Gagal Sumbang Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Tim Panahan Indonesia Minta Maaf

INDOSPORT.COM - Tim panahan Indonesia menyampaikan permohonan maaf setelah gagal mempersembahkan satupun medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Perjuangan tim panahan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 sudah tuntas. Tim yang terdiri dari Diananda Choirunisa, Riau Ega Agatha Salsabila, Alviyanto Bagas Prastyadi, dan Arif Dwi Pangestu ini tak mampu memberikan hasil yang memuaskan.

Para atlet panahan Indonesia yang turun di empat nomor, yakni beregu campuran, beregu putra, individual putra, dan individual putri, tidak mampu berbicara banyak di Olimpiade Tokyo 2020.

Tim panahan Merah Putih sebenarnya mengawali langkah dengan cukup baik. Dalam babak penentuan peringkat, Indonesia berhasil mengamankan satu tempat untuk bertanding di 16 besar pada nomor beregu campuran setelah menduduki peringkat ke-15 dengan raihan 1297 poin.

Pada saat babak 16 besar, tim beregu campuran yang terdiri dari duet Riau Ega dan Diananda, sukses membuat kejutan. Mereka mampu menyingkirkan tim unggulan kedua, Amerika Serikat dengan skor 5-4 pada Sabtu (24/07/2021).

Namun, masih di hari yang sama, langkah beregu campuran Indonesia langsung terhenti babak perempatfinal. Riau Ega/Diananda ditekuk tim Turki 2-6.

Dua hari berselang, giliran beregu putra yang memulai perjuangannya. Sayangnya, trio Riau Ega, Alviyanto Bagas, dan Arif Dwi harus menyerah di tangan Inggris dengan skor telak 0-6 di pertandingan pertama pada babak 16 besar.

Usai gagal di nomor beregu campuran dan beregu putra, seluruh tim panahan Indonesia turun di nomor individual yang digelar mulai Selasa (27/07/2021). Arif Dwi menjadi pemanah pertama yang tampil di nomor perorangan, langsung dipaksa menyerah dari atlet panahan Jerman, Florian Unruh dengan skor 6-2 di babak 64 besar.

Hasil buruk tersebut kemudian diikuti oleh Alviyanto Bagas dan Diananda Choirunisa yang juga harus tersingkir di 64 besar pada Kamis (29/07/2021). Alviyanto kalah 0-6 dari wakil Australia, Taylor Worth. Sementara Diananda menyerah 2-6 dari pemanah Denmark, Maja Jager.

Bertanding di hari yang sama, Riau Ega memperoleh nasib yang berbeda. Dia berhasil mengalahkan wakil Australia, David Barnes dengan skor telak 7-1 di babak pertama. Namun, di babak 32 besar, Riau Ega kalah tipis 5-6 dari pemanah Amerika Serikat, Jacob Wukie.

1. Tim Panahan Indonesia Minta Maaf

Kegagalan tim panahan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 tentu membuat kecewa. Sebab, panahan merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang diharapkan dapat menyumbang medali.

Salah satu pemanah Indonesia, Diananda Choirunisa buka suara terkait pencapaian tim panahan di Tokyo. Dia mengucapkan terima kasih sekaligus meminta maaf karena gagal meraih hasil yang diharapkan.

“Terima kasih untuk pengalaman yang sangat luar biasa. Terimakasih banyak untuk seluruh rakyat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan saya dan tim panahan Indonesia, kalian luar biasaaa. Mohon maaf kami belum bisa memberikan yang terbaik,” kata Diananda lewat akun Instagramnya @dianandach.

“Hasil olimpiade pertama saya ini akan saya jadikan cambukan semangat untuk mendapatkan medali di event berikutnya dan di Olimpiade Paris 2024,” tutupnya.