x

10 Pemain Tak Bertaji di Barcelona

Senin, 24 November 2014 19:29 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Abinery Hamzano

Pada awal musim ini, Barcelona dikejutkan dengan mendatangkan Luis Suarez dari Liverpool dan kini mereka memiliki lini depan yang tajam, yakni Lionel Messi, Neymar da Silva, dan Luis Suarez.

Meski Suarez belum menunjukkan penampilan tajamnya seperti di Liverpool, dirinya tetap mampu memberikan kontribusi melalui beberapa assistnya.

Blaugrana (julukan Barcelona) memang dikenal selalu melahirkan pemain berbakat hasil binaan mereka yang dikenal dengan sebutan La Masia, tetapi tidak jarang juga mereka mendatangkan pemain dari klub lain untuk kebutuhan mendesak atau mencari materi pemain yang lebih pengalaman.

Beberapa Pemain yang didatangkan kebanyakan sesuai dengan harapan atau mampu tampil impresif bersama Barcelona. Namun tidak sedikit yang dinilai gagal menunjukkan permainan terbaiknya sehingga pemain itu disebut-sebut merugikan peforma tim .

Selain tidak dapat menunjukkan peforma terbaiknya, ternyata ada juga pemain yang tidak cocok atau tidak diinginkan dalam strategi pelatih. Siapa sajakah mereka? Berikut ini, INDOSPORT akan menyajikannya seperti yang dirilis dari Purelyfootball, Senin (24/11/14).


1. Keirrison

Keirrison (Barcelona)

Mungkin dapat dikatakan, kedatangannya ke Barcelona merupakan transfer terburuk dalam sejarah sepakbola. Bagaimana tidak?  Keirrison didatangkan Barca dari Palmeiras, klub asal Brasil, pada tahun 2009 lalu dengan mahar 14 juta Pounds atau sekitar Rp266,1 miliar.

Belum juga bermain untuk Barcelona, baru lima hari kedatangannya di Camp Nou markas Barcelona, pemain yang berposisi sebagai penyerang ini langsung dilepas ke klub Portugal, Benfica, dengan status pinjaman.

Dapat dikatakan, hal ini karena Blaugrana juga baru mendatangkan penyerang sarat pengalaman, Zlatan Ibrahimovich dari Inter Milan, serta masih memiliki penyerang asal Prancis, Thiery Henry.

Bersama Benfica pun dirinya hanya bermain 7 penampilan dan musim berikutnya, Keirrison kembali ke Barcelona, namun lagi-lagi dipinjamkan ke Fiorentina dari Januari 2010 hingga Mei 2012.

Anehnya, Fiorentina mendapat izin dari Barcelona untuk meminjamkannya ke klub asalnya di Brasil, Cruizero, selama satu tahun dan tahun berikutnya dipinjamkan lagi Coritiba dari tahun 2012 hingga 2014.

Memasuki musim baru ini, penyerang berusia 25 tahun ini sudah dipermanenkan oleh Coritiba karena tidak mungkin akan mendapat tempat di skuad utama Barcelona yang sudah memiliki trisula maut, yakni Messi, Neymar, dan Suarez. Belum lagi mereka memiliki Pedro dan Munir El Haddadi.


2. Henrique

Henrique (Kiri/arcelona)

Sama seperti Keirrison, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini juga didatangkan dari Palmeiras, satu tahun lebih dulu dari Keirrison, yakni tahun 2008 dengan banderol senilai 8 juta Pounds atau sekitar Rp152 miliar.

Belum pernah bermain untuk Barcelona, dirinya juga langsung dipinjamkan ke klub asal Bundesliga, Bayern Leverkusen pada musim pertamanya. Bersama Leverkusen, dirinya mampu menampilkan permainan yang cukup menawan dan mampu bermain 27 penampilan termasuk bermain di final DFB Pokal.

Penampilan di Leverkusen ternyata tidak membuat El Barca terkesima, buktinya musim berikutnya bek berusia 28 tahun ini kembali dipinjamkan ke klub La Liga lainnya, Racing Santander selama 2 musim.

Pada musim berikutnya dipinjamkan lagi ke klub pertamanya, Palmeiras dan selanjutnya kembali dipermanenkan bersama klub tersebut dan saat ini pemain bernama lengkap Henrique Adriano Buss ini telah kembali ke sepakbola Eropa bersama klub Italia, Napoli.


