x

3 Mantan Bintang Sepakbola Kelahiran 18 Februari

Kamis, 19 Februari 2015 00:55 WIB
Editor: Dimas Hendro Nugroho

Ketiga sosok berikut bukanlah pesepakbola sembarangan, berbagai torehan prestasi diraih baik di level klub maupun timnas, berikut profil mereka:


1. Garry Neville

Mulai dari lini belakang, ada bek kanan loyal yang hanya memperkuat satu klub saja sepanjang kariernya ini lahir 18 Februari 1975 silam, yang berarti kini ia merayakan hari jadinya yang ke-40. Gary Neville total tampil di 400 laga dan mencetak 5 gol untuk Manchester United sepanjang 1992-2011.

Gelar yang diraihnya bersama The Red Devils meliputi 8 trofi Premier League, 3 trofi FA Cup, 2 trofi Liga Champions dan masing-masing 1 trofi Intercontinental Cup dan FIFA Club World Cup.

Bersama Timnas Inggris, Neville tampil di total 85 pertandingan sepanjang 1995-2007.


2. Claude Makelele

Beralih ke lini tengah, ada sosok jenderal lapangan hijau asal Prancis, Claude Makalele. Ia lahir 18 Februari 1973 lalu dan kini genap berusia 42 tahun. Pemain kelahiran Zaire ini mengawali kariernya di Ligue 1 bersama dengan Nantes pada 1991 hingga 1997, hanya setahun di Marseille, ia menyeberang ke Spanyol guna memperkuat Celta Vigo pada 1998-2000. Kemampuan uniknya menguasai lini tengah membuat Real Madrid tertarik merekrutnya. Makelele bertahan 3 tahun di Los Blancos sebelum diboyong oleh Chelsea pada 2003. Lima tahun di London, ia pun akhirnya pulang kampung guna membela Paris Saint-Germain hingga 2011 sebelum akhirnya memutuskan pensiun.

Sepanjang membela klub-klub tersebut, Makelele bermain di total 607 laga dan mencetak 17 gol.

Di Madrid, Makelele mengkoleksi 2 trofi La Liga, 2 Piala Super Spanyol, 1 trofi Liga Champions, 1 trofi Piala Super Eropa dan 1 trofi Piala Interkontinental. Di Chelsea ia meraih 2 trofi Premier League, 2 trofi Piala Liga Inggris dan 1 trofi FA Cup. Di PSG, Makelele mendapat 1 trofi Coupe de France.

Di level timnas, Makelele bermain di total 71 laga untuk Les Blues dan mengantar Prancis menjadi runner-up Piala Dunia 2006.


3. Roberto Baggio

Di lini depan ada striker legendaris, si kuncir Roberto Baggio, yang lahir pada 18 Februari 1967 (48 tahun). Sepanjang kariernya, Baggio hanya bermain di Serie-A, namun ia malang-melintang di 7 klub berbeda yaitu, Vicenza (1982–1985), Fiorentina (1985–1990), Juventus (1990–1995), Milan (1995–1997), Bologna (1997–1998), Inter Milan (1998–2000) dan Brescia (2000–2004).

Selama 1982 hingga 2004 itu, Baggio bertanding di total 488 laga dan menorehkan 218 gol. Ia meraih 1 scudetto Serie-A, 1 trofi Coppa Italia dan 1 trofi Piala UEFA saat memperkuat Juventus, ia juga meraih 1 scudetto Serie-A saat membela AC Milan.

Karier Baggio di Timnas Italia juga cemerlang, bermain di total 56 laga dan menyumbang 27 gol sepanjang 1988-2004. Ia mengantar Timnas Italia meraih medali perunggu di Piala Dunia 1990 dan medali perak di Piala Dunia 1994.

Baggio juga meraih berbagai gelar individual, puncaknya adalah saat ia memenangi Ballon d'Or pada 1993 dan menjadi runner-up Ballon d'Or pada 1994.

Roberto BaggioGary NevilleClaude Makelele

Berita Terkini