AkuratCo

Ramai Kabar Omicron Ditemukan di Jakarta, Dinkes Beri Konfirmasi

Kamis, 9 Desember 2021 16:15 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Belum lama ini tersebar kabar virus corona varian omicron ditemukan di Jakarta. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Belum lama ini tersebar kabar virus corona varian omicron ditemukan di Jakarta.

INDOSPORT.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta buka suara soal kabar yang belum lama ini beredar soal ditemukannya kasus corona varian omicron.

Sebelumnya, sempat santer kabar bahwa empat kasus omicron telah ditemukan di DKI Jakarta, yang kemudian dibantah oleh pihak terkait.

Bahkan, Dinkes DKI juga mengonfirmasi bahwa kabar yang menyebut adanya kasus varian baru itu tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan, pihaknya secara aktif melakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) setiap harinya untuk mendeteksi varian virus corona.

"Setidaknya sudah 2.500 spesimen diperiksa dan 40 persen di antaranya adalah variant of concern dan sejauh ini tidak ditemukan varian omicron,

“Pemeriksaan WGS sendiri dilakukan di Litbangkes Kemenkes RI dengan beberapa lab WGS jejaring Litbangkes di DKI Jakarta,” katanya dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (9/12/21).

Dia mengakui, pada minggu lalu ditemukan klaster kasus positif dari perjalanan luar negeri. Lalu, pihaknya kemudian sudah melakukan pemeriksaan WGS dan Tes, Lacak, Isolasi yang kuat.

Akan tetapi, dari hasil penelitian WGS, klaster kedatangan luar negeri itu bukan merupakan varian omicron.

Namun demikian, kata dia, Dinkes DKI mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan perpanjangan karantina pelaku perjalanan luar negeri selama 10 hari dan 14 hari untuk mencegah penyebaran varian baru omicron.

"Penguatan surveilans WGS dan 3T terus ditingkatkan, selain upaya 6M dan vaksinasi yang optimal,” pungkas Widyastuti.

Sebelumnya, beredar kabar ditemukan empat kasus omicron di Jakarta, yang sempat mengejutkan publik ibu kota. Pasalnya, varian ini disebut-sebut lebih cepat menular daripada delta.

Untuk itu, Menko Marves sekaligus Koordinator Satgas Covid-19 Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandajaitan, mengatakan bahwa seluruh pihak wajib meningkatkan kewaspadaan usai varian omricon ditemukan di Afrika Selatan belum lama ini.

Baca berita asli di Akurat.co

Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo