang meneriakkan chant atau dukungan, walaupun tujuannya menyemangati atlet yang bertanding.

Mereka yang hadir di Olimpiade Tokyo tidak boleh melepas masker dan bicara keras-keras, apalagi berteriak. Bak sayur tanpa garam, agaknya kebiasaan ini akan membuat event olahraga yang identik dengan euforia para penonton, menjadi hambar.

Bahkan, dilansir dari laman Sky Sports, mengibarkan handuk, kain, maupun barang lainnya untuk memberi semangat atlet juga tidak diizinkan. Sebagai gantinya, panitia menyarankan penonton untuk bertepuk tangan saja. 

Langsung Pulang

Salah satu imbauan yang sebaiknya dituruti. Untuk poin ini, ara penonton diharapkan segera pulang ke rumah setelah menonton Olimpiade Tokyo.

Tujuannya, untuk meminimalkan risiko tertular virus jika ‘mampir’ ke tempat lain terlebih dahulu yang tidak jelas track record-nya.

Walau begitu, salah satu penasihat medis ternama di Jepang, Dr Shigeru Omi, tetap berharap panitia tidak mengizinkan suporter datang ke venue, meski sudah mempersiapkan segala bentuk aturan dan imbauan.

Menurutnya, menggelar pertandingan secara tertutup adalah cara paling aman yang bisa ditempuh dan pastinya lebih minim risiko.

Tanda Tangan dan Ajak Bicara Atlet

Satu lagi momen yang mungkin bakal dirasa hilang oleh para penikmat event olahraga, yakni berburu tanda tangan atlet idola. Ya, kebiasaan ini harus dihentikan demi mengurangi kontak fisik dan risiko penularan.

Selain itu, para penonton juga diminta tidak melakukan aktivitas verbal dengan para atlet maupun orang asing yang bukan anggota keluarga atau staf acara.

Minuman Beralkohol

Satu lagi hal tambahan yang tidak dapat dilakukan oleh para penonton, yakni membeli dan membawa masuk minuman beralkohol.

JepangOlimpiadeInternational Olympic Committee (IOC)Olimpiade Tokyo 2020Berita Olahraga

Berita Terkini