Anggaran PON Papua Macet, KONI Kalsel Ancam Turun ke Jalan Minta Sumbangan
INDOSPORT.COM - Geram mengetahui anggaran yang tak kunjung cair, KONI Kalimantan Selatan mengancam pemerintah setempat. Pihaknya bisa saja turun ke jalan dan meminta sumbangan supaya tetap berangkat ke PON XX Papua.
KONI Kalsel pesimis melihat kesiapan finansial untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober nanti. Mereka mengaku belum mendapat kepastian dana keberangkatan dari pemerintah provinsi.
Kepala Bidang Bina Prestasi KONI Kalsel, Gusti Perdana Kesuma, mengaku miris dengan hal tersebut. Hingga kini belum ada kepastian dana hibah dari APBD perubahan untuk keberangkatan atlet.
Bahkan, dia mengancam bakal mengajak para altet untuk turun ke jalanan dan ikut menggalang dana dari sumbangan. Sebab, sangat disayangkan jika atlet Kalimantan Selatan batal berangkat setelah sebelumnya melakukan persiapan yang panjang.
“Barangkali nanti saya suruh cabor-cabor itu untuk meminta-minta di jalan agar bisa berangkat ke PON Papua. Daripada tidak berangkat sama sekali,” ucap Gusti via Klik Kalsel, Senin (23/8/21).
Berselang sehari kemudian, Pemprov Kalimantan Selatan buka suara dan memastikan dana keberangkatan PON XX Papua untuk para atlet sedang diproses.
Saat ini, pencairan dana berkisar Rp10 miliar sedang dalam proses di DPRD Kalsel, serta lanjutan dari penanganan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Lewat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah, dia meminta KONI dan sejumlah cabang olahraga yang berangkat ke PON Papua untuk bersabar.
1. Dijamin Cair
Hermansyah menjamin pemerintah Kalsel akan mencairkan dana PON XX Papua sesegera mungkin, meski belum disahkan oleh DPRD. Anggaran bisa keluar berdasarkan kesepakatan bersama.
“Kemarin, kami habis rapat antara tim anggaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel sudah disepakati," cetusnya.
"Artinya, untuk anggaran perubahan ini, KONI Kalsel akan mendapat dana hibah sebesar 10 miliar Rupiah,” ujar Hermansyah, Selasa (24/8/21).
Dia berharap anggaran Rp10 miliar tersebut sudsh bisa dicairkan dalam beberapa hari ke depan guna kelancaran persiapan 26 cabor dari Kalsel yang mengikuti PON XX Papua.