x

Tertantang Usia Muda

Kamis, 29 Januari 2015 20:29 WIB
Editor: Zainal Hasan

Kurnia Sandy sempat melalang buana pada klub-klub top Indonesia. Tak hanya klub domestik, pria yang kini berusia 39 tahun ini juga sempat mencicipi ketatnya Serie A Italia bersama klub Sampdoria.

Kini pria asal Semarang ini mengabdikan diri menjadi pelatih kiper pada timnas usia muda yakni U-16 dan U-19. Dia memiliki misi khusus untuk membangun pondasi kepada bibit-bibit calon kiper handal Indonesia. INDOSPORT memiliki kesempatan untuk berbincang lebih dekat dengan Kurnia Sandy.


1. Membangun Bibit-bibit Muda

Kurnia Sandy saat melatih di lapangan Sawangan Depok.

INDOSPORT: Saat ini Anda berkecimpung di tim pelatih Tim nasional

Kurnia Sandy: Ia saat ini saya sibuk dan fokus melatih di sini.

INDOSPORT: Kenapa baru saat ini terjun untuk melatih tim nasional dan memilih tim pembinaan usia dini?

Kurnia Sandy: Saya memilih di sini karena sebenarnya memang ini yang saya suka. Kenapa? karena melatih pada usia dini diperlukan dasar yang bagus sebagai pondasi mereka nantinya.

INDOSPORT: Apa sih tantangannya melatih pada usia dini?

Kurnia Sandy: Tentu melatih pada usia dini tantangannya lebih besar. Karena tadi kita harus memberikan ilmu dan membuat dasar untuk dia ke depannya nanti.  

INDOSPORT: Apakah sebelumya sempat melatih untuk usia yang senior?

Kurnia Sandy: Saya sempat melatih untuk pemain senior. Saat itu untuk tim Perseman Manokwari.

INDOSPORT: Apakah ada perbedaan saya melatih untuk senior dan usia junior?

Kurnia Sandy: Tentu ada, saat kita melatih senior, kita hanya fokus mengatur dan menjaga kondisi mereka. Karena pada usia senior kita tidak bisa untuk mengubah cara atau pola bermain mereka.

INDOSPORT: Dari pengalaman melatih keduanya, Anda lebih suka yang mana?

Kurnia Sandy: Tentu saya lebih suka melatih usia dini. Karena tadi tanggung jawabya lebih besar. Dan kalau di junior kita harus beri teknik yang benar dan penambahan materi seiring dengan tambahnya usia mereka.


2. Perlunya Memberikan Kepercayaan Bermain

Kurnia Sandy

INDOSPORT: Menurut Anda bagaimana regenerasi penjaga gawang Indonesia?

Kurnia Sandy: Bagi saya regenarasi di kita sudah cukup bagus dan sudah cukup banyak kiper-kiper hebat bermunculan.

INDOSPORT: Apa yang membuat lambatnya kiper di Indonesia yang terkenal hanya itu-itu saja.

Kurnia Sandy: Tetap bagi saya kesempatan bermain itu harus adil diberikan. Kiper memang ada posisi satu dan dua, tapi rotasi keduanya saya rasa harus perlu karena jarak umur keduanya juga tidak jauh berbeda. Bila rentan bermain keduanya sangat jauh nanti akan menimbulkan jarak yang cukup jauh bagi keduanya.


3. Pesan Bagi Penjaga Gawang Muda

Kurnia Sandy saat memberikan materi latihan pada penjaga gawang muda Indonesia di Lapangan Sawangan, Depok.

INDOSPORT: Untuk menjadi kiper yang hebat apa yang harus dilakukan?

Kurnia Sandy: Menjadi kiper itu modal utama harus berani dan yang terpenting harus terus berlatih. Jangan cepat puas, mereka harus berpikir apa yang kurang dari saya dan terus menggali potensi yang ia punya.

INDOSPORT: Selain itu semua, saran Anda apalagi untuk kiper usia dini yang anda latih saat ini?

Kurnia Sandy: Jangan pernah puas. Dan saya tidak ingin apa yang mereka dapat saat latihan akan hilang begitu saja saat tiba di kamar. Saya ingin mereka memiliki pikiran apa yang harus saya perbuat setelah ini, dan apa yang harus saya lakukan untuk menjadi lebih baik lagi.

Timnas u-19Kurnia Sandy

Berita Terkini