INDOSPORT.COM - Salah satu klub sepak bola di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, Perserang Serang, tengah berjibaku dalam papan atas klasemen Liga 2 Wilayah Barat.
Klub kebanggaan Kota Serang itu saat ini tengah berada di peringkat tiga klasemen Wilayah Barat, dengan mengoleksi 18 poin dari lima kali menang, tiga kali imbang, dan empat kali kalah.
Hal itu membuat Perserang Serang memiliki kans untuk melanjutkan ke fase berikutnya, mengingat setiap wilayah akan mengirim empat wakil teratasnya ke ronde kedua, yang akan dibeberkan menjadi dua grup A dan grup B.
Meskipun bermain di kasta kedua Liga 2 Indonesia, ketenaran Perserang Serang nyatanya terdengar hingga ke wilayah Afrika Utara, tepatnya Sudan. Hal tersebut terjadi berkat seorang polisi ganteng yang bernama Inay.
Inay suporter yang kenalkan Perserang Serang ke Afrika.Inay sendiri merupakan seorang polisi yang tergabung dalam Satgas Garuda yang tengah bertugas untuk membantu dan menjaga perdamaian di negeri konflik, Afrika.
Saat ini, Inay sendiri tengah berada di Sudan dengan misi menciptakan perdamaian yang ada.
"Tugas pokok kami turut membantu menciptakan perdamaian di sini (Sudan), di bawah naungan UN (United Nation)," tuturnya saat dihubungi INDOSPORT.COM.
Muhammad Adam dan Muhammad Hasan mengenakan jersey Perserang Serang.Keberadaannya di Sudan membuat dirinya turut memperkenalkan klub kebanggaannya, Perserang Serang, ke masyarakat Sudan, terutama anak-anak yang gemar melakukan olahraga sepak bola.
Dirinya membawa jersey Perserang Serang ke Sudan, dan memberikannya kepada anak-anak Sudan yang tidak pernah lelah untuk bermain sepak bola di tengah konflik yang ada.
Muhammad Adam tampak bangga mengenakan jersey Perserang.Inay pun menceritakan bagaimana anak-anak Sudan merasa senang diberikan jersey Perserang Serang. Dirinya juga menjelaskan alasan memberikan jersey Perserang ke anak-anak Sudan, yakni karena mereka sangat senang berbicara bahasa Indonesia, dan bercita-cita ingin mencari ilmu di Tanah Air.
Itulah alasan dirinya memberikan jersey Perserang ke anak-anak Sudan.
Muhammad Hasan tampak bangga mengenakan jersey Perserang."Pertama, Mereka bisa sedikit bahasa Indonesia. Kedua, mereka punya cita-cita bisa melanjutkan pendidikan ke Indonesia. Ketiga, mereka bisa main bola. Keempat, mereka bisa ngucapin kalimat 'Salam Lake Wedine' (singkatan dari Salawe) sebagai slogan balsing," ujar Inay.
Inay sendiri memang seorang suporter Perserang, yang biasa disebut dengan nama Bala Singandaru. Kiprah Perserang kian mentereng pasca manajemen klub melakukan kerja sama dengan apparel asal Spanyol, Kelme, untuk jersey mereka.
Video Gempa di Hotel Bali, Tempat Timnas U-23 Menginap
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbia Asian Games 2018 di INDOSPORT