x

Inilah 11 Pemain Gagal Arsene Wenger

Selasa, 25 November 2014 20:56 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Abinery Hamzano

Arsene Wenger memang cukup dikenal melahirkan beberapa pemain hebat. Selain nama-nama diatas, ada juga beberapa pemain yang saat ini dapat dikatakan calon pemain bintang berkat racikan pelatih asal Prancis tersebut.

Sebut saja seperti Jack Wilshere, pemain asal Inggris ini ditarik Wenger dari tim junior Arsenal dan telah disebut-sebut sebagai pemain masa depan yang akan diandalkan oleh timnas Inggris. Meskipun mampu menghasilkan atau mengembangkan pemain menjadi calon bintang, dirinya pernah gagal mendatangkan beberapa pemain menjadi bintang.

Setiap manusia memang tidak ada yang sempurna, sama halnya dengan pelatih berusia 65 tahun tersebut, dirinya pernah mendatangkan pemain dengan harapan mampu mengangkat peforma skuad besutannya, Arsenal. Namun pada kenyataannya, pemain tersebut malah gagal dan bahkan ada yang membawa dampak buruk untuk tim.

Berikut ini, INDOSPORT akan merangkum sejumlah nama yang dianggap gagal diboyong oleh Arsene Wenger seperti yang dirilis situs Purelyfootball, Selasa (25/11/14).


1. Manuel Almunia

Manuel Almunia (Arsenal)

Wenger selalu menjadi orang yang paling sabar dan sering merasa bersalah. Dalam kasus Manuel Almunia,  pemain yang berposisi sebagai kiper ini entah mengapa dipercaya menjadi kiper utama Arsenal selama tiga tahun .

Ya, kiper kelahiran Spanyol ini dinilai gemar membantu lawan-lawannya untuk mendapatkan gol, melalui rentetan gol bunuh dirinya yang sering terjadi. Tidak heran jika Almunia pernah ditolak oleh asosiasi sepakbola Inggris, ketika dirinya menawarkan untuk bermain timnas Inggris beberapa tahun lalu.


2. Andre Santos

Andre Santos (Arsenal)

Terus terang. kedatangan Andre Santos dari Fenerbache ke Arsenal diragukan yang melebihi apapun. Santos yang berposisi sebagai bek kiri diharapkan Arsene Wenger agar dapat menunjukkan kecepatannnya saat menggiring bola membantu lini depan dan mampu kembali ke pertahanan.

Faktanya, pemain yang memilih nomor punggung 11 di Arsenal ini lebih banyak bermain menyerang dan sering lupa atau terlambat untuk mundur membantu lini pertahanan, sehingga tim lawan mampu memanfaatkan peluang dari sisi kiri. Kekalahan yang paling menonjol adalah saat Arsenal dipermalukan Manchester United dengan skor 8-2 pada tahun 2011 yang lalu dan proses gol yang terjadi pasukan United memanfaatkan pos yang ditinggalkan Santos dari sektor kiri.


3. Sebastian Squillaci

Sebastian Squillaci (Arsenal)

Pemain ini hampir dikatakan tidak memliki kesan yang baik untuk dikenang bagi penggemar Arsenal. Didatangkan dengan maksud untuk mengganti para pendahulunya, Pascal Cygan dan Mikael Silvestre, dirinya tidak dapat menampilkan permainan terbaiknya.

Salah satu kesalahan yang pernah dibuatnya adalah pada tahun 2012, ketika dirinya melakukan kesalahan fatal saat melawan Fulham. Bermaksud ingin menahan bola dengan kakinya, namun bola malah diberikan ke Bobby Zamora yang pada akhirnya berhasil mencetak angka saat itu.


4. Igor Stepanovs

Igor Stepanovs (Arsenal)

Dipersiapkan untuk mengganti Tony Adams yang cedera, merupakan tugas yang berat bagi kebanyakan orang saat itu dan ketika saat dimainkan, bek tengah kelahiran Latvia itu nampaknya memiliki kepercayaan yang tinggi untuk dapat bermain dengan maksimal.

Namun sayang, dirinya tidak mampu menampilkan penampilan terbaiknya bahkan dipermalukan oleh Manchester United sehingga timnya kalah telah dengan skor 6-1 pada tahun 2001 yang lalu. Bahkan dirinya juga pernah disamakan seperti "Seekor rusa yang baru lahir dan berlarian di atas es". 


5. Oleg Luzhny

Oleg Luzhny (Arsenal)

Jika anda ingin melihat aksi gila Wenger dalam transfer, maka kasus pembelian pada Oleg Luzhny adalah sebagian bukti yang dapat diberikan kepada anda. Luzhny didatangkan oleh Arsene Wenger yang kala itu melihat permainan yang ditunjukkan dirinya yang mampu membuat decak kagum saat Arsenal melawan Dynamo Kyiv di Liga Champions.

