Ini Alasan Pro Duta Gelar Seleksi di Daerah Tertinggal
Pro Duta telah melakukan seleksi di tiga kota wilayah timur Indonesia. Mereka melakukan seleksi seperti di Soe (Nusa Tenggara Timur), Sorong (Papua Barat), dan Tobelo (Pulau Halmahera, Maluku). Tentu langkah ini berbeda dengan klub-klub lain yang jarang melakukan seleksi di daerah yang sulit terjamah ini.
Padahal sejatinya tak dapat dipungkiri memang bakat atau talenta-talenta pemain muda banyak berdatangan dari Indonesia bagian timur. Namun bakat-bakat tersebut tak dibarengi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Dengan alasan inilah yang membuat Pro Duta melakukan seleksi pemain muda berbakat di wilayah timur Indonesia.
"Kami dapat mengatakan, di daerah tertinggal banyak tersimpan talenta berbakat. Namun mereka minim fasilitas makanya kami menjemput bola dengan datang ke sana untuk mencari dan mengajak mereka untuk dapat berprestasi," ucap Belinda Siahaan selaku Director of Operatons Boca Junior Football School Indonesia.
Tidak hanya itu, Belinda yang juga mewakili komisaris Pro Duta, Sihar Sitorus, dalam jumpa pers di kawasan Senayan, bahwa daerah tertinggal tidak boleh menjadi penghalang bagi pemain berbakat untuk berprestasi.
"Daerah tertinggal tidak boleh lagi menjadi penghalang dalam menghasilkan pesepakbola profesional. Dan mereka berhak mewujudkan mimpi karier anak bangsa," tandas ia.