8 Transfer Striker Top pada Januari 2015

Bursa transfer musim dingin Januari 2015 benar-benar dilakukan beberapa klub Eropa untuk membenahi skuad mereka. Kali ini posisi yang paling dicari adalah seorang striker, yang bertugas untuk menjebol gawang lawan.

Meskipun tidak ada transfer dengan harga fantastis, perpindahan pemain di sektor penyerang banyak memberikan kejutan. Siapa saja mereka? Berikut 8 transfer striker top hasil rangkuman INDOSPORT:

1. Fernando Torres

Karier penyerang veteran Spanyol, Fernando Torres, dianggap telah tamat oleh sebagian orang karena hingga tengah musim ini gagal menunjukkan performa terbaiknya. Meski begitu AC Milan tetap mengontrak Torres setelah kontraknya diputus oleh Chelsea.

Namun tidak lama kemudian, Rossoneri meminjamkan penyerang 30 tahun itu kepada klub yang membesarkan Torres, Atletico Madrid. Bersama Los Rojiblancos, Torres langsung bangkit, termasuk saat mencetak dua gol ke gawang Real Madrid.

2. Wilfried Bony

Keberhasilan Wilfried Bony tampil gemilang pada musim perdananya di Premier League membuat namanya diincar beberapa klub top Eropa. Namun Swansea City berhasil mempertahankan striker asal Pantai Gading itu, setidaknya hingga Januari 2015.

Pada transfer musim dingin, Swansea akhirnya menyerah dan melepas Bony ke Manchester City dengan mahar sebesar 28 juta pounds. Selama satu setengah musim bersama Swansea, Bony mencetak 25 gol dari 54 pertandingan Premier League.

3. Mattia Destro

Setelah absen lama dari cedera lutut, Mattia Destro kembali dengan catatan gemilang. Pada musim 2013/14, Destro mencetak 13 gol dari 20 penampilan di Serie A dan membuat namanya masuk timnas Italia asuhan Antonio Conte.

Namun pada musim kedua era pelatih Rudi Garcia, Destro secara mengejutkan dilepas ke AC Milan. Penyerang 23 tahun itu terbang ke San Siro dengan status pinjaman, namun Milan memiliki opsi untuk kepemilikan penuh atas Destro.

Sejauh musim ini Destro sudah mengoleksi lima gol dari 17 pertandingan di Serie A.

4. Alessio Cerci

Gagal bersama Atletico Madrid membuat Alessio Cerci terpaksa pulang ke Italia. Namun second striker 27 tahun itu tetap bermain untuk klub besar, yakni AC Milan. Rossoneri mendapatkan mantan pemain Torino itu dengan status pinjaman dari Atletico.

Sayangnya dari enam pertandingan pertamanya bersama Milan, Cerci belum juga menyumbang gol. Sedangkan ketika bersama Atletico, Cerci juga hanya mencatat sebiji gol sembilan penampilan di berbagai kompetisi.

5. Seydou Doumbia

Mungkin salah satu alasan Roma meminjamkan Mattia Destro ke AC Milan adalah Seydou Doumbia. Giallorossi memboyong Doumbia dari CSKA Moscow dengan harga 14,4 juta euro pada Januari 2015.

Doumbia adalah mesin gol CSKA dalam empat tahun terakhir, yakni dengan catatan 61 gol dari 95 pertandingan Liga Primer Rusia. Selain itu Doumbia juga mencetak 50 gol dari 64 pertandingan Liga Super Swiss bersama BSC Young Boys.

6. Andrej Kramaric

Leicester City sangat beruntung bisa mendapatkan tanda tangan Andrej Kramaric. Padahal striker muda Kroasia itu menjadi incaran klub-klub top Eropa setelah tampil gemilang bersama HNK Rijeka.

Nama Kramaric mulai mencuat setelah mencetak hat-trick ke gawang klub top Belanda, Feyenoord. Selain itu, sejauh musim ini Kramaric telah membukukan 21 gol dari 18 penampilan di Liga Kroasia.

7. Jermain Defoe

Pergi ke Major League Soccer atau MLS tidak lantas membuat Jermain Defoe kehilangan nama besarnya di Inggris. Penyerang 32 tahun itu akhirnya kembali ke Premier League untuk membantu Sunderland bertahan di kasta tertinggi di Inggris.

Memang biaya transfer Defoe tidak diketahui, tapi yang pasti Sunderland melepas striker timnas Amerika Serikat, Jozy Altidore, ke klub Defoe di MLS, Toronto FC. Defoe merasakan puncak kariernya saat bermain untuk Tottenham Hotspur.

8. Samuel Eto'o

Meskipun telah 33 tahun Samuel Eto'o tetap banyak peminatnya. Striker asal Kamerun itu hijrah ke Sampdoria dari Everton dengan status bebas transfer. Di Everton, Eto'o gagal membuktikan ketajamannya dengan hanya mencetak tiga gol dari 14 pertandingan Premier League.

Pengalaman Eto'o bersama Inter Milan diharapkan bisa meningkatkan ketajaman Sampdoria dalam mencetak gol. Saat bersama Inter, Eto'o mengukir 33 gol dari 67 pertandingan Serie A.