Bahkan pemain yang berposisi gelandang kanan ini mendapat julukan kuda karena permainannya yang cepat dan kuat. Tapi siapa yang sangka, julukan itu menjadi lenyap saat dirinya bermain di Liga Inggris dan kehilangan permainan terbaiknya saat bermain untuk Dynamo Kyiv.


6. Amaury Bischoff

Amaury Bischoff

Didatangkan dari Werder Bremen sebagai status bebas transfer pada tahun 2008,  Bischoff tidak pernah dapat memberikan penampilan terbaiknya. Hal ini wajar, karena pemain asal Prancis ini hanya diberikan kesempatan untuk bermain sekali saja.

Meski didatangkan secara gratis, tentu saja transfer ini dianggap merugikan untuk Bischoff karena hanya berada hampir satu musim penuh duduk di bangku cadangan dan setelah itu dirinya pun dilepas pada musim berikutnya ke klub asal Portugal, Academica.


7. Junichi Inamoto

Junichi Inamoto

Pemain Jepang ini dipinjam Arsenal dari Gamba Osaka, pemain ini disebut-sebut akan bersinar di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang silam. Sejumlah media di Jepang juga menyebutkan, Inamoto merupakan David Beckham versi Jepang, bahkan dinilai lebih hebat dari Beckham.

Namun pada kenyataannya, Arsenal benar-benar tidak memanfaatkan jasa pemain yang kini telah berusia 35 tahun tersebut tanpa memiliki alasan yang jelas.  Ya, pada musim 2001-02, Junichi Inamoto tidak pernah dimainkan oleh The Gunners malahan pada musim berikutnya, kembali dipinjamkan untuk tim inggris lainnya, Fulham, selama satu musim dan musim berikutnya dilepas ke West Brom Albion.


8. Andrey Arshavin

Andrey Arshavin (Arsenal)

Banyak yang menilai, pemain ini datang dapat membawa banyak kesuksesan untuk Arsenal. Arshavin diboyong The Gunners dari Zenit pada tahun 2009 dan pada awal musimnya, pemain ini dianggap sebagai pemain kesayangan Arsene Wenger lantaran sering dimainkan meski bukan dalam peforma terbaiknya.

Namun seiring berjalannya waktu, saat pemain berusia 33 tahun ini kembali menunjukkan permainan yang kurang memuaskan, para penggemar banyak yang mencemoohnya sehingga membuat Wenger terpaksa harus meminjamkannya ke klub asal, Zenit pada tahun 2012 yang pada akhirnya dipermanenkan setahun kemudian.


9. Kaba Diawara

Kaba Diawara (Arsenal)

Pada akhir tahun 90-an, sepak bola Afrika sedang berkembang dan membuat Wenger mendatangkan salah satu pemain yang beposisi sebagai penyerang dari Afrika, yakni Kaba Diawara. Pemain ini juga mengidolakan Nwanko Kanu, pemain yang juga berasal dari Afrika dan keduanya diharapkan menjadi duet yang mematikan.

Diawara didatangkan dari klub Prancis, Guniea Bordeaux, yang telah bermain cemerlang selama empat musim, tetapi saat menggunakan seragam Arsenal, dirinya kehilangan naluri mencetak gol. Terbukti dari 15 pertandingan yang dilewatinya, Kaba Diawara tidak berhasil mencetak gol, Sehingga belum sampai satu tahun dirinya dilepas untuk klub Prancis lain, yakni Olympique Marseille.


10. Park Chu Young

Park Chu Young

Datang ke Arsenal setelah dikandaskan Manchester United 8-2 pada tahun 2011 silam membuat penyerang asal Korea Selatan ini disebut-sebut akan segera dilepas. Hal ini dikarenakan, Wenger lebih membutuhkan seorang bek tengah dan gelandang jangkar yang tangguh. 

Hasilnya, kedatangan Park Chu Young menjadi sia-sia karena setahun berikutnya dirinya dipinjamkan ke klub asal Spanyol, Celta Vigo, selama dua musim dan musim berikutnya kembali dipinjamkan ke klub Inggris lainnya, Watford. Terakhir pada Juni lalu dirinya dilepas secara permanen ke klub asal Arab Saudi, Al Shabab FC.


11. Francis Jeffers

Francis Jefferson (Arsenal)

Pemain ini merupakan didikan Everton yang dinilai akan menjadi penyerang tajam untuk timnas Inggris di masa depan. Arsene Wenger pun kepincut dan membawa ke skuadnya pada tahun 2001, kedatangannya diharapkan mampu menjadi trisula maut, bersama dua striker matang milik Arsenal sebelumnya, Thiery Henry dan Sylvain Wiltord.

Nampaknya, sebutan pemain andalan timnas Inggris membuat Jeffers terlalu jumawa sehingga dirinya tidak memberikan kontribusiyang siginifikan. Bahkan, Wenger sempat menyebutnya seekor rubah dalam kandang. Setelah itu, Jeffers jarang mendapat kesempatan bermain dalam skuad The Gunners.

ArsenalArsene Wenger

Berita Terkini