Ratu Tisha Janji Tak Ulangi Kesalahan Sekjen PSSI Sebelumnya

Sabtu, 8 Juli 2017 05:59 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/Indosport
Ratu Tisha (kiri) bersama Joko Driyono. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Ratu Tisha (kiri) bersama Joko Driyono.

Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, optimistis jika Ratu Tisha akan mampu mengemban tugas kesekjenan hingga 2020 mendatang. Kemampuan perempuan 31 tahun tersebut yang telah berpengalaman berada dalam organisasi PSSI dianggap sesuai dengan kriteria Sekjen yang dibutuhkan PSSI.

"Fungsi Sekjen itu kan melaksanakan kebijakan, baik dari PSSI sendiri, dari Kongres PSSI, dari turunannya AFC, AFF, FIFA, dan sebagainya mungkin akan dikomunikasikan EXCO dengan Tisha," ujar Iwan Budianto di Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Jumat (07/07/17).

© Beny Rahardjo/Indosport
Direktur Bidang Kompetisi PT. GTS Ratu Tisha (kiri) didampingi ketua panpel Solo Heri isranto saat menggelar jumpa pers di Balai Persis Solo. Copyright: Beny Rahardjo/IndosportRatu Tisha (kiri).

Mayoritas anggota Executive Committee (EXCO) PSSI bahkan tak memiliki keraguan sedikit pun untuk menunjuk Tisha sebagai Sekjen baru PSSI. Wanita yang merupakan lulusan program FIFA Master tersebut bahkan unggul jauh di berbagai tes dibanding dengan para kandidat lainnya.

Baca Juga:

Iwan berharap Tisha dapat mengemban tugas sebagai Sekjen PSSI mengingat banyaknya tangung jawab yang harus dilaksanakan Sekjen, termasuk komunikatif terhadap para awak media. Perempuan berusia 31 tahun tersebut menurut Iwan telah menyatakan komitmennya untuk mengabdikan diri dan fokus sebagai Sekjen dan bersedia meninggalkan jabatannya terdahulu sebagai Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

"Ya, kan kadang-kadang kesalahan itu menjadi pengalaman yang berharga, artinya banyak hal tadi yang disampaikan dalam pengambilan keputusan agar itu menjadi pengalaman yang berharga dalam mengambil keputusan," jelas Iwan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Ade Wellington. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMantan Sekjen PSSI, Ade Wellington.

"Yang sudah-sudah jadi pelajaran yang berharga. Saat fit and proper test saya kebetulan hadir dan salah satu item yang kami sampaikan (pertanyaan) kepada lima calon pelamar waktu itu bahwa 'Punyakah anda waktu 24 jam dalam satu hari untuk meladeni pertanyaan dari teman-teman media?' Dan Tisha menjawab sanggup," tutupnya.

405