Liga Indonesia

Sisakan Slot Striker U-23, Dua Eks Pemain Dipastikan Tak Pulang ke Arema FC

Sabtu, 25 Januari 2020 10:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Dua pemain yang pernah memperkuat Arema FC di masa lalu, dipastikan batal pulang setelah susunan proyeksi tim hanya menyisakan satu slot saja untuk striker U-23 jelang bergulirnya Liga 1 2020. Copyright: © INDOSPORT
Dua pemain yang pernah memperkuat Arema FC di masa lalu, dipastikan batal pulang setelah susunan proyeksi tim hanya menyisakan satu slot saja untuk striker U-23 jelang bergulirnya Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Dua pemain yang pernah memperkuat Arema FC di masa lalu, dipastikan batal pulang setelah susunan proyeksi tim hanya menyisakan satu slot saja untuk striker U-23 jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Pertimbangan itu lah yang kemudian Arema FC membatalkan rencana untuk mendatangkan Sansan Fauzi Husaeni, sebagai striker trial. Meski mengacu kebutuhan tim, eks striker Tira Persikabo itu sangat berpeluang.

"Setelah berdiskusi, tim pelatih hanya menyisakan satu slot lagi untuk pemain U-23. Posisinya tetap striker," papar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Pernyataan sang bos sekaligus memastikan pihaknya batal memulangkan dua andalannya di masa lalu. Keduanya yakni Esteban Vizcarra dan Israel Wamiau.

Esteban yang membela Arema di musim 2016 sampai 2018, sudah memastikan kelanjutan masa depannya bersama Persib Bandung untuk musim ini. Sedangkan Israel Wamiau yang menjadi andalan lini pertahanan di musim 2018 lalu, sempat disebut segera pulang pasca masa baktinya di Persipura berakhir.

"Kami akui, sejumlah mantan pemain memang sudah membicarakan soal peluang untuk pulang ke tim ini lagi," kata Ruddy.

"Salah satunya adalah pemain berstatus naturalisasi (Esteban Vizcarra). Sempat saling komunikasi soal nilai kontrak juga," sambung dia.

Susunan proyeksi Arema FC asuhan Mario Gomez memang tinggal menyisakan empat nama lagi untuk musim ini. Sebanyak 26 pemain saat ini tengah fokus dalam program Training Centre di Kota Batu, tinggal menunggu kedatangan 3 pemain asing serta 1 penyerang lokal berusia muda