x

9 Pembelian Gagal Paruh Pertama Musim 2014-15

Kamis, 20 November 2014 14:51 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Brian Yosef

Setiap menjelang bursa transfer, para klub baik besar atau kecil selalu bersiap mendatangkan pemain baru untuk mengisi tempat yang dianggap menjadi titiik kelemahan mereka. 

Jose Mourinho membawa Diego Costa dan Cesc Fabregas untuk memperkuat sektor yang diperlukan Chelsea. Sementara Manchester United mendatangkan Angel Di Maria yang dianggap mampu mendongkrak permainan dan semangat tim dibanding musim lalu. Pembelian kedua klub tersebut bisa dikatakan berhasil menjawab kebutuhan mereka. 

Namun ternyata ada juga pemain lain yang dinilai gagal menunjukkan aksinya di klub yang baru. Siapa sajakah mereka? INDOSPORT menyajikan 9 pemain yang dianggap gagal menunjukkan performa terbaiknya.


1. Radamel Falcao

Radamel Falcao (Manchester United)

Kedatangan Radamel Falcao dari AS Monaco diharapkan mampu mempertajam lini depan Manchester United. Statusnya sebagai pemain pinjaman dapat dipermanenkan jika kedua klub ini menjalin kesepakatan lebih lanjut.

Namun Falcao baru mencetak 1 gol dari 4 pertandingan dan lebih banyak duduk di bangku cadangan akibat belum pulih dari cedera lutut yang dialaminya sebelum Piala Dunia 2014.Kemungkinan besar Falcao tidak akan dipermanenkan oleh Manchester United.


2. Jermain Defoe

Jermain Defoe (Kanan/Toronto FC)

Setelah bermain di Liga Inggris selama 16 tahun, Jermain Defoe melanjutkan kariernya ke Major League Soccer di Amerika Serikat untuk bergabung bersama Toronto FC pada awal tahun 2014. 

Namun sayangnya Defoe mengalami cedera dan terpaksa tersingkir dari skuat tim nasional Inggris pada Piala Dunia 2014. Defoe pun dirumorkan akan dilepas oleh Toronto FC ke Queens Park Rangers pada Januari 2015.


3. Joe Cole

Joe Cole (Aston Villa)

Pernah dianggap sebagai pesepakbola muda terbaik di Inggris membuat nama Joe Cole selalu menjadi langganan di tim nasional. Namun seiring berjalannya waktu, status pemain bintangnya kian memudar.

Mengawali karier bersama West Ham United, Cole lalu pindah ke Chelsea. Selama 7 tahun memperkuat Chelsea, Cole hanya diberi status sebagai penghangat bangku cadangan.

Pindah ke Liverpool, tak membuat Cole mengalami peningkatan performa. Liverpool pun meminjamkan Cole ke Lille supaya dapat menemukan kembali performanya, dan ternyata gagal juga.

Setelah 3 musim, Liverpool akhirnya menjual Cole klub pertamanya, West Ham. Sama seperti di klub sebelumnya, Cole pun tetap redup bersama West Ham.

West Ham pun melepas Cole ke Aston Villa dengan status bebas transfer.


4. Eliaquim Mangala

Eliaquim Mangala (Manchester City)

Eliaquim Mangala didatangkan dari FC Porto untuk menjadi duet sepadan Vincent Kompany di jantung pertahanan Manchester City.

Mangala sempat absen empat pertandingan akibat cedera. Namun saat kembali, Mangala malah menampilkan sesuatu yang sangat mengecewakan di lapangan dengan mencetak gol bunuh diri serta memberikan penalti pada lawan dalam dua pertandingan pertamanya bersama City.


5. Jack Rodwell

Jack Rodwell (Sunderland)

Mengawali karier dari level junior hingga tembus ke skuat utama Everton, Jack Rodwell digadang-gadang akan menjadi gelandang terbaik milik Inggris. Bermain impresif selama lima musim bersama Everton, membuat Manchester City mendatangkan Rodwell pada tahun 2012 lalu.

Namun ternyata Rodwell dianggap menjadi salah satu korban transfer borosnya City. Rodwell jarang mendapatkan kesempatan bermain dan hanya dipertahankan selama dua musim, kemudian dilepas ke Sunderland.


6. Mario Balotelli

Mario Balotelli (Liverpool)

Mario Balotelli sangat mengecewakan dan dinilai gagal menjadi pengganti Luis Suarez. Bahkan dirinya dikabarkan masuk dalam daftar jual Liverpool pada Januari 2015.


7. Luke Shaw

Luke Shaw (Manchester United)

Manchester United melepas beberapa bek berpengalaman nan uzur ke berbagai klub yang berbeda-beda. Hal ini tentunya menciptakan banyak lubang bagi lini pertahanan United.

Salah satu opsi untuk menambal lubang itu adalah dengan mendatangkan Luke Shaw dari Southampton. Tidak sedikit yang memberikan kritik kepada United, mengingat Shaw masih berusia 19 tahun dan masih kurang berpengalaman di kompetisi level Eropa. Fakta di lapangan menunjukkan jika keraguan terhadap Shaw benar-benar terbukti.


8. David Luiz

David Luiz (Paris Saint-Germain)

Keberadaan David Luiz diyakini akan membuat lini belakang PSG makin solid, mengingat mereka sudah memiliki Thiago Silva sebagai kapten tim. Namun kemampuan Luiz di PSG dinilai sudah menurun sejak dilepas oleh Chelsea.


9. Adam Lallana

Adam Lallana (Liverpool)

Adam Lallana merupakan salah satu penjualan massal yang dilakukan oleh Southampton. Lallana sebenarnya sudah hampir pasti bergabung dengan Tottenham Hotspur. 

Namun Lallana lebih memilih untuk mengikuti jejak Ricky Lambert dan Dejan Lovren. Lallana hanya mencetak 1 gol dalam 12 penampilannya dan kurang berfungsi dalam mendukung peran Steven Gerrard di lini tengah Liverpool.

Sedangkan mantan klubnya, Southampton, secara mengejutkan mampu berada pada posisi kedua di klasemen sementara Premier League.

Bursa TransferAdam LallanaMario BalotelliDavid LuizRadamel FalcaoJack RodwellEliaquim MangalaLuke Shaw

Berita Terkini