x

Gagal Masuk 10 Besar di PON XX Papua, KONI Sumut Minta Maaf

Jumat, 15 Oktober 2021 15:30 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Herry Ibrahim
Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, menyampaikan permohonan maaf atas pencapaian kontingen Sumut di PON XX/2021 Papua yang gagal finis 10 besar.

INDOSPORT.COM - Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, menyampaikan permohonan maaf atas pencapaian kontingen Sumut di PON XX/2021 Papua yang gagal finis 10 besar.

Sebab di edisi PON XIX/2016 Jawa Barat sebelumnya, Sumut mampu finis di posisi ke-9 dengan perolehan 16 emas, 17 perak, dan 33 perunggu.

Sedangkan di edisi PON kali ini, Sumut hanya memperoleh 10 emas, 22 perak dan 23 perunggu, sehingga terlempar dari posisi sepuluh besar atau menempati peringkat 13 dari 34 provinsi se-Indonesia.

“Selaku Ketua Umum KONI Sumut  dan pimpinan kontingen, saya  menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, terkhusus Pemerintah Provinsi, target bertahan di peringkat sepuluh besar gagal dipenuhi. Saya  bertanggungjawab atas kegagalan ini,” ujar John, di Klaster Jayapura, Kamis (14/10/21).

Baca Juga
Baca Juga

Ditegaskan, sekembalinya dari Papua, pihaknya akan melaporkan hasil evaluasi pencapaian Sumut di Papua  kepada Pemerintah Provinsi. Selain itu, pihaknya tidak ingin menyalahkan atau pun mencari kambing hitam atas kegagalan ini. 

Menurutnya, Sumut harus mengakui bahwa perkembangan atlet provinsi lain cukup pesat. Hal ini tidak terpantau sebelumnya karena dalam dua tahun terakhir minim kompetisi karena dampak pandemi Covid-19.

“Dalam persiapan atlet-atlet Sumut minus try in dan try out, kecuali Pelatda Penuh yang dilaksanakan sejak Juli 2021, dan Inilah hasil yang didapat,” ujarnya.


1. Tetap Bersyukur

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (tengah kaos hitam), saat memberikan dukungan langsung kepada atlet Sumut di PON Papua.
Baca Juga
Baca Juga

John lebih lanjut menjelaskan, pihaknya tetap bersyukur karena beberapa cabor sesungguhnya meraih prestasi cukup baik seperti wushu mendapat lima emas walau ia sebenarnya berharap tujuh emas karena di PON Jabar sebelumnya meraih sembilan emas.

Selain itu, di cabang atletik Sumut bisa mendapat tiga emas di PON edisi kali ini. Bahkan yang mengejutkan cabang Tarung Drajat yang hanya mengirimkan dua atlet tapi maksimal mendapat 1 emas dan 1 perak.

Namun, tambahnya lagi, tidak sedikit pula cabor-cabor di Sumut yang terkesan terlalu yakin dengan targetnya tetapi akhirnya gagal meraih emas.

"Saat kita menjadi tuan rumah PON (2024 bersama Aceh) nanti, kita harus bisa menunjukkan kepada masyarakat olahraga Indonesia bahwa kita bisa jujur, sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai olahraga secara universal,” ujarnya.

Terkait banyaknya kendala yang dihadapi kontingen Sumatera Utara, John tidak memungkiri kontingennya banyak mendapat kendala non teknis. Tapi sekali lagi, ia tidak ingin kendala ini menjadi faktor kegagalan Sumut meraih prestasi di PON XX Papua.

PapuaEdy RahmayadiSumatera UtaraPON XX 2020PON PapuaPON XX Papua 2021

Berita Terkini