x

Persib Perketat Tiket

Minggu, 26 Januari 2014 14:54 WIB
Editor: Abinery Hamzano

Umuh Muchtar mengatakan bahwa dari pendapatan hasil penjualan tiket pada kompetisi LSI musim 2013 lalu, pihak panitia pelaksana hanya mendapatkan angka senilai Rp 1,2 Miliar saja.

Padahal, bila kebocoran tiket dapat meminimalisir penghasilan panitia pelaksana laga kandang Persib selama satu musim mencapai angka Rp 3,5 Miliar.

"Saya juga kaget, kenapa panpel hanya mendapatkan Rp 1,2 M. Ini jelas jauh dari target kita. Ini pasti ada oknum yang bermain, saya juga sudah tahu semuanya," kata Umuh.

Dari beberapa informasi, Umuh mengatakan, kebocoran tiket berasal dari petugas yang secara terang-terangan melakukan praktek ilegal, seperti memasukkan penonton tanpa tiket dan masuk ke kantong pribadi.

Selain itu, lanjut Umuh, oknum petugas lapangan sengaja memasukkan penonton tanpa merobek tiket, sehingga tiket tersebut dapat kembali diperjualbelikan.

"Oknum sudah terang-terangan membawa lima sampai sepuluh orang untuk masuk. Petugas di pintu tiket juga, kebanyakan yang bukan fungsinya. Saya juga gak ngerti bisa seperti ini,” keluh Umuh.

“Seharusnya, petugas tiket ya sesuai dengan fungsinya yang memang bertugas untuk menjaga pintu tiket," lanjut Umuh.

Dengan begitu, Umuh berharap pada kompetisi musim 2014 yang dalam waktu dekat akan segera bergulir kejadian serupa tidak terulang agar panpel terhindar dari kerugian.
 
"Mungkin, bisa saja menggunakan tiket gelang. Terus tindakan tegas juga akan kita berikan jika masih ada petugas nakal,” ujar Umuh.

“Id card juga, untuk musim sekarang tidak akan sembarangan dan akan dikeluarkan id card khusus, termasuk undangan untuk tamu," tutup Umuh Muchtar.

Berita Terkini