3. Dmytro Chygrinskiy

Dmytro Chygrinskiy (Barcelona)

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini didatangkan Barcelona dari Shaktar Donetsk pada tahun 2009 dengan banderol 25 juta Euro atau sekitar Rp 376,3 miliar (kurs Rp15100).

Dmytro Chygrinskiy tertarik didatangkan oleh Barcelona lantaran dirinya bermain sangat baik bersama Shaktar dan kontribusi untuk negaranya, Ukraina juga sangat sukses.

Blaugrana berhasil memenangkan tanda tangan bek berusia 28 tahun tersebut dari sejumlah klub Eropa yang bersaing untuk mendapatkannya.  Namun kedatangannya mungkin hanya sebatas menggantikan peran kapten Charles Puyol, yang saat itu sering berkutat dengan cedera dan hanya diberikan tampil sebanyak 14 kali.

Pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola juga mengaku sebenarnya tidak menginginkan jasa Chygrinskiy sehingga tidak heran pada musim berikutnya, pemain yang memiliki tinggi badan 190cm itu kembali dilepas ke klub asalnya, Shaktar Donetsk, dengan harga lebih murah, yakni 15 juta Euro atau setara dengan Rp225,7 Miliar.


4. Alexander Hleb

Alexander Hleb (Barcelona)

Rata-rata pemain yang meninggalkan klubnya demi bergabung dengan raksasa Spanyol, Barcelona, tidak pernah mengakui bahwa mereka telah pindah ke klub yang salah dan lebih banyak yang menyatakan menambah pengalaman yang lebih baik. Salah satunya adalah Alexander Hleb yang rela meninggalkan Arsenal pada tahun 2008 demi menggunakan seragam Barcelona.

Namun pada kenyataannya, pemain berkebangsaan Belarusia ini akhirnya mengakui bahwa meninggalkan Arsenal adalah penyesalan terbesar yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Hal ini tidak lepas karena dirinya kerap dicadangkan dan harus berjuang keras agar dapat menembus tim utama.

Pada akhirnya, Hleb dipinjamkan ke Stuttgart pada musim berikutnya dan terus dipinjamkan per musimnya bersama Birmingham dan Wolfsburg. Atas hasil ini tentunya bukan hanya seorang Alexander Hleb yang merasa menyesal.


5. Eidur Gudjohnsen

Eidur Gudjohnsen (Barcelona)

Setelah bermain menawan bersama Chelsea dan berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Inggris, dua Community Shields, dan Piala Liga. Eidur Gudjohnsen diboyong Barcelona dengan banderol 12 juta Euro atau setara Rp180,6 mliar pada tahun 2006 yang lalu.

Pembelian Blaugrana atas Gudjohnsen dinilai bukanlah pembelian terburuk dan juga bukan yang terbaik. Pada musim pertama, penampilannya dinilai biasa saja dan dirinya malah mendapat cedera sehingga harus kehilangan tempat, yang diisi oleh datangnya Thiery Henry dan pemain muda Barca saat itu, Bojan Krkic.

Karir mantan pemain Islandia ini akhirnya berakhir setelah bermukim di Camp Nou, markas Barcelona, selama tiga tahun dan pada tahun 2009, pemain yang berposisi sebagai penyerang ini dilepas ke AS Monaco dan sejak saat itu, karirnya mulai meredup.


6. Alex Song

Alex Song (Barcelona)

Alex Song merupakan pemain andalan Arsenal dari tahun 2006 hingga 2012, sebelum akhirnya dibawa Barcelona dengan mahar senilai 15 juta Pounds atau setara dengan Rp284,9 miliar (kurs Rp19000). Kedatangan Song ke Camp Nou markas Barcelona memiliki andil besar.

Dirinya dijadikan super-subs atau pemain yang diandalkan sebagai pemain pengganti. Pemain asal Kamerun ini mencatat 20 penampilan di musim perdananya bersama Blaugrana, dia juga sadar bahwa peranannya sangat sulit untuk menggantikan posisi utama yang dipegang oleh trisula di lini tengah Barca, yaitu Xavi Hernandez. Andres Iniesta, dan Sergio Busquets.

