x

Melatih Sepakbola di Kota Konflik

Senin, 16 Juni 2014 23:36 WIB
Penulis: Abinery Hamzano | Editor:

Produk minuman terkenal, Coca-Cola kembali membuat kisah pendek yang disajikan melalui video. Film dokumenter itu mengisahkan tentang pemain legenda sepakbola yang membangun sekolah di negara Bosnia & Herzegovina.

Negara pecahan Yugoslavia yang terbagi dua bagian Muslim-Kroasia (Federasi Bosnia dan Herzegovina) dan Serbia (Republik Srpska) itu pertama kalinya lolos kualifikasi Piala Dunia dalam sejarah mereka.

Kisah haru ini menceritakan tentang legenda sepakbola Timnas Yugoslavia (1982), Pedrag Pasic yang demi cintanya terhadap sepakbola rela bertahan di kota konflik untuk membangun sekolah sepakbola untuk remaja.

Eks pemain FK Saravejo dan VIB Stuttgart itu dengan semangat melatih sebuah sekolah di daerah rentan perang sekitar wilayah Saravejo, yang diberi nama SSB Bubamara. Beberapa pemain dari Bubamara kini membela Bosnia & Herzegovina di Piala Dunia Brasil 2014.

Pada saat itu, Pasic bisa meninggalkan negara itu kapan saja ia mau, namun pelatih berusia 55 tahun itu lebih memilih tinggal untuk mengajarkan anak-anak bermain sepakbola, sekaligus menciptakan oase kecil perdamaian melalui sepakbola.

Pihak dari Coca-Cola sendiri sengaja membuat film yang disutradarai oleh pemenang penghargaan Oscar, Danis Tanovic untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana menyatukan remaja di dalam sepakbola.

Iklan produk minuman yang sering dibintangi pemain dunia itu memberikan kejutan dengan membawa trofi Piala Dunia 2014 ke sekolah untuk merayakan lolosnya Bosnia-Herzegovina di ajang sepakbola terbesar dunia tersebut untuk diperlihatkan kepada remaja tim Bubamara.

Berikut link film dokumenter "Coca-Cola FIFA World Cup 2014 - The story of Bubamara school in Bosnia" yang dilansir YouTube.

http://www.youtube.com/watch?v=2sGlEgd1iI0

Piala Dunia Brasil 2014

Berita Terkini