Saviola pernah bermain untuk Barcelona pada periode 2001-2007 dan Madrid pada kurun waktu 2007-2009, namun setelahnya ia pergi ke Benfica, Malaga, Olympiacos, Hellas Verona, sebelum akhirnya kembali ke klub kampung halamannya, River Plate.
Javier Saviola saat bermain untuk Barcelona.
Namun bersama River Plate, penampilan pemain berjul El Conejo tidak berkembang dan memutuskan mengakhiri kontraknya pada Januari 2016. Sejak saat itu, Saviola mencari klub yang bersedia menampungnya.
Pelabuhan baru Saviola pun jatuh kepada klub Andorra, Ordino. Ironinya, Andorra merupakan negara kecil yang peringkat FIFA-nya berada di bawah Indonesia, Andorra peringkat 203, sementara Indonesia 181.
Javier Saviola saat bergabung dengan Real Madrid.
Sangat disayangkan tak ada klub-klub Tanah Air yang coba mendatangkannya ke Indonesia. Pasalnya meski tak lagi muda, Saviola memiliki jam terbang yang mumpuni dan kualitas bermain ala pemain top Eropa.
Saviola pun tak sabar menjalani petualangan barunya itu, dan coba membagi pengalamannya dengan pemain muda Ordino.
“Ini semua sangat baru bagi saya, saya akan coba membagikan pengalaman ini sebagai pemain kepada pemain muda,” ujar Saviola, diberitakan Goal.