x

5 Olahraga Olimpiade Beijing yang Punya Nama Unik dan Asing di Telinga

Jumat, 4 Februari 2022 21:19 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Olahraga skeleton olimpiade musim dingin. Foto: REUTERS/Edgar Su/File Photo.

INDOSPORT.COM - Olimpiade Beijing 2022 resmi dibuka pada hari Jumat tanggal 4 Februari 2022 dengan upacara yang digelar di National Stadium.

Sebelumnya, gelaran olimpiade musim dingin ke-XXIV ini sempat diwarnai sejumlah drama sebelum perhelatannya digelar. Beberapa di antaranya boikot diplomatik, penyebaran Covid-19, hingga aksi protes massal.

Akan tetapi, hal-hal tersebut tidak menyurutkan semangat IOC selaku badan olahraga terkait dan juga Beijing sebagai tuan rumah pelaksana.

Tidak berbeda jauh dengan olimpiade musim panas (summer olympics), winter olympics juga bakal menyajikan penampilan-penampilan menarik dari para atlet peserta. Hanya saja, cabor olahraganya yang berbeda.

Baca Juga
Baca Juga

Untuk olimpiade musim dingin, yang dipertandingkan adalah olahraga di es dan salju. Padahal, tidak semua negara di bumi ini punya iklim dingin.

Namun para atlet dari negara-negara tropis tetap bisa berpartisipasi selama ia berhasil lolos di ajang kualifikasi. Hanya saja, sampai saat ini belum ada yang berhasil menggondol medali ketika berkompetisi di ajang lintas iklim.

Olimpiade musim dingin pertama sendiri digelar di Prancis pada 1924 dan sempat terjeda akibat pecahnya perang dunia. Dari waktu ke waktu, winter olympics dingin terus berkembang meski tidak seramai summer olympics.

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan tidak dapat dipungkiri, ketika orang-orang mengenal cabor populer seperti bulutangkis, sepak bola, dan yang lain, mungkin akan merasa awam jika mendengar jenis olahraga yang dipertandingkan di olimpiade musim dingin.

Beberapa di antaranya pun seperti aneh dan tidak familier di dengar. Nah, berikut lima cabor unik tersebut yang juga dipertandingkan di Olimpiade Beijing 2022. Apa saja?


1. 5 Contoh Cabor Olimpiade Musim Dingin

Olahraga skeleton olimpiade musim dingin. Foto: REUTERS/Edgar Su/File Photo.

Skeleton

Jika mendengar kata ini, mungkin yang terlintas pertama di kepala adalah kata ‘tulang’ yang tidak lain tidak bukan adalah arti harfiah dalam bahasa Indonesianya.

Menurut The International Bobsleigh and Skeleton Federation (IBSF), skeleton di olimpiade musim dingin adalah olahraga meluncur di atas es menggunakan papan tipis yang biasa disebut toboggans di negara-negara alpine.

Atlet tunggal yang berpartisipasi di olahraga skeleton akan memposisikan dirinya seperti tengkurap di atas papan.

Luge

Olahraga yang juga dilakukan dengan meluncur di atas es. Walau sama-sama memakai papan seperti skeleton, atlet luge (bisa satu maupun dua orang) menempatkan dirinya pada posisi terlentang.

Selain itu, menaiki papan luncur di olahraga luge dilakukan sejak garis start, yang mana berbeda dengan skeleton yang terlebih dahulu harus mengambil ancang-ancang dengan berlari.

Tantangan luge sendiri adalah mengontrol kecepatan. Biasanya, saat meluncur atlet cenderung diam karena sedikit gerakan saja bisa menciptakan dampak yang signifikan.

Nordic Combined

Merupakan kombinasi ski cross-country (lintas alam) dan ski jumping yang membutuhkan skill serta teknik tingkat tinggi.

Biathlon

Olahraga yang satu ini mengombinasikan ski cross-country (lintas alam) dan menembak. Para peserta akan menempuh jarak tertentu lalu menembak dengan senapan.

Kegagalan menembak target pun akan berbuah penalti. Atlet dengan waktu terpendeklah yang berhak memenangkan perlombaan.

Alpine Skiing

Olahraga di olimpiade musim dingin yang dilakukan dengan menuruni lereng, memakai ski yang dikunci di tumit. Atlet harus melewati serangkaian gate, dan jika terlewat, mereka harus naik kembali dan mengulang untuk menghindari diskualifikasi.

OlimpiadeOlimpiade Musim Dingin 2022Berita OlahragaOlimpiade Beijing 2022

Berita Terkini