Portugal Kuasai Pinggir Lapangan

Fenomena menarik terjadi pada Liga Champions musim ini. Untuk edisi kali ini, Portugal menjadi negara dengan penyumbang pelatih terbanyak di kompetisi antarklub paling bergengsi di benua Biru. 

Ada enam pelatih asal Portugal beradu taktik di Liga Champions musim ini, empat di antara mereka bahkan akan berhadapan pada matchday kedua tengah pekan ini. Siapa saja mereka?

1. Jorge Jesus (Benfica)

Dari enam pelatih Portugal, Jorge Jesus merupakan yang paling tua. Jesus terbilang tak menonjol sebagai pemain, namun pamornya melesat ketika menjadi pelatih.

Setelah "lulus" menangani klubn di level bawah, Jesus dipercaya menangani Benfica pada 2009. Sejak itu, Jesus sukses membawa klub menjuarai liga dua kali dan sekali Piala Portugal. Dua musim lalu, pelatih berusia 60 tahun itu berhasil membawa Benfica ke final Liga Europa.

2. Paulo Sousa (FC Basel)

Paulo Sousa sukses sebagai pemain dengan dua kali menjadi juara Liga Champions. Mantan pemain Borussia Dortmund dan Juventus itu adalah debutan sebagai pelatih di Liga Champions.

Pelatih berusia 44 tahun ini menuai pengalaman melatih klub profesional di Queens Park Rangers, Swansea, Leicester, Maccabi Tel Aviv, sebelum menangani FC Basel 2014.

3. Jose Mourinho (Chelsea)

Tak dimungkiri lagi, Jose Mourinho merupakan pelatih Portugal paling tenar saat ini. Mourinho sudah 100 kali mendampingi klubnya di laga Liga Champions. 

Karier kepelatihan Mourinho dimulai ketika menjadi pendamping Bobby Robson di Sporting dan FC Porto, berlanjut ke Barcelona. Kini Mourinho menjelam pelatih sukses dengan dua trofi Liga Champions, bersama Porto dan Inter Milan.

4. Marco Silva (Sporting Clube)

Di antara enam pelatih Portugal, Silva merupakan yang paling minim pengalaman. Pelatih berusia 37 tahun ini memulai karier sebagai pelatih saat menangani Estoril empat tahun silam.

Dalam rentang tiga tahun, Silva menyulap klub asuhannya menjadi klub papan atas Portugal. "Mereka sukses di Eropa dan membuat kami ingin mengikuti mereka," ujar Silva mengenai pelatih Portugal lain di Liga Champoions.

5. Leonardo Jardim (AS Monaco)

Jardim belajar menjadi pelatih pada usia 23 tahun, usia yang sejatinya masa puncak pemain. Setelah menempa ilmu dan pengalaman di Portugal, Jardim mencoba peruntungan ke luar negeri bersama Olympiacos. 

Bersama Olympiacos juga Jardim pertama kali merasakan atmosfer Liga Champions. Musim ini, dia kembali merasakan Liga Champions bersama AS Monaco.

6. Andre Villas-Boas (FC Zenit)

Serupa dengan Jose Mourinho, Villas-Boas adalah murid dari Bobby Robson di Porto. Dia kemudian menjadi anak buah Mourinho di Porto, Chelsea, dan Inter sebelum akhirnya memcoba berkarier sendiri.

Pada 2011-2012, Villas-Boas membawa Porto menjadi juara Liga Europa. Villas-Boas menjadi pelatih termuda yang membawa klub juara di kompetisi Eropa. Sebelum mendarat di Zenit, Villas-Boas sempat menangani Chelsea dan Tottenham Hotspur.