Meski hanya duduk di bangku cadangan dan mampu tampil baik saat dimainkan, pemain berusia 27 tahun ini sedang dipinjamkan ke klub Liga Inggris, West Ham United, dan tersiar kabar akan segera dipermanenkan. Menyusul kemungkinan bermainnya kian menipis seiiring dengan hadirnya Ivan Rakitic dan sejumlah pemain muda yang telah naik ke skuad senior.


7. Juan Roman Riquelme

Juan Roman Riquelme (Barcelona)

Gelandang asal Argentina ini didatangkan pada tahun 2002 dari Boca juniors dan sulit dipercaya salah satu pemain Argentina terbaik sepanjang masa ini jarang dimainkan di Barcelona. Desas-desus mengatakan, pelatih Barcelona saat itu, Louis van Gaal tidak menyetujui transfernya tersebut.

Ketika Riquelme dimainkan, justru Van Gaal menempatkannya bukan diposisi yang biasa dimainkan oleh pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut. Hal ini membuat salah satu legenda timnas Argentina itu kehilangan gaya bermain dan sempat kehilangan peforma terbaiknya.

Akhirnya, pelatih yang kini menukangi Manchester United itu meminjamkannya ke klub La Liga lainnya, Villareal pada musim yang sama, lalu di akhir musim perdananya, Riquelme dilepas secara permanen.


8. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic (Barcelona)

Transfer ini sempat membuat rumit sejumlah pihak. Pasalnya, kedatangan Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona dari Inter Milan juga melibatkan Samuel Eto'o. Sebelum transfer resmi diumumkan, kedua tim melakukan negoisasi yang cukup panjang.

Akhirnya, proses transfer dengan opsi tukar tambah pun terlaksana, Eto'o dari Barcelona ke Inter dan Ibrahimovic dari Inter ke Barcelona. Namun transfer ini ternyata dikatakan transfer buruk Barcelona, karena penyerang Swedia itu dinilai tidak mampu menggantikan peranan Eto'o dan dirinya juga tidak cocok dengan seluruh anggota Barcelona, baik dengan pelatih, rekan setim maupun beberapa staff dan dewan di Blaugrana.

Zlatan Ibrahimovic pun hanya bertahan satu musim di Barcelona kemudian musim berikutnya dipinjamkan ke AC Milan sebelum pada akhirnya dipermanenkan pada tahun 2011.


9. Ibrahim Affelay

Ibrahim Affelay (Barcelona)

Barcelona mendatangkannya pada tahun 2011 dari PSV Eindhoven dan fakta menyatakan, Ibrahim Affelay tidak mampu menampilkan peforma terbaiknya. Dirinya kala itu disebut ingin disatukan dengan Xavi dan Iniesta di lini tengah Blaugrana.

Selain tidak mampu memberikan penampilan yang impresif, dirinya juga sering berkutat dengan cedera, imbasnya Barca memberikan kesempatan bermain sebanyak 33 kali dalam dua musim perdananya sebelum dipinjamkan ke Schalke 04 pada tahun 2012 lalu.


10. Giovanni dos Santos

Giovanni Dos Santos (Barcelona)

Giovani dos Santos, memang bukan hasil pembelian yang dilakukan oleh Barcelona. Diantara 10 pemain yang telah disebutkan, dirinya merupakan satu-satunya pemain yang berasal dari Barcelona B binaan La Masia. Pemain berkebangsaan Meksiko ini mampu bekerja keras selama bermain di level junior sehingga dirinya berhasil naik ke level senior.

Kedatangannya di skuad senior membuat banyak harapan besar untuk pemain berposisi sebagai gelandang serang tersebut. Namun sayangnya, harapan memang tinggal harapan, Giovani dos Santos tidak mampu bermain sesuai dengan yang diharapkan.

Padahal dalam musim pertamanya dirinya diberikan tampil sebanyak 37 kali dan hanya mampu mencetak empat gol. Sehingga situasi ini membuat pemain yang kini berusia 25 tahun tersebut dilepas ke klub Liga Inggris Tottenham Hotspur dengan harga yang relatif murah, yakni sebesar 6 juta Euro atau setara dengan Rp90,3 miliar 

Alex SongBarcelonaZlatan Ibrahimovic

Berita Terkini